Dalam upaya untuk hidup sehat, kita seringkali dituntut untuk mengenal berbagai penyakit yang bisa mengganggu kualitas hidup kita. Salah satu penyakit yang perlu kita kenali adalah Gout.
Penyakit ini memiliki hubungan erat dengan Asam Urat dan memerlukan perhatian serius dalam pengobatannya.
Artikel ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang mengenal penyakit Gout, termasuk penyebab, gejala, dan langkah-langkah pengobatan yang tepat.
Baca Juga : Waspadai 13 Penyakit Usia 50 Tahun: Penyebab, Gejala, Pencegahan
Apa Itu Gout?
Gout adalah jenis arthritis yang menyebabkan peradangan dan nyeri hebat pada sendi.
Penyakit ini muncul ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat dan membentuk kristal yang menumpuk di sekitar sendi dan jaringan tubuh lainnya.
Biasanya, asam urat merupakan produk sampingan dari pemecahan purin, suatu senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu.
Jika tubuh tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik, maka kristal-kristal tersebut akan mengiritasi sendi dan menyebabkan serangan nyeri yang parah.
Baca Juga : 5 Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai: Penyebab, Diagnosis, dan Solusinya
Penyebab Gout
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh antara lain adalah pola makan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol berlebihan, serta riwayat keluarga dengan riwayat Gout.
Purin yang terdapat dalam makanan seperti daging merah, hati, dan makanan laut juga menjadi penyebab utama peningkatan kadar asam urat.
Selain itu, kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gagal ginjal juga dapat meningkatkan risiko terkena Gout.
Baca Juga : 4 Penyakit yang Bisa Menyerang Sendi dan Tulang
Gejala Gout
Serangan Gout biasanya datang tiba-tiba dan disertai dengan rasa nyeri yang sangat intens.
Sendi yang paling sering terkena adalah sendi kaki, terutama ibu jari kaki.
Gejala lain yang mungkin muncul selama serangan Gout meliputi bengkak, kemerahan, dan rasa panas di sekitar sendi yang terkena.
Serangan ini bisa berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu sebelum reda dengan sendirinya.
Bagi sebagian orang, serangan berulang Gout bisa menjadi masalah kronis yang berdampak pada kualitas hidup sehari-hari.
Baca Juga : Bahaya! 5 Buah Penyebab Asam Urat Ini Wajib Anda Hindari
Mengenal Asam Urat
Untuk memahami lebih dalam tentang Gout, kita perlu mengenal lebih jauh tentang asam urat.
Asam urat, atau sering juga disebut dengan asam 2,6,8-trihidroksipurin, adalah senyawa kristal yang terbentuk akibat pemecahan purin dalam tubuh manusia.
Purin sendiri adalah senyawa alami yang ada dalam makanan dan juga diproduksi di dalam tubuh kita.
Ketika purin diubah menjadi asam urat, sebagian besar akan dikeluarkan melalui urine, sementara sisanya akan diproses oleh tubuh dan kadarnya tetap terjaga.
Baca Juga : 7 Tips Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi
Mekanisme Terjadinya Gout
Gout terjadi ketika proses pengeluaran asam urat terganggu dan kadar asam urat meningkat secara berlebihan.
Kristal-kristal asam urat yang terbentuk akan menumpuk di sekitar sendi dan menyebabkan peradangan hebat.
Jaringan tubuh yang terkena menjadi meradang, menyebabkan rasa nyeri yang amat sangat.
Faktor genetik juga bisa mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatasi asam urat, sehingga beberapa orang lebih rentan terhadap serangan Gout daripada yang lainnya.
Baca Juga : 6 Makanan yang Baik untuk Tulang dan Sendi serta Pereda Nyeri Sendi
Pengobatan Gout
Meskipun Gout tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, ada banyak langkah pengobatan yang dapat membantu mengelola gejala dan mencegah serangan berulang.
Cara pengobatan untuk Gout termasuk mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, mengubah pola makan, menjaga berat badan ideal, dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan.
- Obat-obatan: Dokter biasanya akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi peradangan dan nyeri selama serangan Gout. Selain itu, obat-obatan yang dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, seperti alopurinol dan probenesid, juga bisa direkomendasikan untuk mengurangi risiko serangan Gout berulang.
- Perubahan pola makan: Menghindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, hati, dan makanan laut, dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mencegah serangan Gout.
- Menjaga berat badan: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena Gout. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi beban pada sendi dan mengurangi risiko serangan Gout.
- Menghindari alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Menghindari minuman beralkohol atau mengonsumsinya dengan bijaksana dapat membantu mencegah serangan Gout.
Baca Juga : Khasiat Susu Kambing Etawa 8 Keunggulan dan Khasiatnya
Kesimpulan
Gout adalah penyakit arthritis yang menyebabkan peradangan dan nyeri hebat pada sendi.
Penyakit ini erat kaitannya dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Selain pola makan yang tidak sehat, faktor-faktor seperti kelebihan berat badan dan konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena Gout.
Penting bagi kita untuk mengenali gejala Gout agar dapat segera mengambil langkah-langkah pengobatan yang tepat.
Jangan mengabaikan masalah Gout, karena jika tidak diobati dengan baik, serangan berulang dapat mengganggu kualitas hidup kita.
Konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan lakukan perubahan gaya hidup yang sehat untuk mencegah serangan Gout di masa depan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kesehatan dan kualitas hidup Anda!
Baca Juga : Kandungan Kalsium Susu Sapi dan Kambing: Manfaat dan Perbandingannya