Mengenal Penyakit Kusta, Gejala dan Pengobatanya

Penyakit kusta merupakan jenis penyakit menular akibat jenis bakteri Micobacterium Leprae. Dan merupakan penyakit yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Kusta dapat menyerang bagian saraf tepi, jaringan kulit hingga saluran pernapasan. Pada tingkat kronis dapat menyerang mata hingga menyebabkan cacat bagi penderitanya.

Penularan penyakit kusta dapat terjadi melalui cipratan ludah dan dahak serta saat penderita mengalami batuk dan bersin.

Di Indonesia pada tahun 2020 menurut data dari WHO, sebanyak 8% menderita kusta dan sekitar 9% dari jumlah penderita adalah anak-anak.

Gejala Penyakit Kusta

penyakit kusta

Gejala penyakit kusta pada awal-awal tidak terlalu mudah untuk dikenali. Penyakit ini berkembang dalam waktu yang relatif lama.

Umumnya gejala dapat terlihat dalam waktu 1 hingga 5 tahun setelah terinfeksi. akan tetapi gejala juga ada yang muncul setelah 20 tahun atau di usia senja.

Berikut tanda atau gejala kusta :

  • Kulit mati rasa dan sulit merasakan suhu sekitar hingga sentuhan, tekanan dan nyeri.
  • Kulit kering dan terasa kaku
  • Sulit untuk berkeringat
  • Melemahnya otot tangan dan kaki
  • Rontoknya bulu mata dan alis secara perlahan dan hilang permanen
  • Mata menjadi kaku sulit berkedip dan kering
  • Timbul bercak pada kulit dengan warna lebih terang dari kulit disekitar

Pada tingkat yang lebih parah, penderita bahkan tidak bisa merasakan sakit atau nyeri di bagian area tubuh.

Untuk mengetahui lebih lanjut Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara langsung.

Pengobatan Kusta

Pengobatan kusta sendiri bervariasi tergantung tingkat dan gejala yang dialami oleh penderita.

Untuk gejala ringan dokter akan memberi beberapa jenis obat dengan dosis dan takaran tertentu.

Namun, untuk gejala yang lebih parah umumnya dokter akan memberikan antibiotik bagi penderita.

Pemberian antibiotik bagi penderita kusta dalam kurun waktu 1 hingga 2 tahun. Bervariatif sesuai jenis kusta dan tingkat gejalanya.

Beberapa jenis antibiotik untuk pengobatan kusta seperti, dapsone, ofloxacin, rifampicin, minocyline dll.

Metode pengobatan lain ialah dengan MDT atau istilah lain multidrug therapy, adalah dengan mengkombinasikan beberapa antibiotik.

Pencegahan Penyakit Kusta

penyakit kusta

Senantiasa menjaga daya tahan tubuh, pola makan teratur dan menjaga kebersihan. Hal ini merupakan langkah awal dan mendasar untuk memulai hidup sehat.

Selain itu, jenis vaksin untuk kusta belum ditemukan. Pengecekan secara dini melalui pemeriksaan secara rutin dapat menghindarkan Anda dari penyakit kusta.

 

 

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊