Diet intermittent fasting telah menjadi salah satu metode yang populer dalam beberapa tahun terakhir untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Diet ini tidak hanya tentang apa yang Anda makan, tetapi juga kapan Anda makan. Dengan metode ini, Anda membatasi jendela makan dalam sehari dan berpuasa selama sisa waktu. Meskipun terdengar sederhana, diet ini memerlukan disiplin tinggi, terutama dalam memilih apa yang dikonsumsi selama periode puasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apa yang bisa saya minum selama intermittent fasting selain air putih?” Jawabannya ternyata tidak terbatas hanya pada air putih saja. Ada beberapa minuman lain yang tidak hanya aman dikonsumsi saat puasa tetapi juga dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan Anda.
Baca Juga : Panduan Lengkap Diet Rendah Karbohidrat: Bagaimana Cara Memulainya?
Artikel ini akan membahas empat minuman yang cocok dikonsumsi saat menjalani intermittent fasting. Kami juga akan menjelaskan mengapa minuman-minuman ini bermanfaat dan bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsinya. Mari kita mulai dengan yang pertama.
1. Teh Hijau
Teh hijau merupakan salah satu minuman yang sering direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berpuasa. Kandungan kafein dalam teh hijau lebih rendah dibandingkan kopi, tetapi tetap cukup untuk memberikan dorongan energi. Selain itu, teh hijau juga kaya akan antioksidan, khususnya katekin, yang dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Manfaat lain dari teh hijau adalah kemampuannya untuk mengurangi nafsu makan. Ini tentu sangat membantu saat menjalani intermittent fasting, terutama jika Anda merasa sulit untuk menahan lapar. Sebuah studi menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak, yang berarti teh ini tidak hanya membantu Anda tetap kenyang, tetapi juga membantu dalam proses penurunan berat badan.
Tips: Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari teh hijau, konsumsilah tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya. Anda juga bisa menambahkan perasan lemon untuk meningkatkan rasa dan kandungan vitamin C.
Baca Juga : 10 Makanan yang Banyak Mengandung Vitamin B12
2. Air Kelapa
Meskipun air kelapa mengandung kalori, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, minuman ini dapat menjadi pilihan yang baik selama intermittent fasting, terutama pada fase makan. Air kelapa dikenal sebagai minuman elektrolit alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, terutama jika Anda berpuasa dalam waktu yang cukup lama.
Air kelapa juga mengandung potasium dan magnesium yang penting untuk fungsi otot dan kesehatan jantung. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menghidrasi tubuh sekaligus memberikan energi tambahan tanpa mengganggu proses puasa Anda.
Tips: Pastikan Anda memilih air kelapa yang murni tanpa tambahan gula atau perasa. Air kelapa kemasan sering kali mengandung bahan tambahan yang bisa merusak manfaat alami dari minuman ini.
3. Kopi Hitam
Kopi hitam adalah minuman populer lainnya yang aman dikonsumsi saat berpuasa. Tanpa tambahan gula, susu, atau krimer, kopi hitam hampir tidak mengandung kalori, sehingga tidak akan memecah puasa Anda. Selain itu, kafein dalam kopi hitam dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan bahkan membantu membakar lemak dengan meningkatkan metabolisme.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kopi hitam harus dilakukan dengan bijak. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, dan masalah pencernaan, yang tentu tidak diinginkan saat menjalani diet intermittent fasting.
Baca Juga : Risiko Intermittent Fasting bagi Kesehatan
Tips: Konsumsi kopi hitam dalam jumlah yang moderat. Jika Anda merasa cemas atau sulit tidur, cobalah mengurangi asupan kafein Anda.
4. Teh Herbal
Teh herbal adalah pilihan yang menenangkan dan menyegarkan untuk dikonsumsi selama puasa. Berbeda dengan teh hijau atau kopi, teh herbal biasanya tidak mengandung kafein dan hadir dalam berbagai rasa yang bisa disesuaikan dengan selera Anda. Beberapa jenis teh herbal yang populer adalah teh peppermint, chamomile, dan jahe.
Selain tidak mengandung kalori, teh herbal juga memiliki manfaat kesehatan tambahan. Misalnya, teh peppermint dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, sementara teh chamomile terkenal akan efeknya yang menenangkan dan membantu tidur.
Tips: Pilih teh herbal tanpa pemanis tambahan. Anda juga bisa mencoba mencampur beberapa jenis teh herbal untuk mendapatkan manfaat yang lebih beragam.
Kesimpulan
Intermittent fasting adalah metode diet yang efektif dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar. Memilih minuman yang tepat selama periode puasa adalah kunci untuk menjaga hidrasi dan mendukung tujuan diet Anda. Air putih tetap menjadi pilihan utama, tetapi teh hijau, air kelapa, kopi hitam, dan teh herbal juga dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk membantu Anda menjalani puasa dengan lebih mudah dan bermanfaat.
Baca Juga : 7 Strategi Ampuh untuk Menghilangkan Ngantuk Saat Puasa
Setiap minuman yang disebutkan di atas memiliki manfaat khusus yang dapat mendukung kesehatan Anda selama menjalani diet intermittent fasting. Penting untuk selalu memperhatikan kualitas minuman yang Anda konsumsi, hindari tambahan gula, dan pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Dengan memilih minuman yang tepat, Anda tidak hanya akan merasa lebih segar dan berenergi, tetapi juga akan lebih mudah mencapai tujuan diet Anda.