8 Ciri Sembuh dari Penyakit Jantung: Fisik dan Laboratorium

Bagaimanakah tanda atau ciri sembuh dari penyakit jantung?

Pertanyaan ini mungkin muncul jika Anda atau kerabat Anda pernah atau berisiko mengalami serangan jantung. 

Jika yang bersangkutan termasuk memiliki literasi yang baik tentang dunia kesehatan, tidak sulit memperkirakan risiko penyakit jantung ini. Sebabnya karena penyakit jantung biasanya mengirimkan gejala-gejala awal sebelum semakin parah dan memicu serangan jantung (heart attack). 

Ulasan mengenai penyebab, gejala, faktor, dan pencegahan serangan jantung sudah pernah dibahas sebelumnya. Anda bisa membacanya di sini.

Nah, artikel kali ini akan membahas sesi di mana Anda telah menjalani 4 fase recovery dari serangan jantung. Tepatnya, yaitu 10 tanda atau ciri sembuh dari penyakit jantung.

Dada Tak Lagi Merasa Nyeri

Tanda fisik pertama yang paling jelas bahwa Anda sedang menuju kesembuhan dari penyakit jantung adalah tak lagi merasa nyeri dada.

Nyeri dada pada pasien jantung timbul akibat kekurangan oksigen sementara yang dialami oleh sel otot jantung. Tanda ini biasanya timbul di fase-fase akhir dalam hitungan hari atau minggu sebelum serangan jantung.

Setelah beberapa lama melakukan aktivitas dan terapi, Anda mungkin tidak lagi mengalami nyeri dada. Ini menjadi kabar baik bahwa aliran darah di jantung Anda kembali mencukupi.

Karena itu, tak lagi mengalami nyeri dada merupakan salah satu tanda bahwa jantung Anda sudah mulai sembuh.

Tekanan Darah Antara 110/80 – 120/90 mmHg

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu kompensasi akibat adanya kesulitan pasokan darah. Tekanan darah yang meningkat menandakan kerja jantung yang bertambah dan memperburuk kondisi jantung.

Meski begitu, tekanan darah tinggi bukanlah penanda serangan jantung yang akurat. Ini karena saat serangan jantung, otot jantung yang mati dapat mengurangi kekuatan jantung dan justru menyebabkan hipotensi.

Tekanan darah rendah ini dapat bertahan pasca serangan jantung, terutama jika lambat dalam memberikan penanganan. 

Ini karena otot jantung yang telah mati tidak dapat pulih kembali. Tubuh akan menggantinya dengan jaringan parut, yang menyebabkan kekuatannya jadi berkurang.

Maka dari itu, tekanan darah sistolik di bawah 80 mmHg juga merupakan salah satu tanda penyakit jantung belum sembuh.

Kolesterol di Bawah 200 mg/dl

Sebagai aktor utama penyebab aterosklerosis, kolesterol jelas merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Bahkan, debris (sisa/pecahan) dari aterosklerosis inilah yang sering menyumbat pembuluh darah pada jantung (koroner).

Upaya memperbaiki aliran darah pada jantung pasti selaras dengan usaha menurunkan kolesterol pada darah. Dengan kolesterol berada di bawah 200 mg/dl, tandanya pembuluh darah Anda lebih bersih dan darah dapat mengalir lancar.

Jumlah kolesterol darah yang terkontrol menjadi tanda sembuh dari penyakit jantung yang cukup akurat.

Gula Darah di Bawah 200 mg/dl

Beberapa saat setelah mengalami serangan jantung, orang akan mengalami kenaikan gula darah. Respon ini timbul akibat stres akibat serangan jantung tersebut.

Selain itu, gula darah yang tinggi juga merupakan salah satu faktor risiko dalam serangan jantung. Pasien dengan kadar gula tinggi cenderung mengalami serangan jantung yang lebih parah.

Karena itu, pada terapi recovery penyakit jantung, salah satu tujuannya adalah menurunkan kadar gula darah sampai batas normal. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa penyakit jantung Anda sudah sembuh atau membaik.

Troponin Darah di Bawah 0,04 ng/ml

Troponin merupakan sekelompok protein yang mengatur kontraksi otot, baik pada otot jantung maupun otot rangka.

Pada penyakit jantung, ada 2 jenis troponin spesifik yang menjadi penanda (marker) adanya kerusakan pada otot jantung, yaitu Troponin T dan I. Jika kedua troponin ini ditemukan banyak dalam darah, berarti ada kerusakan pada sel jantung.

Troponin I

Kehadiran troponin ini juga menjadi penanda risiko serangan jantung. Ketika terjadi serangan, angkanya akan naik tinggi dalam 3-4 jam, dan bertahan hingga 10-14 hari.

Nilai troponin normal berada di bawah 0,04 ng/ml. Sedangkan setelah serangan jantung, angkanya bisa naik hingga 0,04 ng/ml.

Jika nilai troponin Anda kembali di bawah 0,04 ng/ml setelah pernah mengalami serangan jantung, itu ciri Anda sembuh dari penyakit jantung.

Dapat Beraktivitas Lebih dari 30 Menit

Aktivitas fisik membutuhkan energi dan oksigen yang dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh. Jantung yang normal mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif untuk memenuhi kebutuhan ini.

Pada jantung yang melemah, upaya ini akan sulit karena kebutuhan energi untuk jantung sendiri tidak cukup. Akibatnya, tubuh akan merasa lemas dan kelelahan dengan cepat.

Karena itu, jika Anda dapat beraktivitas lebih dari 30 menit tanpa kelelahan yang sangat, itu bisa jadi tanda recovery dari penyakit jantung.

ciri sembuh dari penyakit jantung

Ketika Anda telah mampu beraktivitas normal seperti sebelumnya, itu berarti Anda benar-benar sudah sembuh dari penyakit jantung.

Bisa Makan Banyak tanpa Rasa Sakit

Setelah serangan jantung, ada risiko untuk mengalami serangan jantung lanjutan. Terutama jika tidak menerapkan langkah-langkah pulih dari serangan jantung dengan baik.

Namun, meski sudah menjalani 4 fase recovery jantung, bisa jadi Anda masih mengalami rasa sakit ringan di dada, terutama di fase-fase awal.

Rasa sakit ini biasanya muncul akibat 3 hal:

  1. aktivitas fisik,
  2. kondisi emosional berat, dan
  3. setelah makan banyak.

Ketiga situasi tersebut meningkatkan beban jantung sehingga sangat mungkin untuk mencetuskan rasa nyeri di dada.

ciri sembuh dari penyakit jantung

Maka dari itu, biasanya dokter akan merekomendasikan Anda  untuk makan sering tapi dalam jumlah yang sedikit-sedikit. Jika kemudian Anda sudah bisa makan banyak tanpa rasa nyeri di bagian dada, berarti Anda menuju sembuh dari penyakit jantung.

Kembali Bergairah Secara Seksual

ciri sembuh dari penyakit jantung

Pasca serangan jantung, ada risiko untuk mengalami gangguan seksual dalam bentuk disfungsi ereksi. Penyebabnya bisa karena 3 hal:

  1. kecemasan dan stres emosional yang mengikuti serangan jantung;
  2. kelemahan jantung dalam memompa darah untuk aktivitas seksual; dan
  3. efek samping pengobatan jantung menggunakan beta blockers.

Biasanya, kondisi ini akan pulih di sekitar 4 – 6 minggu pasca serangan jantung.

Setelah Anda mengikuti program recovery dengan baik, gairah maupun kemampuan ereksi Anda biasanya kembali ke normal. Kembalinya kemampuan dan gairah seksual Anda dapat menjadi tanda sembuh dari penyakit jantung.

Agar Cepat Sembuh dari Penyakit Jantung

Menjalani proses penyembuhan pasca serangan jantung membutuhkan waktu yang berbeda bagi setiap penyintas. Ada yang hanya butuh beberapa minggu saja untuk dapat kembali beraktivitas normal, ada juga yang hitungan bulan.

Tingkat keparahan serangan jantung, usia penyintas, serta komplikasi yang menyertai menjadi faktor yang mempengaruhi. Selain itu, kepatuhan dalam menjalani program recovery juga ikut menentukan kecepatan Anda sembuh.

Salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah soal asupan. Untuk mempercepat recovery, Anda bisa mengonsumsi susu kambing Etawa Supergoat.

Supergoat kaya akan asam lemak tak jenuh dan middle chain triglyceride yang sangat baik menjaga kelancaran pembuluh darah jantung. 

Selain itu, Supergoat juga kaya mineral kalsium, kalium, dan magnesium yang berperan mengatur denyut dan kesehatan jantung. Proses sembuh dari penyakit jantung pun dapat semakin cepat.

Yuk, jaga kesehatan jantung untuk kehidupan yang lebih berkualitas bersama Supergoat.

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊