Cemilan tinggi kalori bukanlah hal buruk. Kecuali, jika Anda sedang diet. Lain halnya bagi orang yang kurus bahkan kurang gizi, makanan dengan kriteria ini justru sangat penting.
Supergoat sudah menghimpun sejumlah cemilan tinggi kalori untuk gemuk. Baik bagi bayi, anak-anak, maupun dewasa. Tentu saja, semuanya sehat selama dikonsumsi dalam batas wajar.
Baca Juga : 20 Makanan Tinggi Kalori yang Bergizi Tinggi & Bikin Gemuk
1. Kacang-Kacangan
Kacang adalah makanan favorit saat bersantai. Umumnya, ia mengandung kalori dalam jumlah tinggi.
Sebagian besar kalori pada kacang bersumber dari karbohidrat. Bahkan, jumlahnya bisa di atas 50%. Sisanya, protein, lemak, serta sejumlah mikronutrien yang bermanfaat bagi tubuh.
Jenis | Jumlah Kalori |
Kacang Arab | 330 Kkal per 100 g |
Kacang Bogor | 370 Kkal per 100 g |
Kemasan Merk DK | 160 Kkal per 25 g |
Baca Juga : Cemilan Rendah Kalori: Menikmati Makanan Ringan dengan Gizi Seimbang
2. Coklat
Cemilan tinggi kalori untuk dewasa ini tak diragukan lagi kelezatannya. Dibalik nikmatnya mengkonsumsi coklat, Anda juga bisa mendapatkan kalori dalam jumlah besar.
Pada makanan ini, kalori didominasi oleh karbohidrat dan lemak. Meski mengandung protein, tapi jumlahnya kecil.
Jenis | Jumlah Kalori (per 100 g) |
Coklat Manis Batang | 527 Kkal |
Coklat Pahit Batang | 615 Kkal |
Bubuk | 311 Kkal |
Baca Juga : 10 Minuman Tinggi Kalori, Ternyata Tidak Semuanya Berbahaya!
3. Keju
Faktanya, makanan olahan susu ini memiliki gizi yang lengkap. Meskipun kalorinya tinggi, namun komposisinya relatif merata. Baik karbohidrat, lemak, maupun proteinnya.
Selain itu, di dalam keju juga terdapat kalsium dan fosfor dalam jumlah besar yang membuatnya cocok jadi cemilan tinggi kalori untuk anak.
Jenis | Jumlah Kalori |
Parmesan | 404 Kkal per 100 g |
Kemasan Cheddar Merk K | 70 g per kemasan (20 g) |
Mozarella | 280 Kkal per 100 g |
Baca Juga : 10+ Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet Karbo dan Alasannya
4. Roti
Faktanya, roti memang ada berbagai macam jenis. Namun, semua umumnya memiliki kalori dalam jumlah besar. Baik itu roti putih maupun roti gandum.
Mayoritas kalori, berasal dari karbohidrat. Tak heran, saat makan roti kenyangnya bisa sama dengan saat makan nasi. Apalagi, jika Anda menambahkan keju atau coklat.
Jenis | Jumlah Kalori (per 100 g) |
Roti Gandum | 267 Kkal |
Roti Tawar Putih | 280 Kkal |
Baca Juga : 14 Makanan yang Mengandung Protein Nabati & Bergizi Tinggi
5. Biskuit
Umumnya biskuit dibuat dari olahan tepung yang dicampur dengan bahan-bahan lain. Hal ini membuat mayoritas biskuit tinggi dengan kalori, terutama berasal dari karbohidrat. Adapun gizi-gizi lainnya, sangat bergantung dari campuran biskuit yang pabrik olah.
Biskuit juga merupakan cemilan tinggi kalori untuk bayi. Namun sebaiknya, pilih biskuit khusus bayi.
Jenis | Jumlah Kalori (per 100 g) |
Biskuit Sandwich Merk R | 140 Kkal per 3 keping (27 g) |
Malkist Merk R | 120 Kkal per 3 keping (27 g) |
Biskuit Bayi Merk P | 210 Kkal per 50 g |
Regal Merk M | 70 Kkal per 15 g |
Baca Juga : Keberhasilan Diet Tanpa Nasi: Rahasia Menu Sehatmu
6. Keripik
Keripik umumnya berbahan makanan tinggi kalori semisal kentang, singkong, atau ubi. Jadi, sudah pasti kaya kalori.
Mengenai nutrisi lainnya, kandungannya berbeda tergantung jenis keripik yang Anda makan. Namun, harap berhati-hati karena umumnya perasa pada keripik tinggi natrium, yang jika berlebihan konsumsinya bisa memicu resiko hipertensi.
Jenis | Jumlah Kalori (per 100 g) |
Kentang | 448 Kkal |
Singkong | 478 Kkal |
Ubi | 486 Kkal |
Baca Juga : 7 Cara Mudah Membakar Kalori setelah Makan Malam
7. Kerupuk
Sama dengan keripik, kerupuk juga kaya kalori. Sebagian besarnya berasal dari karbohidrat dan lemak. Namun, kerupuk juga biasanya tinggi natrium yang jika berlebih bisa bahaya bagi kesehatan.
Apalagi, jika kerupuk tersebut mengandung pewarna yang bersifat karsinogen. Zat tersebut bisa memicu kanker dalam jangka panjang. Jadi, tetap konsumsi dengan normal dan lebih selektif adalah pilihan bagus.
Jenis | Jumlah Kalori (per 100 g) |
Kerupuk Cumi | 444 Kkal |
Kemplang Panggang | 356 Kkal |
Udang Goreng | 477 Kkal |
Baca Juga : Manfaat Gula Stevia: Pemanis Alami yang Lebih Sehat
8. Wafer
Jika Anda mencari cemilan tinggi kalori di Indomaret, Alfamart, atau supermarket lainnya, Anda bisa dengan mudah menemukan wafer. Meski dalam takaran saji yang rendah, wafer menawarkan kalori dalam jumlah tinggi.
Produsen wafer juga biasanya memproduksi wafer dengan kandungan mikro nutrisi seperti vitamin. Sayangnya, Anda juga sebaiknya tak terlalu berlebihan memakannya karena biasanya memiliki mengandung lemak trans atau gula buatan dalam jumlah lumayan tinggi.
Jenis/ Merk | Jumlah Kalori |
N | 140 Kkal per 25 g |
R | 40 Kkal per 8 g |
S | 160 Kkal per 30 g |
O | 140 Kkal per 29 g |
Baca Juga : Gula Aren vs Gula Kelapa: Perbandingan Nutrisi, Kelebihan, Kekurangan, dan Manfaat
9. Biji Bunga Matahari
Biji-bijian yang akrab dengan sebutan kuaci ini, selain bisa membuat ketagihan, juga ternyata tinggi kalori.
Lemak memang menjadi makronutrisi dominan dalam kuaci. Hanya kabar baiknya, lemak di dalam kuaci memiliki sifat tak jenuh (lemak baik). Selain itu, kuaci juga kaya dengan protein yang tentu baik bagi tubuh.
Jenis | Jumlah Kalori |
Kuaci Merk R | 35 – 40 Kkal per kemasan 6 g |
Kuaci Merk DK | 80 Kkal per kemasan 13 g |
Baca Juga : Susu Kambing VS Susu Sapi, Mana yang Terbaik?
10. Buah-Buahan
Sebenarnya, camilan yang paling baik ada pada buah-buahan. Sayangnya, masih banyak yang mengira buah-buahan tidak cocok dijadikan camilan.
Padahal, dari sisi kesehatan dan keamanan, buah-buahan lebih bagus dari cemilan yang lainnya. Memang, tidak semua buah kaya kalori. Namun, ada beberapa yang tergolong tinggi.
Nama Buah | Jumlah Kalori (Per 100 gram) |
Pisang | 100 Kkal |
Alpukat | 85 Kkal |
Kelapa | 354 Kkal (Air dan dagingnya) |
Rekomendasi
Kalau Anda perhatikan, sebagian besar cemilan di atas berpotensi membuat Anda ketagihan. Sekali cicip, Anda boleh jadi sangat sulit berhenti.
Fakta tersebut semestinya membuat Anda waspada. Bagaimanapun, ada batas harian yang sebaiknya tidak Anda tabrak agar tubuh Anda bertambah gemuk namun tetap terhindar dari obesitas.
Baca Juga : 20 Manfaat Susu Kambing Etawa Supergoat Untuk Kesehatan
Jika mengacu pada standar AKG (Angka Kebutuhan Gizi) harian, bagi pria dewasa adalah 2625 Kkal dan wanita dewasa 2150 Kkal. Berdasarkan rekomendasi medis, proses menggemukan badan yang aman adalah menambah 500 – 1000 kalori per hari.
Untuk tetap mengontrol nafsu makan, Anda dapat mengkonsumsi asupan tertentu, salah satunya susu kambing etawa dari Supergoat.
Susu kambing ini bisa mengatur nafsu ngemil cemilan tinggi kalori terlalu banyak. Selain itu, ia juga cocok untuk meningkatkan massa otot jika Anda mengimbangi konsumsi kalori dengan olahraga. Dengan demikian, berat badan Anda bisa bertambah dengan ideal tanpa takut obesitas!