5 Bagaimana Susu Kambing Dapat Mengobati Asma

Mengalami serangan asma jelas tidak mengenakkan. Karena, tiap kali asma menyerang, obat asma semprot harus selalu tersedia untuk menghindari efek yang parah.

Sedangkan, selain rawan lupa, kelemahan obat semprot asma lainnya yaitu meningkatkan risiko efek samping pada pengidap asma.

Penelitian oleh University of Wisconsin-Madison mengungkapkan bahwa hanya 13% dari total partisipan anak yang tidak terpapar efek samping apapun.

Sementara itu, sisanya menampilkan efek samping yang bermacam-macam, seperti yang dapat Anda simak pada tabel di atas.

Karena itu, untuk mengurangi efek samping tersebut, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan obat asma herbal atau alami yang ampuh.

Salah satunya adalah dengan minum susu kambing.

Bagaimana Susu Kambing Menyembuhkan Asma?

Berikut ini 5 kelebihan susu kambing sebagai obat asma tradisional yang ampuh dan aman Anda konsumsi untuk jangka panjang.

1. Meredakan Peradangan

Apa itu asma?

Asma adalah sebuah kondisi di mana dinding saluran napas membengkak sehingga jalur udara menyempit.

Akibatnya, penderita asma akan kesulitan untuk menghirup oksigen.

obat asma

Penyebab asma adalah reaksi inflamasi (peradangan) pada saluran napas yang diinduksi oleh alergen.

Contoh alergen bisa berupa:

  1. serbuk bunga,
  2. debu, 
  3. suhu dingin,
  4. dan semacamnya.

Atau, bisa juga serangan asma terjadi secara psikosomatis seperti pada asma yang kambuh karena si penderita berada di ruang gelap.

Intinya, semua kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya reaksi peradangan di saluran napas.

Maka dari itu, pengobatan asma biasanya menggunakan anti inflamasi yang bertujuan mengurangi reaksi peradangan di area sekitar.

Untungnya, studi 2014 mengonfirmasi susu kambing mengandung komponen bioaktif anti inflamasi dan anti alergi.

Karena itu, efek ini dapat meringankan serangan asma yang juga timbul sebagai akibat reaksi inflamasi.

Dalam jangka panjang, kandungan anti inflamasi dari makanan alami tentu jauh lebih aman daripada konsumsi obat-obat kimia.

2. Mengurangi Produksi Mukus Berlebih

Mukus, lendir, atau ingus pada dasarnya juga merupakan salah satu reaksi pertahanan tubuh terhadap benda asing.

Jadi, benda asing yang mengganggu saluran napas bisa dibersihkan dengan mukus dan didorong oleh rambut halus ke luar.

Selanjutnya, mukus bisa dialirkan ke lambung untuk dibersihkan, atau dikeluarkan dalam bentuk dahak.

obat asma

Masalahnya, pada pasien asma, produksi mukus justru berlebihan sehingga mengganggu jalan napas.

Akibatnya, bukannya menjadi pertahanan, malah memperburuk efek asma.

Kabar baiknya, susu kambing tidak meningkatkan mukus seperti banyak isu yang berkembang.

Sebaliknya, konsumsi susu kambing dapat mengurangi produksi mukus yang berlebihan (catarrh).

 Studi 2013 mengungkap bahwa konsumsi susu kambing dapat:

  1. memperbaiki saluran cerna;
  2. mengurangi produksi mukus;
  3. menghilangkan serangan asma;
  4. mengurangi kejadian eksim;
  5. dan memberikan khasiat lainnya untuk kesehatan.

Berkurangnya produksi mukus tentu mengurangi tingkat keparahan serangan asma.

3. Mengurangi Frekuensi Serangan Asma

Antioksidan untuk pengobatan penyakit asma? Memang bisa?

Tidak seperti obat asma dari kortikosteroid yang menekan respon peradangan, penggunaan antioksidan lebih bersifat preventif.

Jelasnya, alergen dan benda asing menyebabkan timbulnya respon inflamasi.

Sedangkan, stres oksidatif juga memicu respon inflamasi yang relevan dengan asma dan alergi.

Apa itu stres oksidatif? Melansir Healthline, ini adalah istilah yang merujuk pada suatu kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan di tubuh.

Sehingga, dengan adanya antioksidan, serangan alergen bisa berkurang dan tidak memicu respon alergi.

Studi Journal of Allergy and Clinical Immunology (2014) mengungkap efek antioksidan pada penderita asma.

Hasilnya, antioksidan memiliki potensi untuk mengurangi insiden asma maupun memperbaiki kontrol terhadap asma.

Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, potensi susu kambing untuk obati asma secara alami sangat besar.

4. Mengurangi IgE Pencetus Respon Asma

Asma merupakan reaksi inflamasi yang diinduksi oleh IgE.

Menurut AAAAI (American Academy of Allergy Asthma & Immunology), IgE (immunoglobulin) adalah sejenis antibodi yang memediasi reaksi alergi.

Selain itu, IgE juga memainkan peran penting dalam memicu terjadinya asma akibat alergi.

Karena itu, obat asma kimia kebanyakan menarget jalur respon inflamasi.

Kabar baiknya, susu kambing mampu menurunkan respon IgE.

Riset Journal of Frontiers in Immunology 2020 lalu membandingkan antara pengaruh pemberian susu kambing dan susu sapi pada objek yang hamil.

Hasilnya, bayi yang ibunya diberikan susu kambing berhasil menekan respons inflamasi pada saluran napas.

Tingkat ketebalan mukusnya (3-7 sel) jauh lebih kecil daripada kontrol yang diberi air (7-35 sel) dan susu sapi sekalipun (7-12 sel).

Baik dari tingkat respon IgE maupun reaksi inflamasi pada bronkus, susu kambing menunjukkan potensi sebagai obat asma alami.

Lebih lagi, hasil ini juga mengungkap potensi susu kambing bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko bayinya mengalami asma atau alergi.

5. Kaya akan Kandungan Beta Kasein

Sebelumnya, banyak anggapan bahwa konsumsi susu dapat memperparah asma.

Hal ini karena dugaan bahwa konsumsi susu mungkin menimbulkan pengeluaran mukus yang berlebihan.

Bagaimanapun, riset terbaru menyanggah hal tersebut.

Organisasi Asma Nasional Australia bahkan menyatakan bahwa hal tersebut adalah mitos merugikan.

Karena membuat banyak orang tua kehilangan kesempatan memberikan nutrisi terbaik bagi anaknya.

Meski begitu, pada anak yang memang memiliki alergi susu sapi, sangat mungkin untuk terkena asma juga.

Untuk itu, pilihan terbaik adalah dengan mengalihkan konsumsi susu sapi ke susu kambing yang lebih less alergenic.

Karena, mayoritas kasein pada susu kambing terdiri dari beta casein dan alpha S2 casein yang kurang menyebabkan alergi, khususnya pada susu kambing etawa.

Dengan demikian, tubuh tak akan mudah mengembangkan asma atau alergi.

Bahkan, bukan tidak mungkin untuk penderita sembuh dari asma dengan pemakaian jangka panjang.

Pertanyaan Seputar Obat Asma

Apa obat asma yang bagus?

Mayoritas obat untuk asma sebenarnya bagus dan aman. Meskipun, tetap memiliki efek samping.

Karena itu, konsultasikan penggunaan obat semprot dengan dokter atau coba obat asma alami untuk jangka panjang.

Apa obat asma yang alami?

Obat asma herbal yang mengandung anti inflamasi bisa menjadi obat asma tradisional yang alami.

Untuk jangka panjang, konsumsi susu kambing juga memberikan efek penyembuhan bagi penderita asma.

Obat asma apa yang aman untuk ibu hamil?

Golongan bronkodilator (pelebar saluran nafas) seperti albuterol, levalbuterol, pirbuterol, and ipratropium aman untuk ibu hamil.

Untuk mengurangi risiko bayi lahir juga mengembangkan alergi, ibu hamil dapat mengonsumsi susu kambing selama masa kehamilan.

Penutup

Biasanya, penderita asma membutuhkan obat semprot atau inhaler yang cepat bereaksi untuk mencegah kondisi tersebut memburuk.

Bagaimanapun, obat tersebut punya efek samping jika digunakan jangka panjang.

Beralih ke obat herbal asma dari bahan tradisional adalah pilihan yang bijak, terutama untuk kesehatan jangka panjang.

Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya dengan orang-orang terdekat.

Juga, kunjungi blog Supergoat Indonesia untuk mendapatkan informasi-informasi edukatif seputar gaya hidup sehat lainnya.

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊