9 Tips Bekerja Saat Puasa agar Tetap Produktif ala Supergoat

Bekerja saat puasa sebenarnya hal biasa bagi umat Islam. Dahulu, Rasulullah SAW dan para sahabatnya melakukan urusan yang jauh lebih melelahkan.

Bayangkan, 14 abad lalu Rasul bahkan melalui Perang Badar dalam kondisi berpuasa. Tak kendur semangatnya, kemenangan dapat kaum muslimin raih.

Sayangnya, kehidupan zaman dulu dengan sekarang mungkin memiliki berbagai sisi berbeda. Terutama soal pola hidup dan pola makan. 

Jadi, Anda perlu kiat khusus agar tetap giat dan produktif bekerja meski menjalani puasa.

Simak beberapa tips bekerja saat puasa dari Supergoat berikut ini.

Sadari bahwa Bekerja dan Puasa Sama Wajibnya

Sikap seorang muslim terhadap apa yang Allah SWT wajibkan harus sami’na wa atho’na. Kewajiban berpuasa sudah jelas termaktub dalam Alquran. Anda pasti sudah hafal juga bunyi dalil surat al-Baqarah ayat 183.

Sementara bekerja (mencari nafkah), jelas perintahnya dalam hadis dari Rasulullah SAW. 

“Kalau ada orang keluar rumah bekerja untuk membiayai anaknya yang masih kecil, maka ia mengusahakan fi sabilillah. Jika ia bekerja untuk diri sendiri supaya tidak minta-minta kepada orang lain, itu juga fi sabilillah. “(H.R. ath-Thabrani)

Dalam Islam, kewajiban bukan untuk dibentur-benturkan. Sebaliknya, Anda perlu mengusahakan semuanya agar dapat dijalankan optimal.

Jangan Ketinggalan Sahur

Menyia-nyiakan waktu sahur adalah pilihan buruk. Saudi German Health menyebut, ada beberapa alasan pentingnya sahur bagi orang yang berpuasa.

  • Menjaga stabilitas kadar gula
  • Merangsang pencernaan pertama di pagi hari
  • Menunda lapar dan mencegah lesu sepanjang hari

Bukan hanya baik dari sisi medis. Pada dasarnya, sahur juga merupakan anjuran dari Rasulullah SAW.

Dalam hadis beliau bersabda; “Mintalah bantuan dengan cara menyantap makan sahur agar kuat berpuasa pada siang hari” (H.R. Ibnu Majah)

Dengan sahur, bekerja saat bulan puasa akan terasa semakin mudah.

Hindari Makan Berlebihan

Bekerja Saat Puasa

Sahur ibarat menyiapkan perbekalan dalam perjalanan. Jika Anda mengisinya dengan makanan yang tak tubuh butuhkan, itu sama artinya menyiapkan bekal yang membebani.

Mengisi perut dengan makanan yang terlalu berminyak, terlalu pedas, terlalu manis, dan terlalu asin sebaiknya tak Anda lakukan. Anda berpotensi mendapat berbagai masalah sampai berbuka.

Hal itu bukan sekedar saran medis. Dalam Islam, ada juga anjuran khusus terkait ini. 

Imam Syafi’i, salah seorang ulama muslim terkemuka mengingatkan, “Kekenyangan bisa membuat bada menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur, dan lemah untuk beribadah.”

Maka, jangan harap hari Anda produktif dengan sahur berlebihan. Pahala bekerja saat puasa yang tinggi akhirnya hilang dari rengkuhan Anda.

Jangan Tidur Selesai Salat Subuh

Jika sebelum bulan Ramadhan Anda kurang terbiasa bangun sebelum subuh, ini bisa menjadi masalah. 

Sebagian dari Anda mungkin berpikir bahwa waktu tidur yang tersita karena sahur perlu diganti. Akhirnya, selesai subuh Anda memutuskan tidur lagi.

Ketahuilah bahwa hal itu sangat tidak direkomendasikan karena bisa mengurangi produktivitas. Alih-alih mengisi tenaga, Anda malah bisa terserang penyakit.

Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam kitab Za’adul Ma’ad menulis, “Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan di antaranya adalah melemahkan syahwat.”

Dalam Islam, hukumnya terkategori makruh, artinya itu hal yang dibenci agama.

Pilih Asupan Bergizi Saat Sahur

Sebagai pengikut Rasulullah SAW, alangkah baiknya mengikuti apa yang beliau contohkan. 

Dalam berbagai riwayat disebutkan, kurma adalah asupan favoritnya setiap sahur. Kandungan gizi dalam kurma memang sangat lengkap. 

Hanya saja, itu bukan berarti Anda hanya bisa makan kurma. Apapun itu asupannya, selama bergizi, jelas sangat bagus.

Susu kambing dapat menjadi alternatif yang baik. Ada beberapa kandungan gizi dalam kurma yang terdapat juga dalam susu kambing. Bahkan sebagiannya memiliki kadar lebih tinggi.

Kandungan yang sama KurmaSusu Kambing
Kalori282 69
Lemak0.4 g4.1 g
Sodium2 mg50 mg
Karbohidrat75 g4.5 g
Potasium656 mg204 mg
Protein2.5 g3.6 g
*data dari U.S. Department of Agriculture( per 100 gram)

Selain itu, susu kambing juga memiliki kandungan Vitamin B6, Kalsium, dan Magnesium yang juga dimiliki kurma.

Hanya persoalannya, terkadang susu kambing agak kurang enak diminum karena ada aroma prengus. Solusinya, Anda bisa pilih susu kambing anti prengus dari Supergoat.

Berkat riset yang serius dan panjang, Supergoat bisa menghasilkan susu kambing bubuk tanpa aroma prengus sehingga enak diminum.

Buat Target dan Rencana Harian

Saul McLeod, peneliti saraf dan psikologi dari Universitas Manchester menyebut bahwa alam bawah sadar memberikan pengaruh besar bagi perilaku manusia.

Oleh karena itu, Anda perlu membangun pikiran bawah sadar positif dalam diri. Salah satu caranya dengan menetapkan target dan rencana setiap hari. Khususnya, dalam hal bekerja dan beribadah.

Berpikir harian mengenai hal tersebut akan membantu tubuh Anda lebih mudah dan terdorong bekerja.

Anda bisa melakukannya seusai sahur sambil menunggu datangnya waktu subuh. Suasana yang tenang dan khusyuk dapat membantu Anda memikirkan target dan rencana lebih baik.

Lakukan Olahraga Ringan

Meskipun berpuasa, tubuh sebenarnya tetap perlu olahraga. Kegiatan ini akan membantu tubuh tetap fit dan fungsi sistem tubuh tetap berfungsi optimal.

Tentu saja tak semua olahraga cocok untuk Anda lakukan. Hindari jenis aktivitas fisik yang membuat tubuh terlalu banyak mengeluarkan cairan seperti keringat atau urine. Jadi sebaiknya, pilih yang ringan-ringan saja.

Anda bahkan bisa melakukannya di tempat kerja. Misalnya dengan jalan cepat atau sengaja memilih naik turun tangga ketimbang menggunakan lift atau eskalator. 

Jika ada waktu, Anda bisa juga jogging atau bersepeda santai beberapa waktu.

Beri Jeda untuk Beristirahat

Bekerja saat puasa adalah tantangan. Ini akan semakin menantang jika Anda terus memforsir kerja tubuh.

Bagaimanapun, Anda perlu refreshing. Memberi jeda waktu untuk beristirahat di sela pekerjaan sangat dianjurkan.

Namun, bekerja saat puasa dalam Islam tetap harus mempertimbangkan profesionalitas. Jadi, gunakan waktu istirahat yang memang kantor sediakan. Jangan curi-curi waktu.

Agar maksimal, pilihlah refreshing yang mampu meningkatkan energi secara optimal. Misalnya dengan tidur siang meski hanya 10 hingga 20 menit.

Islam juga punya konsep tidur siang bernama Qailulah. Ada sebagian ulama yang menyebutnya tidur singkat sebelum zuhur dan ada yang setelahnya. Bahkan di antaranya menyebut ini hukumnya sunnah, karena Rasulullah SAW juga melakukannya.

Anda bisa menyesuaikan waktunya dengan jam istirahat di kantor. Insya Allah, ketika bangun, tingkat ketajaman fokus Anda akan pulih meningkat kembali. 

Minum Susu Sebelum Tidur

Bekerja Saat Puasa

Kualitas tidur yang baik sangat diperlukan sepanjang bulan Ramadhan. Anda perlu tahu cara agar tidur tetap efektif meski waktunya berkurang.

Tahukah Anda caranya?

Sejak lama, minum susu sebelum tidur dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur manusia. 

Kandungan triptofan pada susu memberikan bantuan pada produksi hormon serotonin. Hormon inilah yang akan membuat kualitas tidur meningkat.

Jika Anda merasa minum susu sapi sudah terlalu biasa, Anda bisa merutinkan minum susu kambing. Kandungannya tak kalah tinggi dan bergizi. Vitamin, mineral, dan proteinnya bahkan lebih baik dari susu sapi.

Namun, jangan sembarangan pilih susu kambing. Pilih yang memang terbukti memberikan manfaat. Bukti itu akan jadi tanda bahwa kandungan susu di dalamnya memang asli dan gizinya terjaga.

Supergoat adalah pilihan paling tepat untuk alasan ini. Jika setelah mengkonsumsi 8 kotak khasiatnya tak Anda dapat, seluruh uang Anda dapat dikembalikan.

Yuk optimalkan bekerja saat puasa dengan Supergoat. Buat hari Anda produktif dan berkah selama Ramadhan!

 

Baca Juga : Kenapa Saat Puasa Sering Ngantuk? Ini 10 Penyebab dan Solusinya

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊