Didukung Ilmu Kesehatan Modern, Inilah 7 Jurus Sehat ala Rasulullah SAW

Tak salah kalau banyak orang meniru jurus sehat Rasulullah SAW.

Bayangkan, di usia 53 tahun, beliau masih pergi ke perang Badar. Lalu, setahun setelahnya ke perang Uhud.

Lebih lagi, beliau sendiri yang memecahkan batu besar yang sahabat lain tidak bisa memecahkannya saat penggalian parit perang Khandaq.

Bukti tambahan?

Seumur hidup sejak kenabian, Rasulullah tercatat hanya mengalami 2 kali sakit:

  1. Saat orang Yahudi mengirimkan sihir (guna-guna), dan
  2. menjelang beliau wafat.

Dengan kata lain, tidak sekalipun beliau sakit karena imunitasnya menurun.

Anjuran dan gaya hidup sehat ala Rasul boleh sudah lewat 14 abad. 

Namun, ilmu kesehatan modern membuktikan bahwa jurus sehat ala Rasulullah SAW selaras dengan ilmu medis modern.

Berikut ini 10 jurus sehat Rasulullah SAW yang sesuai dengan ilmu pengetahuan modern.

1. Puasa Sunnah (Senin Kamis, Ayyamul Bidh, atau Puasa Daud)

Tidak ada ilmu kedokteran manapun yang tidak mengakui manfaat dari puasa.

Kenyataannya, berbagai penelitian di bidang kesehatan membuktikan bahwa puasa mampu:

  1. merangsang sekresi hormon pertumbuhan hingga 5x lipat,
  2. mempercepat pembakaran lemak dan pertumbuhan otot,
  3. meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin,
  4. memicu perbaikan dan regenerasi sel, dan
  5. memperlambat penuaan.

Banyak?

Masih belum.

Secara keseluruhan, manfaat puasa meliputi 4 aspek perbaikan pada:

  1. metabolisme dan homeostasis tubuh,
  2. fungsi organ,
  3. daya tahan tubuh, dan
  4. perbaikan struktur jaringan.
manfaat puasa jurus sehat rasulullah
Foto: by Science Mag

Penelitian tentang puasa masih banyak yang sedang berjalan. Dan, kemungkinan akan semakin banyak manfaat yang berhasil ditemukan.

Bisa dibilang bahwa puasa adalah cara diet sehat dalam Islam. Karena Anda mendapatkan manfaat diet sekaligus keberkahan pahala dari Allah SWT.

2. Makan Sesuai Kebutuhan

Islam melarang sesuatu yang berlebih-lebihan.

Makan sesuai kebutuhan adalah salah satu adab makan dan minum yang paling utama.

Bahkan, untuk urusan makan dan minum, dengan tegas Allah memerintahkan agar makan dan minum yang tidak berlebihan,

Seberapa kadar berlebihan soal makan dan minum dalam Islam?

Sebenarnya, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membagi ruang lambung untuk 3 bagian: air, makanan, dan udara.

Kenyataannya, ilmu kesehatan modern memperlihatkan banyak hubungan antara makan yang berlebihan dengan terjadinya:

  1. obesitas,
  2. resistensi insulin,
  3. penurunan fungsi otak, dan
  4. risiko refluks gastroesofagus (cairan lambung naik ke kerongkongan)

Karena itu, membatasi makan dan minum agar tidak berlebihan sesuai anjuran Rasulullah SAW sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan.

3. Mengonsumsi yang Halal dan Baik

Perintah Allah SWT sangat jelas dan nyata soal makanan. Yaitu, supaya manusia mengonsumsi makanan yang halalan thoyyiban (halal dan baik).

Dan, hal itu dengan jelas Rasulullah SAW contohkan dalam keseharian beliau.

Buktinya, tidak pernah ada riwayat Rasulullah SAW mengonsumsi bahan yang merusak kesehatan seperti rokok, minuman beralkohol, dan semacamnya.

Sebaliknya, beliau sangat menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak manfaat seperti:

  1. kurma,
  2. madu,
  3. susu kambing atau unta,
  4. minyak zaitun,
  5. buah-buahan,

dan banyak lagi lainnya.

Saat ini, sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa apa yang kita makan berpengaruh langsung pada kesehatan.

Salah satunya yakni penelitian tentang manfaat konsumsi susu kambing yang dirilis oleh jurnal Semantic Scholar.

Hasilnya, pemberian susu kambing dapat memperbaiki:

  1. sistem pencernaan,
  2. pernapasan,
  3. kulit, dan
  4. aspek kesehatan lainnya.

4. Bersiwak atau Menggosok Gigi

Berikutnya, bersiwak atau menggosok gigi merupakan kebiasaan yang sangat sering Nabi Muhammad SAW lakukan.

Bahkan, berbagai riwayat menunjukkan Rasulullah SAW bersiwak pada berbagai kesempatan.

Contohnya saat:

  1. bangun di malam hari (Bukhari, No 238),
  2. hendak shalat (Bukhari, No 838),
  3. pergi ke masjid (Bukhari, No 831), dan
  4. masuk ke rumah (Muslim, No. 614).

Saat ini, setiap orang setuju bahwa kebersihan gigi dan mulut itu penting. 

Sayangnya, belum begitu banyak yang benar-benar mengamalkan perilaku menggosok gigi secara konsisten.

Survei yang dipublikasikan oleh Kemdikbud mengungkapkan bahwa 70% orang tua dan 77% anak tidak menyikat gigi malam hari sebelum tidur.

Bahkan, 46% reponden menyatakan hanya menyikat gigi 1x sehari.

Sementara, kebiasaan menyikat gigi memiliki peran besar dalam menghambat pembentukan karies gigi.

Sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi merupakan langkah awal dari kerusakan gigi yang lebih besar.

Selain itu, karies gigi juga berperan membuat gigi tidak stabil karena tak lagi memenuhi ruang cavitas.

Oleh karena itu, menyikat gigi dengan rutin sebagaimana dianjurkan Rasulullah SAW adalah jurus sehat yang patut ditiru.

5. Tidur Cepat dan Bangun Sepertiga Malam Terakhir Jurus Sehat Rasulullah

Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak tidur sebelum shalat Isya serta tidak ngobrol ngalor-ngidul setelahnya.

Bukhari Nomor 535

Keutamaan bangun dan shalat di sepertiga malam juga diulas pada berbagai kitab tafsir ayat dan syarah hadits.

Sementara itu, tidur cepat dengan waktu yang cukup merupakan langkah menjaga kesehatan yang baik menurut ilmu kesehatan modern.

Penelitian atas 1.197 pekerja Jepang mendapati bahwa mereka yang tidur cepat relatif lebih aman dari depresi.

Namun, baik kurang tidur maupun terlalu banyak tidur juga memberikan efek samping yang tidak baik.

Manfaat Tidur

Berapa lama waktu terbaik untuk tidur?

Bervariasi sesuai usia.

Daftar lengkapnya bisa Anda lihat di tabel berikut.

Dengan takaran tersebut, waktu sepertiga malam terakhir menjadi waktu terbaik untuk bangun.

6. Perbanyak Aktivitas Fisik dan Olahraga

Cara hidup sehat dengan mudah yang Rasulullah SAW anjurkan selanjutnya adalah memperbanyak aktivitas fisik dan olahraga.

Karena, kedua aktivitas tersebut akan membuat fisik kuat dan sehat.

Sedangkan, Rasulullah SAW dengan jelas menyatakan bahwa mukmin yang kuat lebih baik daripada yang lemah, meski sama-sama mengandung kebaikan.

Ilmu kesehatan modern mengungkapkan bahwa olahraga dapat memperpanjang usia. 

Bahkan, untuk orang dengan risiko seperti hipertensi, penyakit paru, diabetes, dan lain-lain.

Semakin tinggi intensitas olahraga, semakin rendah relative risk of death. Yang berarti, semakin besar peluang untuk berumur panjang.

Itu saja? Tentu tidak.

Manfaat olahraga juga tidak hanya berlaku untuk fisik. Tapi, berlaku juga memperbaiki kesehatan mental.

Jurnal kesehatan online terkemuka, The Lancet, merilis penelitian tentang hubungan olahraga dengan kualitas kesehatan mental.

Hasilnya, responden yang melakukan olahraga mengalami penurunan tingkat depresi secara signifikan.

Olahraga apa yang Rasulullah SAW anjurkan?

Pada dasarnya semua olahraga itu baik.

Meskipun, beberapa disebutkan secara langsung oleh beliau, seperti:

  1. berenang,
  2. memanah, dan
  3. berkuda.

Kalaupun di daerah Anda sulit melakukan hal tersebut, berolahraga apapun tetaplah akan memberikan manfaat.

7. Silaturahim dan Membangun Hubungan Baik

Rasulullah SAW mengutarakan dengan jelas keutamaan dari silaturahim.

Bukhari Nomor 5985 dari pembahsan jurus sehat

Efek silaturahim bagi rezeki dan kesehatan seseorang sangat besar.

Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk menjalin silaturahim dan membangun hubungan baik dengan siapapun.

Ilmu kesehatan modern sangat menyetujui jurus sehat ala Rasulullah SAW tersebut.

Bahkan, hasil riset meta analysis atas penelitian dari tahun 1900 hingga 2007 atas lebih dari 380 ribu responden memberikan hasil mencengangkan.

Ternyata, efek dari hubungan sosial dengan peningkatan risiko kematian jauh lebih besar dari rokok, alkohol, hingga obesitas sekalipun.

Memang, kesehatan mental memberikan efek bagi tubuh yang disebut psikosomatis.

Karena itu, jurus sehat Rasulullah adalah cara sehat yang holistik dan menyeluruh.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Jurus Sehat Rasulullah

Apa jurus sehat Rasulullah SAW untuk asam lambung?

Makan sesuai kebutuhan dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain itu, konsumsi susu kambing Etawa juga bagus karena memiliki buffer capacity yang lebih besar dari antacid sekalipun.

Apa jurus sehat Rasulullah SAW untuk asam urat?

Hidrasi atau minum yang banyak dapat membantu pengeluaran asam urat lewat urin.

Selain itu, yoghurt dari susu kambing Etawa juga memiliki efek menurunkan kandungan asam urat dalam darah.

Apa jurus sehat Rasulullah SAW untuk diet?

Cara diet Islami yang terbaik adalah melakukan puasa sunnah dan makan secukupnya.

Lebih lagi, jika Anda melengkapi diet menurut Islam dengan mengatur pola tidur dan memperbanyak aktivitas fisik serta olahraga.

Cara diet dalam Islam tersebut sesuai dengan cara diet sehat berdasarkan ilmu pengetahuan modern.

Jangan tergiur oleh cara diet cepat.

Menurut hukum diet dalam Islam, melaksanakan diet sebetulnya sah-sah saja, selama didukung niat yang baik pula.

Niat tersebut antara lain demi mendukung kelancaran dalam beribadah dan bekerja serta untuk menjaga kesehatan.

Jadi, cara diet alami tentu jauh lebih baik untuk kesehatan jangka panjang, dan sesuai dengan ridho Allah SWT.

Penutup Jurus Sehat Rasulullah

Jurus sehat ala Rasulullah SAW adalah pola hidup sehat secara holistik, menyeluruh, dan menyentuh semua aspek kebutuhan manusia.

Karena itu, ada baiknya jika Anda tidak mengharapkan jalan pintas kesehatan dan kesembuhan hanya dari satu sunnah yang beliau contohkan.

Akan tetapi, jauh lebih bagus untuk mengamalkan keseluruhan sunnah beliau.

Silakan utarakan pengalaman Anda menjalani jurus sehat Rasulullah SAW ini dan bagikan agar semakin banyak yang mendapatkan manfaatnya.

Juga, baca informasi-informasi seputar kesehatan lainnya di blog Supergoat Indonesia dan perkaya pengetahuan Anda tentang gaya hidup sehat Islami.

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊