Anda masih menduga-duga penyebab malas membaca Alquran? Sebaiknya berhenti menyimpan dugaan dan temukan kejelasan.
Ketika berhasil mendiagnosis penyebab, Anda akan tau bagaimana obatnya. Jadi, Anda bisa semangat lagi untuk rutin membaca Alquran.
Pada akhirnya, kelak di akhirat Anda akan dapatkan syafaat dan ketinggian derajat. Siapa, sih muslim yang tak mau mendapatkan keduanya?
Anda bisa realisasikan kemauan itu dengan menemukan penyebab kemalasan serta solusi agar semangat membaca Alquran. Artikel ini akan menjelaskannya.
Penyebab malas membaca Alquran
Setidaknya, ada lima alasan yang bisa jadi dasar mengapa seorang muslim tak punya semangat kuat untuk membaca Alquran. Anda bisa deteksi mana yang cocok dengan diri sendiri.
1. Tidak tahu betapa banyak keutamaan membaca Alquran
Motivasi membaca Alquran pasti minim jika tak ada landasan ilmu. Ketidaktahuan mengenai apa yang didapati ketika membacanya jadi sebab tiadanya dorongan.
Makanya, Anda perlu cari tahu apa ganjaran dan keutamaan membaca Alquran? Jangan-jangan, Anda belum mengetahuinya.
Padahal, berdiam diri dari menuntut ilmu adalah perilaku yang tercela. Rasulullah SAW bersabda:
لاَ إِنَّ الدُّنْيَـا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَـافِيْـهَـا إِلاَّ ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالاَهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَـلِّـمٌ
“Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat juga apa yang ada di dalamnya, kecuali zikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, seorang alim, dan seorang yang menuntut ilmu,” (H.R. at-Tirmidzi)
2. Kesibukan pada urusan dunia
Meskipun sudah tahu mengenai banyaknya keutamaan membaca Alquran, setan selalu mencari celah untuk menggoda manusia.
Jadi, pengetahuan Anda tentang berbagai keutamaan membaca Alquran seolah sia-sia. Anda bisa tetap malas dan meremehkan apa yang Anda tahu.
Terkait hal ini, godaan kesibukan terhadap perkara duniawi adalah penyebab yang perlu Anda perhatikan.
Allah SWT sudah memberi peringatan dalam firman-Nya:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
“Dijadikan indah dalam (pandangan) manusia rasa cinta kepada apa-apa yang diingininya, yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah SWT tempat kembali yang baik,” (TQS; Ali Imran;14)
Jangan-jangan, kecintaan Anda terhadap berbagai hal di atas yang membuat semangat membaca Alquran itu pudar.
3. Terlampau lama tidak membaca Alquran
Dahulu, Anda mungkin pernah rutin membaca Alquran setiap hari. Namun, karena satu dan lain hal, perlahan Anda meninggalkan kebiasaan tersebut.
Ketahuilah bahwa semakin lama Anda meninggalkannya, semakin sulit untuk kembali memulai kebiasaan. Rasa malas pasti menjadi tembok besar yang menghalangi Anda dari amal saleh.
Makanya Rasulullah SAW juga pernah mewanti-wanti umatnya agar lebih fokus pada konsistensi ketimbang kuantitas.
أَحَبَُ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ ْدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang kontinu meski sedikit.” (H.R. Muslim)
4. Lingkungan pergaulan kurang baik
Sebenarnya, tidak masalah Anda bergaul dengan siapa pun. Namun, jika yang Anda jadikan teman dekat adalah orang yang tak suka baca Alquran, ini bisa jadi bahaya.
Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda;
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikan siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (H.R. Abu Daud)
Coba evaluasi siapa orang orang terdekat Anda?
Kemungkinan, selama ini mereka justru banyak mengajak Anda menghabiskan waktu dengan hal-hal tak berfaedah.
5. Berlebihan dalam makan dan minum
Islam mengajarkan keteraturan dan keseimbangan. Semuanya telah Sang Pencipta gariskan agar manusia berjalan di atas kadarnya.
Sebaliknya, Islam membenci hal-hal yang berlebihan. Termasuk dalam urusan makan dan minum. Perkara ini bisa jadi faktor juga yang menyebabkan Anda malas membaca Alquran.
Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah mengingatkan, “Banyak makan dapat menjerumuskan anggota badan untuk melakukan maksiat dan berat untuk melakukan ketaatan, maka perhatikan keburukan ini!”
Jadi, pola makan dan minum yang sembarangan adalah keburukan yang harus disadari.
Cara menumbuhkan semangat membaca Alquran
Menumbuhkan semangat tentu bukan sesuatu tiba-tiba. Ada berbagai hal yang sanggup memancing kemunculannya. Ada beberapa hal berikut yang dapat Anda lakukan:
1. Menyadari keutamaan membaca Alquran
Ketika kecil, Anda mungkin pernah diiming-imingi sesuatu oleh orangtua untuk semangat mengerjakan ini dan itu. Pernah, kan?
Sesungguhnya, Rasulullah SAW sudah mendorong dengan cara yang mirip dengan itu. Dalam berabagai riwayat, ada banyak keterangan yang mengabarkan betapa dahsyat balasan bagi muslim yang rajin membaca Alquran.
Misalnya:
- Memberikan ketenangan pada jiwa
- Menawarkan ganjaran pahala berlipat
- Meningkatkan derajat manusia tatkala di akhirat
- Menjanjikan syafaat di hari kiamat
Dari fakta di atas, tidakkah Anda tertarik mulai membacanya?
2. Menyadari celaan mengabaikan Alquran
Jika Anda tak cukup terdorong dengan iming-iming kebaikan dunia dan akhirat, mungkin Anda perlu tambah dorongan dengan kesadaran mengenai ancaman.
Sudah tahukah Anda? Betapa ruginya tidak membaca Alquran?
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menyebutkan setidaknya ada empat kerugian bagi rumah yang penghuninya tak suka membaca Alquran:
- penghuninya dilanda kesempitan,
- malaikat meninggalkannya,
- setan menghadirinya,
- sedikit kebaikan di dalamnya.
3. Banyak berkumpul dengan orang-orang saleh
Sesungguhnya, lingkungan pergaulan juga mempengaruhi dorongan keimanan untuk beribadah. Termasuk untuk membaca Alqur’an.
Maka, banyak-banyaklah bermajelis dengan Ahlul Quran. Pembicaraan dan suasananya akan membawa Anda lebih semangat membaca Alquran.
Bahkan jika perlu, Anda ikut komunitas yang secara khusus menyelenggarakan program rutin membaca Alquran seperti program one day one juz.
Menjaga pergaulan ini akan membuat suasana keimanan Anda bertahan pada kebaikan.
Jadi, coba pikirkan siapa saja yang ingin Anda dekati?
4. Mengingat mati
Jurus lain yang dikenal sangat ampuh untuk tingkatkan rendahnya minat baca Alquran adalah mengingat kematian. Ketahuilah, merenungi bahwa mati itu dekat dapat membuat Anda merasakan dunia ini tak menawarkan nikmat.
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ الَّلذَّاتِ اَلْمَوْتِ
“Perbanyaklah mengingat hal yang dapat memutus kelezatan-kelezatan, yaitu kematian,” (H.R. Ibnu Hibban)
Dengan mengingat mati, perhatian Anda terhadap dunia akan teralihkan. Semangat membaca Alquran bisa meningkat lagi.
Jadi, Anda perlu berpikir bahwa jika tak bersegera membaca Alquran hari ini, esok hari mungkin sudah tak bisa lagi.
5. Menjaga kebugaran
Untuk sanggup mengisi hari dengan bekerja dan beribadah, Anda juga perlu tubuh sehat dan kuat.
Rasulullah SAW merupakan pribadi mulia yang dapat menjadi model manusia dengan fisik luar biasa. Sepanjang hidupnya, beliau hanya dua kali saja terkena penyakit. Luar biasa bukan?
Rahasianya tersimpan pada pola hidup dan pola makan serta minum yang terjaga.
Dalam berbagai riwayat, dikisahkan bahwa Rasulullah SAW senantiasa memilih asupan bergizi. Misalnya kurma, madu, buah tin, susu sapi, dan termasuk susu kambing.
Susu kambing tergolong salah satu yang paling banyak gizinya. Insya Allah, imunitas tubuh serta kebugaran dapat terjaga jika Anda rutin meminumnya. Jadi, Anda bisa semakin kuat dalam beribadah.
Jika Anda butuh referensi susu kambing terbaik, Anda bisa coba Supergoat. Dengan campuran gula aren, Supergoat tak hanya sehat, tapi juga enak dikonsumsi. Ada garansi juga jika Anda tak merasakan khasiat ketika sudah mengonsumsinya.
Dengan segala kelebihannya, Supergoat siap menemani Anda untuk menyelesaikan penyebab malas membaca Alquran.
Yuk, bugarkan tubuh Anda untuk ibadah yang lebih kuat!