Banyak yang penasaran apakah benar bahwa susu kambing dapat mengatasi hipertensi atau hanya sekadar klaim saja. Rasa ingin tahu ini timbul terutama di kalangan penderita tekanan darah tinggi yang ingin obat hipertensi alami.
Faktanya, hipertensi merupakan penyakit yang sering menyerang orang dewasa tanpa sadar. Hasil riset kesehatan dasar mengungkap 34% orang dewasa di Indonesia mengalami hipertensi dan hanya 8% yang mendapatkan terapi.
Sering orang tidak tahu sedang menderita hipertensi. Akibatnya, mereka baru sadar saat sudah terkena stroke, gangguan ginjal, atau serangan jantung.
Untuk menghindari hal itu, ada baiknya Anda mulai mengonsumsi suplemen penurun tekanan darah alami, seperti susu kambing.
Tapi, benarkah susu kambing dapat menurunkan tekanan darah dan mengatasi hipertensi? Mari kita lihat fakta-faktanya.
Susu Kambing Memperbaiki Profil Kolesterol dan Lemak Darah
Kolesterol dan lemak darah merupakan 2 di antara faktor utama penyebab hipertensi. Alasannya ada 2.
Pertama, darah dengan kolesterol dan lemak tinggi cenderung lebih kental (viskositasnya lebih besar). Ini membuat jantung perlu memompa lebih kuat agar darah dapat tetap mengalir lancar.
Kedua, kolesterol tinggi menjadi penyebab utama aterosklerosis atau perlemakan pembuluh darah. Aterosklerosis menyempitkan pembuluh darah sehingga memaksa jantung memompa lebih keras untuk mendorong darah melalui saluran sempit.
Khasiat susu kambing mampu memperbaiki profil kolesterol dan lemak darah. Efeknya, darah dapat mengalir lebih lancar dan jantung dapat bekerja lebih ringan. Hasil akhirnya, tekanan darah tinggi atau hipertensi Anda akan menurun.
Mengenai bagaimana 5 cara susu kambing menurunkan dan memperbaiki profil kolesterol dapat Anda baca di sini.
Susu Kambing Kaya dengan Lemak Baik
Mungkin selama ini Anda mendengar lemak buruk untuk kesehatan dan dianjurkan untuk menghindarinya. Namun, sebenarnya tidak semua lemak itu jahat. Ada pula lemak baik dan tubuh Anda butuh itu untuk menjaga kesehatan.
Tabel berikut menjelaskan mana jenis lemak yang baik dan tidak baik bagi tubuh.
Jenis asam lemak | Efek yang ditimbulkan pada kolesterol |
Asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid, SFA) | meningkatkan HDL, LDL, dan kadar kolesterol total; meningkatkan rasio HDL : kolesterol total |
Asam lemak tak jenuh tunggal (MonoUnsaturated Fatty Acid, MUFA) | menurunkan kadar LDL tanpa mempengaruhi kadar HDL; meningkatkan rasio HDL : kolesterol total |
Asam lemak tak jenuh jamak | menurunkan LDL dan HDL sekaligus; menurunkan kadar kolesterol total |
Asam lemak tak jenuh trans | meningkatkan kadar LDL, menurunkan HDL, memperbesar rasio HDL : kolesterol total |
Lalu, jenis lemak apa yang ada pada susu kambing?
Meski kandungan lemak pada susu kambing lebih tinggi dari susu sapi, tapi mayoritas jenisnya merupakan asam lemak baik.
Bahkan, meski saturated fatty acid (asam lemak jenuh) pada susu kambing tinggi, jenisnya adalah asam lemak rantai pendek dan sedang (SCT dan MCT). Jenis asam lemak ini tidak membahayakan, malah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat MCT pada susu kambing bagi penurunan hipertensi dan kesehatan jantung. Tak hanya itu, MCT juga membantu dalam mengontrol berat badan sebagai faktor risiko hipertensi.
Dengan kandungan asam lemak dan kolesterol baik yang tinggi, faktor-faktor risiko hipertensi menjadi dapat ditekan. Hasilnya, tekanan darah tinggi Anda dapat kembali normal dengan cara yang lebih aman tanpa obat-obatan kimia.
Susu Kambing Menurunkan Tingkat Stres
Hubungan antara stres dengan peningkatan tekanan darah tentu sudah jamak orang ketahui. Mekanismenya adalah melalui sistem saraf simpatik yang langsung berefek pada jantung.
Jika Anda menderita hipertensi, sangat penting untuk mengontrol kadar stres yang Anda alami. Meskipun, tekanan darah dapat kembali normal jika stres hilang, tapi stres jangka panjang (kronis) bisa berefek permanen pada jantung dan ginjal.
Susu kambing mengandung triptofan yang merupakan prekursor serotonin dan melatonin (hormon santai). Hormon santai ini membuat Anda lebih mudah mengontrol stres.
Dengan tingkat stress yang lebih terkontrol, tekanan darah Anda akan lebih stabil dan tidak melebihi batas normal.
Susu Kambing Kaya Antioksidan dan Antiinflamasi
Aktifitas antioksidan dan anti inflamasi pada susu kambing tergolong tinggi. Sedikitnya ada 5 jenis antioksidan dari hidrolisat kasein saja. Belum lagi dari vitamin C, E, B6, serta conjugated linoleic acid yang semuanya tergolong antioksidan kuat.
Lalu, apa hubungannya antioksidan dengan hipertensi?
Antioksidan berperan dalam mencegah stres oksidatif pada pembuluh darah maupun jantung. Ini membuat pembuluh darah lebih elastis dan mencegah munculnya emboli (sumbatan) di saluran darah yang mendorong hipertensi.
Penelitian oleh Universitas Colorado mengungkap konsumsi antioksidan dapat membuat pembuluh darah lebih muda 15-20 tahun.
Maka dari itu, antioksidan sangat baik untuk mengobati hipertensi esensial (hipertensi yang bukan karena akibat penyakit lainnya).
Susu Kambing Kaya Kalium Rendah Natrium
Jika Anda pernah mendapatkan diagnosa hipertensi dari dokter, pasti Anda pernah menerima saran untuk mengurangi konsumsi garam. Ini karena komposisi utama garam adalah natrium (sodium) yang berefek meningkatkan tekanan darah.
Natrium yang terlalu tinggi dalam pembuluh darah akan menyerap cairan dari jaringan dan meningkatkan volume darah. Efeknya, ini akan memperberat kerja jantung dalam memompa.
Kemenkes menganjurkan konsumsi natrium maksimal 2 gram atau ⅓ sendok teh garam per hari. Efek penurunan darah dengan mengurangi konsumsi natrium bisa Anda lihat langsung dalam 1-2 minggu.
Jika natrium menaikkan tekanan darah, maka kalium memiliki peran yang berlawanan.
Kalium (potassium) membuat otot relaksasi, mengurangi kontraksi pembuluh darah, dan menstabilkan denyut jantung. Efeknya, tekanan darah yang tinggi dapat menurun dan kembali normal.
Susu kambing merupakan minuman suplemen kesehatan yang kaya kalium dan rendah natrium. Kaliumnya 1,3 kali lebih banyak dan natriumnya hanya ⅔ dari yang ada di susu sapi.
Kombinasi minuman kaya kalium dan rendah natrium ini membuat susu kambing sangat bagus untuk mengatasi hipertensi secara alami.
Lebih lagi, efek ini akan meningkat dengan Anda mengonsumsi Supergoat.
Sebab, susu kambing Etawa bubuk Supergoat menggunakan gula aren sebagai pelengkap kombinasinya. Gula aren sendiri kaya akan kalium sehingga memperkuat efek penyembuhan terhadap hipertensi dari susu kambing tersebut.
Tidak hanya kalium, gula aren juga kaya kandungan antioksidan dari flavonoid yang membantu dalam mencegah hipertensi. Sebagai catatan, Supergoat merupakan yang pertama, pelopor susu kambing dengan gula aren di Indonesia.
Dengan kombinasi tersebut, Supergoat merupakan minuman susu kambing terbaik untuk mengatasi hipertensi. Karena manfaatnya yang tinggi, Supergoat menjadi satu-satunya susu kambing yang berani memberikan garansi atas manfaatnya.
Nah, jika Anda ingin menurunkan hipertensi secara alami, Supergoat adalah jawaban untuk niat tersebut. Minum susu? Ya, Supergoat aja!