Bulan Ramadan akan berlalu dalam beberapa hari lagi dan kebanyakan dari kita sudah bersiap-siap menyambut datangnya Idul Fitri. Tradisi merayakan lebaran bersama para kerabat rasanya kurang lengkap tanpa acara makan besar. Tapi awas kolesterol melonjak! Agar tidak jatuh sakit pasca acara silaturahmi, pastikan tetap disiplin menerapkan pola makan sehat saat lebaran.
Tips Menerapkan Pola Makan Sehat saat Silaturahmi Lebaran
Idul Fitri biasanya menjadi hari istimewa untuk menyantap aneka hidangan lezat yang tidak setiap hari tersedia. Sayangnya, sebagian besar makanan yang disantap saat lebaran mengandung banyak lemak, garam, dan gula. Pada orang-orang dengan kesehatan prima makan berlebihan mungkin hanya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, seperti perut begah atau kenaikan berat badan. Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan kesehatan, kondisi tersebut bisa memiliki konsekuensi serius.
Jangan sampai hal demikian terjadi kepada Anda atau orang-orang terdekat. Untuk menghindarinya, ingatlah teladan Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah berlebih-lebihan dalam hal makanan. Nah, beberapa panduan berikut mungkin bisa membantu Anda mempertahankan pola makan sehat saat merayakan lebaran.
Mengontrol porsi makan
Agar tidak makan terlalu banyak Anda perlu merencanakan apa yang ingin disantap dan berapa banyak. Jangan menumpuk makanan di piring hanya gara-gara lapar mata lalu terpaksa harus menghabiskan semuanya agar tidak mubazir.
Pilih saja jenis hidangan kesukaan Anda dan nikmati dalam porsi kecil-kecil. Ini lebih baik daripada hanya makan satu jenis sajian dalam jumlah banyak karena Anda pasti juga tergoda untuk mencoba hidangan lain. Lagipula lambung Anda perlu beradaptasi untuk kembali ke pola makan yang normal setelah berpuasa selama 30 hari.
Berpantang pada jenis makanan tertentu
Agar pola makan saat lebaran tidak berujung pada masalah kesehatan, Anda perlu menghindari atau paling tidak membatasi beberapa jenis makanan tertentu. Contohnya kuliner dengan campuran santan kental seperti rendang atau opor ayam, makanan manis, dan jeroan. Santan mempunyai kandungan lemak jenuh yang beresiko meningkatnya kadar kolesterol dan pada akhirnya memicu masalah kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Sementara cake atau jajanan manis yang dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kencing manis, kenaikan berat badan, sampai kerusakan gigi. Selanjutnya, jeroan mengandung purin tinggi pemicu penyakit asam urat yang berimbas pada peradangan sendi.
Lebih banyak makan sayuran dan buah
Sayuran dan buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral, juga serat yang dapat membuat Anda cepat kenyang. Jika sudah demikian hasrat untuk makan berlebihan jadi berkurang, bukan? Serat juga penting untuk menjaga kesehatan pencernaan serta menjaga berat badan tetap ideal. Jadi, alih-alih terus menyantap hidangan serba daging, coba perbanyak porsi salad sayur atau buah pada piring Anda. Minum segelas yoghurt juga direkomendasikan untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus agar fungsi pencernaan tetap optimal.
Meninggalkan meja sajian saat sudah selesai makan
Dalam menjaga pola makan saat lebaran coba “dengarkan” tubuh Anda! Penyebab orang makan terlalu banyak salah satunya karena tidak mengindahkan alarm kenyang dari tubuh. Akibatnya, kita baru berhenti mengunyah saat lambung terasa benar-benar penuh sampai terasa tidak nyaman.
Solusinya, Anda bisa meninggalkan meja makan saat sudah selesai makan agar tidak tergoda untuk nambah lagi. Sebisa mungkin alihkan perhatian dari meja makan misalnya dengan mengobrol atau menghirup udara segar di luar rumah.
Mengolah makanan dengan tepat
Jika Anda pada tahun ini berkesempatan menjadi tuan rumah yang menggelar halal bi halal, pastikan untuk mempersiapkan menu-menu lebaran yang sehat. Misalnya memilih olahan masakan yang dipanggang atau dikukus, alih-alih digoreng. Tetapi jika ingin tetap menyediakan jajanan gorengan sebaiknya gunakan air fryer atau alat penggoreng tanpa minyak yang lebih sehat.
Pada lebaran tahun ini minuman bersoda, sirup, atau minuman berkafein bisa absen dari meja prasmanan Anda. Sebagai gantinya sediakan saja air mineral, infused water, atau jus buah. Jangan lupa sajikan buah potong atau salad buah dengan saus yoghurt sebagai hidangan pembuka.
Minum susu kambing
Konsumsi segelas Supergoat, susu kambing etawa instan plus gula aren setengah jam sebelum makan besar dapat memberikan rasa kenyang. Jadi hasrat makan berlebihan gara-gara lapar mata dapat dihindari. Selain itu kandungan asam lemak tak jenuh pada produk ini berkhasiat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) secara efektif.
Menjaga pola makan sehat saat lebaran ternyata tidak sesulit bayangan Anda, bukan?
Kesimpulan:
Walaupun harus menghadiri banyak acara silaturahmi Idul Fitri yang identik dengan makan-makan Anda tetap bisa mengatur pola makan sehat saat lebaran. Mulai dari mengatur porsi makan sampai minum susu sebelum bersantap dapat membantu menjaga tubuh Anda tetap bugar pasca perayaan lebaran. Semoga menginspirasi!
Ikuti laman ini untuk mendapatkan informasi aktual seputar gaya hidup dan kesehatan bersama Supergoat dan bagikan juga pada media sosial Anda!
