Dalam setiap momen perayaan hari besar keagamaan, termasuk Idul Fitri rasanya selalu berkaitan dengan makan besar. Opor ayam, rendang daging, gulai, dan hidangan penutup yang lezat memang menggugah selera, tetapi hati-hati dengan kadar kolesterol Anda. Jika terlalu tinggi bisa berisiko penyumbatan pembuluh darah yang memicu serangan jantung atau stroke. Untuk mengatasinya, tambahkan juga makanan untuk turunkan kolesterol pada menu harian Anda.
Rekomendasi Makanan yang Berkhasiat untuk Turunkan Kolesterol
Makanan dengan khasiat obat berikut ini bekerja dengan beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Beberapa makanan mengandung serat larut untuk mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan kemudian mengeluarkannya dari tubuh.
Selain itu, ada pula bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang dapat mengurangi kolesterol jahat dalam waktu singkat.
Okra
Okra atau lady finger adalah sayuran sepanjang jari tangan dengan bagian ujung meruncing. Tekstur okra sangat lunak sekaligus berlendir dan biasanya orang mengolahnya menjadi sajian tumisan. Lendir pada sayuran ini ternyata adalah serat larut yang mampu mengikat kolesterol selama proses pencernaan.
Berdasarkan publikasi Harvard Health Publications, serat juga dapat mengumpulkan lemak untuk turut diproses bersama makanan lainnya. Selanjutnya “limbah” tersebut akan keluar dari tubuh bersamaan dengan BAB.
Kadar kolesterol dalam darah yang lebih stabil dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan meminimalkan risiko serangan jantung serta stroke.
Ikan
Makanan untuk menurunkan kolesterol selanjutnya yang perlu Anda konsumsi secara teratur adalah ikan, misalnya sarden, mackerel, dan salmon. Jenis ikan tersebut mempunyai kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang memiliki khasiat anti inflamasi dan dapat menjaga kesehatan jantung.
Tidak hanya itu asam lemak tak jenuh juga dapat menurunkan kadar trigliserida atau lemak yang memasuki aliran darah akibat pola makan yang kurang sehat.
Rajin menyantap ikan dapat menurunkan resiko terjadinya aterosklerosis (penyempitan arteri) akibat pembentukan kristal kolesterol pada arteri. Dengan begitu kesehatan pembuluh darah dan jantung jadi lebih terjaga.
Jelai
Jelai atau barley adalah biji-bijian kaya serat yang termasuk dalam keluarga gandum. Barley mengandung sejenis serat bernama beta-glukan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu beta-glukan juga berpengaruh positif pada bakteri baik yang berada dalam usus, dapat membantu menstabilkan glukosa darah, dan menyehatkan jantung.
Anda dapat mengkonsumsinya sebagai pengganti nasi, diolah menjadi roti, biskuit, kue, atau dijadikan teh barley.
Kacang-kacangan
Salah satu cara menurunkan kolesterol tanpa obat adalah dengan menambah porsi kacang-kacangan dalam pola makan Anda. Ini karena kacang-kacangan adalah sumber lemak tak jenuh yang efektif untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Semua jenis kacang bermanfaat untuk meminimalkan kadar kolesterol, mulai dari kacang almond, pistasio, mede, sampai kacang tanah.
Namun, Anda perlu memperhatikan cara pengolahannya, yaitu dengan menyangrai atau memanggangnya alih-alih digoreng dengan minyak yang justru meningkatkan kadar kolesterol.
Cokelat Hitam
Berbeda dengan cokelat yang biasa Anda beli di supermarket, cokelat hitam mengandung kakao murni yang lebih banyak, yaitu sekitar 85%. Pada proses pengolahannya umumnya pembuat hanya mencampurkan sedikit gula tanpa tambahan susu atau bahan yang lain.
Kakao sendiri memiliki kandungan flavonoid, yaitu antioksidan yang juga banyak terdapat pada sayuran dan buah.
Pada laporan ilmiah yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information, kakao terbukti berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol. Pada riset yang diadakan pada 2015, partisipan harus mengonsumsi minuman dengan kandungan kakao dua kali sehari selama satu bulan.
Hasil pemeriksaan pada akhir percobaan menunjukkan kadar kolesterol jahat serta tekanan darah mereka menurun, dan sebaliknya, kadar kolesterol baik (HDL) justru meningkat. Atas alasan tersebut coklat hitam termasuk kategori makanan untuk turunkan kolesterol.
Teh Hijau
Teh hijau diketahui mempunyai kandungan antioksidan yang kuat disebut katekin. Faktanya, masyarakat China dan Jepang telah memanfaatkan teh sejak berabad-abad yang lalu untuk pengobatan. Mengonsumsi teh hijau dalam jumlah yang wajar ternyata berkhasiat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat tanpa mengganggu kolesterol HDL dalam darah.
Selain itu, teh hijau juga disebut-sebut mampu menghambat perkembangan sel kanker, walaupun diperlukan studi lebih lanjut terkait hal ini.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi teh hijau sebaiknya setelah makan untuk menghindari efek sampingnya yang dapat meningkatkan produsi asam lambung. Tiga sampai empat cangkir teh hijau tawar dalam sehari masih dapat dikatakan sebagai dosis yang wajar dan cukup aman bagi Anda.
Kale (makanan untuk turunkan kolesterol)
Selanjutnya ada kale yang tergolong keluarga kubis dan dapat membantu Anda menjaga kestabilan kadar kolesterol. Sayuran untuk menurunkan kolesterol ini merupakan sumber serat dan antioksidan yang sangat baik sekaligus mengandung banyak nutrisi.
Mengonsumsi kale secara teratur akan menjaga jantung Anda tetap sehat, menstabilkan tekanan darah, meminimalkan resiko kanker, serta mengurangi peradangan.
Meski begitu, kale sebaiknya tidak dimakan mentah karena kandungan oksalatnya yang tinggi. Kombinasi antara oksalat dan mineral kalsium justru bisa memicu batu ginjal karena sistem pencernaan tidak mampu memprosesnya hingga terserap oleh tubuh.
Tomat (makanan untuk turunkan kolesterol)
Tomat adalah makanan penurun kolesterol yang cocok menjadi bagian dari berbagai jenis olahan kuliner. Sebab, tomat adalah sumber likopen atau senyawa yang dapat mereduksi kolesterol LDL dengan konsumsi 25 mg per hari.
Tomat juga sumber vitamin C sebagai penangkal dampak negatif radikal bebas, misalnya akibat polusi lingkungan. Sayuran berwarna kemerahan ini bisa Anda konsumsi segar sebagai lalapan, smoothie atau jus, dan jadi campuran sambal serta saus.
Buah Beri
Buah-buahan yang tergolong keluarga beri-berian mayoritas mengandung antioksidan dan serat tinggi yang efektif untuk menjaga kestabilan kolesterol dalam darah. Misalnya bluberi, dan raspberi, termasuk stroberi yang paling mudah kita temui di Tanah Air.
Anda bisa mengolahnya menjadi smoothie dengan mencampurkan 80 gram buah beri dan ½ cangkir yoghurt rendah gula atau susu low fat jika Anda bosan mengonsumsinya dalam bentuk buah segar.
Susu Kambing
Susu kambing mempunyai kandungan asam lemak linoleat yang secara signifikan mampu menurunkan kadar kolesterol darah serta trigliserida. Inilah alasannya produk yang satu ini seharusnya masuk dalam menu makanan untuk penderita kolesterol.
Sayangnya, mengonsumsi susu kambing segar kerap menyulitkan bagi beberapa orang karena aroma khasnya yang sering membuat tidak nyaman.
Tapi tidak perlu khawatir karena sekarang ada Supergoat, produk susu kambing bubuk plus gula aren yang nikmat cita rasanya. Tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol LDL secara optimal, Supergoat juga memiliki khasiat penyembuhan untuk lebih dari 20 jenis penyakit. Jadi tidak perlu ragu lagi, bukan?
Kesimpulan makanan untuk turunkan kolesterol:
Acara halal bi halal dan silaturahmi saat Idul Fitri yang identik dengan makan-makan kerap menjadi biang keladi melonjaknya kadar kolesterol. Jika tanpa penanganan kondisi ini bisa berujung pada gangguan kesehatan yang berakibat fatal seperti serangan jantung atau stroke. Untuk menghindarinya Anda bisa mengonsumsi makanan untuk turunkan kolesterol pada daftar di atas. Selain itu, Anda juga wajib menerapkan gaya hidup serta pola makan yang sehat.
Ikuti laman ini untuk mendapatkan informasi aktual seputar gaya hidup dan kesehatan bersama Supergoat dan bagikan juga pada media sosial Anda!
