Apakah Pisang Bagus Untuk Diet? Begini Penjelasan Lengkapnya

Banyak orang bertanya-tanya, “Apakah pisang bagus untuk diet?”

Anda pasti salah satunya, bukan?

Ketika diet, memahami mana yang sebaiknya dimakan dan dihindari sangatlah penting. Hanya saja, tak semua sumber menawarkan informasi valid dan lengkap tentang apa jawaban tersebut. Untuk itu, kami mencoba menjelaskannya untuk Anda.

apakah pisang bagus untuk diet

Fakta Kandungan Pisang

Sebelum menilai bagaimana posisi pisang, sebaiknya Anda ketahui dulu nilai gizi di dalamnya. Anda bisa lihat tabel berikut ini, terdapat data-data mengenai beberapa nutrisi penting pada beberapa jenis pisang yang lazim Anda temukan di Indonesia (per 100 gram).

NutrisiKepokKayuRaja
Kalori109 g100 Kkal120 Kkal
Karbohidrat26,3 g23,6 g31,8 g
Protein0,8 g1,4 g1,2 g
Lemak0,5 g0,5 g0,2 g
Serat5,7 g2,6 g5,3 g
Kalium/potasium300 mg493 mg582 mg
Kalsium10 mg15 mg10 mg
Vitamin C9 mg11 mg10 mg

Meskipun masing-masing jenis pisang memiliki beberapa perbedaan pada nutrisi tertentu, akan tetapi secara umum bedanya tak begitu signifikan.

Selain itu, pisang juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti potasium, vitamin B6, magnesium, tembaga, hingga mangan. Jadi, secara kandungan, buah yang dikenal terjangkau ini sangat kaya gizi. 

Karbohidrat dalam pisang, sebagian besar isinya berupa gula. Namun, tentu saja ini gula alami khas buah seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa. 

Pertanyaan pentingnya, bagaimana sebaiknya pelaku diet memperlakukannya? Apakah pisang bagus untuk menurunkan berat badan? 

Apakah pisang bagus untuk diet?

Jika mencermati komposisi kandungannya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pisang bisa bagus untuk diet, namun bisa juga sebaliknya. Sangat bergantung dengan berbagai variabel. Antara lain:

  • Jenis atau program diet
  • Kuantitas pisang
  • Waktu konsumsi

Alasan pisang bagus dikonsumsi 

Bagi banyak jenis diet, terutama yang berfokus pada pengaturan komposisi makan seimbang dan pengaturan waktu makan, pisang adalah pilihan bagus. Ada beberapa alasannya.

1. Tinggi serat

Umumnya pisang, mengandung serat yang tinggi. Sebagian jenisnya bahkan memiliki kadar di atas 5 gram untuk setiap 100 gram. Jumlah yang besar untuk memenuhi Angka Kecukupan Gizi harian yang berkisar 22-38 gram.

Manfaat secara medis, serat dapat membantu proses penurunan berat badan karena memberikan efek kenyang tanpa mengkonsumsi banyak kalori. Jadi, nafsu makan Anda akan lebih terkontrol.

Hanya saja, tetap hindari konsumsi berlebihan. Anda juga perlu asupan air untuk hindari efek sampingnya.

2. Mengandung pati resisten

Pisang secara umum memang memiliki kadar karbohidrat lumayan tinggi sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa mendorong peningkatan berat badan. Namun, akan lebih aman jika Anda konsumsi pisang yang masih hijau (setengah matang). 

Dalam pisang jenis ini, terkandung pati resisten dalam jumlah tinggi. Jika pisang matang hanya memberi 1,2 gram, maka pisang hijau ini memberi 8,5 gram per 100 gram. Jauh sekali ya perbedaanya?

Pati resisten merupakan wujud karbohidrat yang tidak mudah terurai dalam usus halus. Efeknya seperti serat yang memberikan efek kenyang lebih lama. Jadi, sangat bagus untuk diet.

3. Kaya nutrisi menyehatkan

Diet bukan berarti menyiksa diri, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik untuk tubuh. Untuk hal ini, pisang memiliki jawaban. Jadi, Anda bisa tetap sehat saat melakukan diet.

Namun agar diet Anda berhasil, jangan terlalu berlebihan juga mengkonsumsinya. Tingginya kadar gula bisa mengakibatkan gemuk jika terlalu banyak mengkonsumsinya. Maka, tetap batasi konsumsinya. 

Jika Anda tertarik diet pisang, Anda bisa konsumsinya saat sarapan. Satu buah pisang ukuran sedang dapat membantu pembakaran kalori dan membuat tubuh kenyang lebih lama. Jika ternyata masih lapar, tunggu 10-15 menit sebelum konsumsi makanan lain.

Lantas, jenis pisang apa yang untuk diet? 

  • Raja
  • Kepok
  • Cavendish
  • Mas
  • Ambon

Alasan pisang sebaiknya dihindari

Bagi jenis diet dengan penekanan rendah kalori dan karbohidrat, pisang bukan pilihan bagus. Apabila Anda bertanya apakah pisang bagus buat diet terhadap mereka, pasti jawabannya tidak.

Beberapa jenis diet rendah karbo, seperti diet keto, atkins, atau DEBM akan meminta Anda membatasi pisang. Bahkan, dalam DEBM, pisang termasuk salah satu pantangan.

Dapat dipahami, karena dalam diet-diet tersebut, batas toleransi karbohidrat hariannya rendah. Angka 50-100 gram sudah termasuk besar. 

Jadi, walaupun masih mau pisang, itu harus benar-benar dimakan secara terbatas sambil mengatur asupan lainnya.

Meski di sisi lain pisang memiliki jumlah serat memadai, sebenarnya ada banyak alternatif buah dengan kriteria tinggi serat namun minim karbohidrat. 

Untuk diet mazhab rendah karbohidrat, mencari alternatif buah lain menjadi pilihan lebih baik. Masih ada buah-buahan yang kandungan tinggi serat rendah karbohidrat, misalnya:

  • Alpukat
  • Pir
  • Jambu biji
  • Strawberry

Jadi, bagaimana sebaiknya?

Dengan mempertimbangkan data-data di atas, tentu Anda bisa menarik kesimpulan, bahwa semuanya berpulang kepada Anda. Jenis diet semacam apa yang sedang Anda ikuti?

Jika ikut diet tidak mendorong pengurangan karbohidrat secara signifikan, seperti diet OCD, Intermittent Fasting, diet mayo, atau diet zona, maka konsumsilah pisang sebagaimana biasanya.

Namun, jika Anda sedang diet rendah karbo, Anda sebaiknya mencari alternatif lain. Meski tak benar-benar mutlak dilarang, namun masih banyak buah yang lebih cocok dengan program Anda.

Terakhir, jawaban dari apakah pisang bagus untuk kesehatan ini tentu harus Anda dukung dengan pola hidup sehat. Artikel-artikel dari Supergoat insya Allah akan membantu ini!

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊