Tidak semua susu bisa menambah berat pada tubuh Anda. Lantas, apakah susu kambing bisa menambah berat badan?
Jika merujuk pada berbagai penelitian yang ada, alih-alih meningkatkan berat badan, banyak peneliti menyebut susu kambing justru lebih berfungsi sebagai suplemen untuk mengontrol berat badan.
Meskipun demikian, peningkatan bisa saja terjadi jika Anda mengkonsumsinya dengan cara tertentu beserta tambah asupan lain.
Lalu, bagaimana penjelasannya?
Fakta Susu Kambing Untuk Menambah Berat Badan?
Setidaknya, ada dua fakta penting susu kambing yang berhubungan dengan penambahan berat badan.
1. Kandungan nutrisi
Kalau Anda melihat kandungannya, susu kambing sebenarnya memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan untuk membuat berat badan bertambah. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, hingga gula alami dari laktosa.
Namun, jumlahnya tak begitu besar. Dalam 100 gram susu kambing, USDA mencatat kadarnya sebagai berikut:
- Protein (3.33 gram)
- Karbohidrat (4.58 gram)
- Lemak (1.67 gr)
- Gula alami (4.58 gr)
Adapun secara keseluruhan, total kalori susu kambing adalah 58 per 100 gram.
Jumlah di atas masih berada di bawah susu khusus penambah berat badan pada umumnya.
Ambil contoh, berikut data kandungan gizi salah satu merk susu penambah berat badan terkenal. Meski dalam takaran lebih rendah (50 gram), kadarnya jauh lebih tinggi.
- Protein (15 gram)
- Karbohidrat (25 gram)
- Lemak (4 gr)
- Gula (17 gr)
Secara keseluruhan, total kalorinya mencapai angka 200.
Sementara itu, secara medis, jumlah kalori yang dibutuhkan untuk menambah berat badan secara sehat adalah 2500 hingga 2800 per-hari.
Jadi, dengan fakta di atas, jika Anda ingin menggunakan susu kambing sebagai sarana penggemuk tubuh, Anda perlu mengonsumsinya lebih dari 1 kali sehari, beserta tambahan asupan lain.
2. Jenis lemak dalam susu kambing
Meskipun mengandung lemak, pada susu kambing terdapat kelompok lemak MCT (Medium Chain Triglyceride).
Berbeda dengan jenis lemak lainnya yang bikin gemuk, MCT justru berpotensi mengurangi nafsu makan dan kebutuhan asupan kalori.
Imbasnya, ketika Anda minum susu kambing, tubuh Anda jadi cepat merasa kenyang. Akhirnya, nafsu makan jadi lebih terkontrol dan potensi gemuk jadi terhambat.
Berdasarkan penelitian, lemak MCT juga bisa mendorong pengeluaran kalori dan pembakaran lemak.
Mengingat efektifitasnya, belakangan bahkan muncul program diet MCT. Sebagai susu dengan kandungan MCT, susu kambing jadi opsi bagus untuk orang-orang yang mau mengontrol berat badan.
Menariknya, lemak pada susu kambing juga punya khasiat lain yang tak kalah bermanfaat Antara lain:
- Mencegah penyakit jantung
- Mencegah stroke
- Menghindari penyakit aterosklerosis
Susu kambing cocok untuk menambah gizi dan berat badan anak Anda
Jika pertanyaan Anda adalah apakah susu kambing bisa menambah berat badan anak, maka jawabannya iya. Khususnya, jika anak Anda masih pada usia bayi.
Namun, khasiatnya yang sudah terbukti ini bersifat tidak langsung. Pengaruhnya bisa datang melalui ibunya.
Ringkasnya, bagi Anda yang sedang dalam program hamil atau menyusui, susu kambing bisa membantu bayi Anda tak kekurangan gizi dan berat badan.
Hal ini karena produksi ASI Anda akan melimpah dan berkualitas berkat bantuan susu kambing.
Kandungan nutrisi yang lengkap dan tinggi sudah terbukti secara medis mirip dengan ASI. Antara lain:
- Karbohidrat
- Protein
- Asam amino esensial
- Lemak esensial
- Mineral
- Vitamin
- Air
Secara medis, asupan ASI punya pengaruh pada tingkat kestabilan berat badan bayi.
Menurut penelitian, jika ASI lancar, berat bayi akan bertambah 600-800 gram setiap bulan (rentang usia 0-6 bulan) dan 340-560 gram setiap bulan (rentang usia 6-12 bulan).
Jadi, jangan ragu konsumsi ASI jika Anda saat ini adalah ibu hamil dan menyusui.
Bagaimana jika ingin mengkonsumsi susu kambing untuk menambah berat badan?
Untuk menambah berat badan, setidaknya Anda membutuhkan 2500 kalori per-hari.
Untuk mencapai angka tersebut, Anda bisa mengkonsumsi beberapa asupan yang mendukung.
Berikut ini beberapa makanan sehat yang bisa mendorong peningkatan berat badan:
- Telur
- Nasi
- Kacang-kacangan
- Daging merah
- Ikan salmon
- Buah kering
- Alpukat
- Coklat hitam
- Minyak kelapa
- Yoghurt
- Pasta
- Keju
- Kentang
- Umbi-umbian
- Roti gandum
Namun, perlu diingat, bahwa Anda perlu mengimbangi makanan di atas dengan asupan lain. Misalnya, makanan yang membantu melancarkan pencernaan.
Nah, untuk alasan itu, sebaiknya susu kambing menjadi pendamping program Anda. Kandungan nutrisi susu kambing memiliki kemampuan untuk membuat pencernaan Anda lancar.
Selain itu, susu kambing juga bisa menjaga Anda dari potensi obesitas. Bagaimanapun, Anda tak mau kan jika mengalami obesitas?
Jika kegemukan yang Anda raih sudah pada tahap obesitas, maka akan muncul potensi penyakit berat, mulai dari jantung, hipertensi, hingga diabetes. Belum lagi gangguan psikologi akibat kepercayaan diri berkurang.
Kemampuan detoksifikasi tubuh dari susu kambing akan membuang berbagai zat tak berguna yang memicu obesitas.
Bagaimana rekomendasi kami?
Meski susu kambing untuk menambah berat badan tak secara langsung terbukti hubungannya, Anda sebaiknya tetap konsumsi susu kambing. Semata untuk membuat tubuh tetap sehat selama program peningkatan berat badan.
Anda bisa konsumsi Supergoat setiap hari sebagai langkah praktisnya. Supergoat adalah susu kambing etawa bubuk dengan bahan-bahan terbaik. Nutrisinya tetap terjaga meski bentuknya bubuk, karena proses pengolahannya menggunakan teknologi tepat.
Hal terpenting, harganya sangat terjangkau untuk khasiat tinggi yang bisa Anda dapatkan.
Jadi, kesimpulannya apakah susu kambing bisa menambah berat badan?
Bagi orang dewasa, efektifitasnya perlu disokong asupan lain. Namun bagi ibu hamil dan menyusui, susu kambing bisa jadi yang utama.