10 Manfaat Susu Kambing untuk Anak (Bayi – Usia Sekolah)

Jika Anda masih berpikir-pikir memberikan manfaat susu kambing untuk anak, Anda bisa mempertimbangkannya dengan serius mulai sekarang.

Karena, anak-anak membutuhkan nutrisi penting agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Dan, susu kambing dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut serta memberikan manfaat yang berlipat ganda.

Berikut ini 10 khasiat susu kambing untuk anak dari usia bayi hingga sekolah.

Mengurangi Kejadian Alergi Susu

Alergi susu sapi dapat muncul pada 7,5% anak di Indonesia menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Untungnya, susu kambing dapat membantu menghindari hal ini.

Karena, sebanyak 93 dari 100 anak yang alergi susu sapi tidak mengalami alergi yang sama terhadap susu kambing.

Hal ini karena mayoritas protein pada susu kambing adalah beta-casein dan alpha-S2-casein yang kurang menyebabkan alergi.

Tubuh Lebih Mudah Menyerap

Untuk Anda yang ingin anak lebih berisi, susu kambing adalah pilihan yang tepat.

Karena ia mengandung globula lemak yang kecil sehingga tubuh lebih mudah menyerap.

Hal ini karena mayoritas asam lemak pada susu kambing merupakan asam lemak rantai pendek dan sedang (short and medium chain).

Sehingga, tubuh bisa langsung menyerap tanpa membutuhkan kolesterol pengangkut.

Dengan kata lain, hal ini akan membuat penyerapan nutrisi lebih efektif dan tubuh anak mendapatkan lebih banyak gizi.

Mengurangi Kejadian Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa berarti tubuh mengalami kesulitan dalam mencerna dan menyerap laktosa.

Sehingga membuat tubuh tidak dapat mencerna dan menyerap susu dengan baik.

Untungnya, hal ini sangat minim terjadi pada susu kambing.

Karena susu kambing tidak menyebabkan (bahkan mengurangi) catarrh atau produksi mukus yang berlebihan di saluran cerna. 

Sehingga nutrisi lainnya dapat masuk ke tubuh dengan mudah.

Apalagi, jumlah laktosa pada susu kambing juga relatif lebih rendah. Sehingga tubuh tidak akan mengalami kesulitan dalam menyerapnya.

Meningkatkan Penyerapan Nutrisi Mikro

Penyerapan nutrisi yang mudah tidak hanya berlaku untuk nutrisi makro.

Nutrisi mikro seperti mineral dan vitamin juga jauh lebih mudah untuk masuk ke dalam tubuh.

Sebagai buktinya, tingkat penyerapan zat besi dari susu kambing mencapai 50%. Jauh mengungguli zat besi dari sumber lain.

Bahkan, hal ini terbukti berlaku tidak hanya untuk zat besi. Mineral lain seperti zinc, copper, maupun selenium juga lebih tinggi.

Dengan kata lain, mengonsumsi susu kambing dapat meningkatkan kemampuan pencernaan anak untuk menyerap nutrisi bermanfaat dari makanan lain.

Lebih Banyak Kalsium untuk Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Ingin anak tumbuh tinggi, besar, dan sehat?

Cukupi ketersediaan kalsium sebagai bahan dasar pembentuk tulang dan gigi bagi anak.

Kabar baiknya, susu kambing mengandung kalsium yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari susu sapi.

*) per 100 ml

Selain itu, bioavailability kalsiumnya pun lebih tinggi dari kebanyakan sumber kalsium lain.

Sebagai perbandingan, Anda perlu mengonsumsi bayam 15 porsi lebih banyak dari pada susu kambing untuk mendapatkan kalsium yang setara.

Membantu Mematangkan Fungsi Saluran Cerna

Masa awal kehidupan anak sangat membutuhkan saluran cerna yang matang.

Hal ini karena banyak penyakit masuk melalui pencernaan. Apalagi dengan kebiasaan anak kecil yang kurang menjaga kebersihan.

Untungnya, susu kambing dapat membantu memperkuat sistem imun dan memelihara bakteri baik di saluran cerna.

Hal ini karena susu kambing mirip ASI, mengandung banyak oligosakarida yang baik untuk prebiotik dan memberikan fungsi anti infeksi.

Sehingga tubuh anak menjadi lebih kebal dari serangan penyakit dan lebih sehat.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Ancaman kuman tidak hanya berasal dari pencernaan, tapi juga dari wilayah lain.

Untungnya, susu kambing dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk mengatasi pengganggu yang tidak hanya dari saluran cerna.

Karena, susu kambing mengandung hidrolisat kasein yang memiliki aktivitas antioksidan sangat tinggi berdasarkan studi Journal of Dairy Science.

Selain itu, pemberian susu kambing juga terbukti meningkatkan antibodi berdasarkan rilis 2020 di jurnal Frontier in Immunology.

Singkatnya, susu kambing dapat membantu anak Anda lebih sehat dan kebal dari penyakit.

Membantu Mengatasi Asma pada Anak dalam Jangka Panjang

Asma pada anak tergolong lumayan tinggi dengan angka kejadian sekitar 3-6% di Indonesia.

Sebagai salah satu bentuk alergi, penyebab asma sama-sama alergen yang berujung pada reaksi inflamasi.

Untungnya, susu kambing mengandung anti inflamasi alami yang dapat meredam dan meringankan serangan asma, berdasarkan studi 2013.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak - manfaat susu kambing untuk anak dan orang dewasa

Dengan kata lain, mengonsumsi susu kambing berpotensi menurunkan risiko kambuhnya asma dan menurunkan tingkat kesakitan akibat asma pada anak.

Lebih Aman untuk Anak dengan Spektrum Autis

Mungkin sedikit yang tahu bahwa manfaat susu kambing untuk anak autis dapat menjadi pengganti bagi diet bebas kasein.

Selama ini, penyandang autis memang menghindari kasein susu karena menghasilkan casomorphin saat proses pencernaan.

Kemudian, casomorphin ini dapat masuk ke otak dan menimbulkan gejala hiperaktivitas.

Namun, studi 2017 mengungkap bahwa A2-beta-casein pada susu kambing ternyata tidak menimbulkan fragmen casomorphin.

Sehingga, susu kambing dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi bagi anak dengan spektrum autis.

Membantu Anak untuk Merasa Lebih Kenyang

Susu kambing mengandung banyak medium chain triglyceride yang dapat menghambat sinyal rasa lapar.

Hal ini berdasarkan riset terbaru 2021 yang terbit di Journal of Pharmacy & Pharmacognosy Research.

Efeknya, anak akan lebih lama merasa kenyang.

Hal ini sangat membantu, terutama untuk menghindarkan anak terlalu banyak jajan.

Atau, jika anak Anda termasuk kategori gemuk yang membutuhkan penurunan berat badan.

Membantu Meningkatkan Kecerdasan Anak

Susu kambing mengandung banyak vitamin yang sangat berguna untuk perkembangan otak anak.

Di antaranya vitamin B1, B6, B12, serta vitamin C dan E.

Sehingga fungsi otak dapat meningkat dan meningkatkan kemampuan belajar anak menjadi lebih cerdas.

Susu formula berbasis susu kambing bisa diberikan pada usia di atas 6 bulan. Sedangkan susu kambing segar baru boleh pada usia di atas 1 tahun.

Yang paling penting, ASI eksklusif 6 bulan tetap merupakan anjuran terbaik.

Jika anak Anda masih menyusu, sang Ibu dapat meminum susu kambing Etawa dan mengalirkan manfaatnya kepada anak lewat ASI.

Adakah bahaya susu kambing untuk anak?

Susu kambing mengandung asam folat dalam jumlah kecil. 

Karena itu pemberiannya tetap harus diiringi kacang-kacangan dan sayuran hijau sebagai sumber asam folat.

Selain itu, meskipun sangat kecil, tetap ada kemungkinan alergi dari kasein susu kambing. 

Karena itu pemberian susu kambing pada anak tetap harus dengan kontrol.

Penutup

Menyimak manfaat susu kambing bagi anak, tentu tak ada alasan untuk berlama-lama mempertimbangkan pemberian susu kambing untuk anak Anda.

Jika khawatir anak tidak menyukai rasanya, Anda dapat memberikan susu kambing Etawa bubuk Supergoat yang diperkaya dengan gula aren.

Pasti anak Anda suka.

Jangan lupa untuk membagikan informasi di artikel ini jika Anda rasa bermanfaat.

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊