7 Cara Menghilangkan Stres Menurut Islam Beserta Dalilnya

Ketika Anda merasa stres, kembali kepada petunjuk Sang Maha Kuasa adalah pilihan terbaik. Sebagai ajaran sempurna, Islam memiliki cara menghilangkan stres menurut Islam? 

Jika Anda belum tahu bagaimana caranya, berikut ini kami sajikan caranya berikut ini.

1. Bersyukur Agar Dapat Nikmat

Stres mungkin muncul ketika Anda merasa jadi manusia paling menderita, paling susah, atau paling banyak ujian. 

Kalau itu yang Anda rasakan, bersyukur dapat menjadi obat paling mujarab. Cobalah untuk menghitung nikmat-nikmat yang sudah Allah SWT berikan ketimbang berfokus pada masalah dan kesulitan.

Dalam Al-Qur’an, syukur bukan hanya menghilangkan stres, namun akan memberikan tambahan nikmat bagi pelakunya.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (TQS Ibrahim ayat 7)

2. Bersabar Agar Beruntung

Ketika harapan, obsesi, atau target tak sesuai dengan kenyataan, manusia juga rentan stres. Benar, kan?

Ketika kondisi ini Anda alami, Anda perlu bersabar. Menurut ulama, sabar itu perlu Anda lakukan dalam 3 hal:

  • Saat menjalankan ketaatan
  • Saat menjaga diri dari kemaksiatan
  • Ketika menghadapi takdir (qadha)  Ilahi.

Ingatlah ada banyak perkara yang termasuk takdir seperti rezeki atau jodoh. Jika hal semacam itu yang mengganggu pikiran Anda, maka sabar adalah cara menghilangkan pikiran negatif dalam Islam.

Sesungguhnya, Allah SWT menjanjikan kebaikan bagi orang yang sabar.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (TQS. Ali Imran ayat 200)

3. Bertawakal agar Diberi Jalan Keluar

Anda mungkin pernah mengalami suatu kondisi, ketika persoalan dan beban terasa begitu berat sehingga berpikir sudah tiada lagi solusinya.

Ada dalam fase semacam itu bisa memicu stres bahkan depresi. Islam mengajarkan Anda untuk tawakal sebagai cara menghilangkan beban pikiran dan stress untuk kasus ini.

Tawakal adalah menyerahkan dan mempercayakan urusan Anda kepada Allah. Baik sebelum, saat, dan setelah Anda melakukan ikhtiar.

Jadi, ketika mengusahakan sesuatu, libatkanlah Allah SWT dalam hati Anda. Yakinlah Allah SWT akan menolong hamba-Nya yang berikhtiar di jalan yang benar. 

وَّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ ؕ وَمَنۡ يَّتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسۡبُهٗ ؕ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمۡرِهٖ‌ ؕ قَدۡ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ قَدۡرًا

“Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (TQS: At Talaq ayat 3)

4. Membaca Doa Khusus untuk Hilangkan Cemas

Jangan anggap berdoa itu perbuatan sia-sia. Dalam banyak nash, berdoa sangat Islam anjurkan dalam berbagai kondisi dan aktivitas.

Khusus untuk Anda yang kini merasakan kecemasan dalam hidup, Rasulullah Saw juga mengajarkan doa khusus. Anda bisa mengamalkannya di waktu-waktu mustajabah semisal selepas shalat.

Salah satu doanya, adalah yang diajarkan Beliau kepada seorang pemuda yang pernah mengadukan kegelisahannya. Doa menghilangkan stres menurut Islam yang diriwayatkan Imam At-Thabrani ini memiliki redaksi berikut:

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ

Artinya, “Maha Suci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.”

5. Berbaik Sangka Kepada Allah SWT

Selama Anda berada dalam jalan yang benar, Anda harus menyimpan husnu zhan atas setiap beban, tanggung jawab, atau masalah yang terjadi.

Tidaklah Allah SWT memberikan ujian kecuali manusia akan sanggup melaluinya. Masing-masing manusia diberi persoalan hidup sesuai dengan kadar kemampuannya.

Jika Anda berbaik sangka, maka Allah SWT akan mudahkan jalannya. Ingatlah Allah itu Maha Besar, maka tak ada masalah yang besar jika Anda senantiasa bersamanya.

Dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ 

“Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (H.R Bukhari dan Muslim)

6. Meninggalkan Kemaksiatan 

Bagi orang beriman, kemaksiatan akan membuat hatinya tidak tenang. Rasa bersalah akan meliputinya selama ia tidak meninggalkannya. Dalam hadits, Rasul Saw bersabda:

الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالإِثْمُ مَا حَاكَ فِى نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ

“Kebaikan adalah dengan berakhlak yang mulia. Sedangkan kejelekan (dosa) adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa. Ketika kejelekan tersebut dilakukan, tentu engkau tidak suka hal itu nampak di tengah-tengah manusia.” (H.R. Muslim)

Coba ingat-ingat lagi, apakah saat ini Anda masih terjerat riba? Memakan harta yatim? Memiliki dosa besar yang belum termaafkan? 

Jika iya, cobalah untuk bertaubat dan meninggalkannya. Insya Allah, ini akan menghilangkan kegelisahan Anda.

7. Shalat dan Dzikir

Meski kami taruh di akhir, amalan ini paling penting. Dalam suatu riwayat, disebutkan bahwa ketika menjumpai masalah, Beliau Saw bisa melakukan shalat.

Tentu saja, shalat yang kami maksud baik shalat wajib maupun shalat sunnah. Ibadah ini merupakan sarana berdzikir untuk mengingat Allah. Ketika Anda melaksanakannya dengan baik, hati Anda akan merasa lebih tenteram.

Maka janganlah tinggalkan shalat 5 waktu. Hiasi juga hari dengan shalat tahajud, dhuha, tahiyatul masjid, dan lainnya.

Rasulullah Saw bersabda:

وَجُعِلَتْ قُرَّةَ عَيْنٍ فِيْ الصَّلَاةِ

“dan telah dijadikan penghibur (penghias) hatiku (kebahagiaanku) pada shalat.” (HR. An-Nasai)

Rekomendasi

Sebagai wujud ikhtiar, Anda bisa menambahkan berbagai cara di atas dengan upaya-upaya medis. 

Kini, ada berbagai penelitian yang membuktikan beberapa jenis makanan dan minuman mampu membantu Anda menghilangkan stres semisal susu kambing.

cara menghilangkan stres menurut islam

Sebagai salah satu minuman favorit Rasulullah Saw, Anda bisa menambahkannya sebagai bagian dari cara menghilangkan stres menurut Islam. Selamat mencoba!

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊