Madu merupakan minuman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan mengandung nutrisi berkhasiat tinggi. Namun, siapa sangka bahwa ada pantangan setelah minum madu atau hal terlarang lain yang terkait dengan madu.
Jika Anda termasuk orang yang menyukai minuman kesehatan ini, berikut 5 hal yang tidak boleh Anda lakukan setelah minum madu.
Konsumsi Makanan Manis
Banyak di kalangan masyarakat yang suka menambahkan madu pada jajanan atau camilan manis. Kombinasi rasa manis tersebut memang begitu menggiurkan di lidah.
Akan tetapi, ada bahaya tersembunyi dengan mengonsumsi makanan manis sebelum, bersamaan, ataupun setelah minum madu.
Meski mengandung banyak polifenol dan antioksidan, namun kandungan utama madu tetaplah gula, yakni sebesar 82%. Sisanya terdiri dari polen, mineral, polifenol, dan bahan lainnya.
Artinya, konsumsi 2 ½ sendok makan madu sudah cukup memenuhi kebutuhan maksimum gula per hari orang dewasa. Jika Anda tambahkan konsumsi makanan manis setelah minum madu, maka gula darah dan kalori Anda jelas bertambah cukup tinggi.
Jadi, sebisa mungkin hindari konsumsi makanan manis setelah minum madu untuk menghindari kemungkinan obesitas tanpa Anda sadari.
Langsung Tidur Setelah Minum Madu
Meminum madu sebelum tidur terdengar sangat enak dan nyaman untuk dilakukan. Akan tetapi, ternyata hal ini berpotensi memberikan efek negatif bagi kesehatan.
Seperti yang Anda ketahui, madu memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Meski tidak setinggi gula, namun indeks glikemik madu juga termasuk golongan atas.
Oleh karena itu, waktu terbaik mengonsumsi madu adalah di pagi atau sore hari sebelum beraktivitas. Dengan demikian, asupan kalori yang masuk dapat segera mengalami pembakaran oleh gerakan atau aktivitas fisik.
Adapun jika langsung tidur setelah minum madu, maka asupan kalorinya akan mengendap. Dengan demikian akan mengurangi manfaat madu dan justru memperbesar kemungkinan obesitas.
Makan dalam Jumlah Besar
Selain di pagi dan sore hari sebelum aktivitas, waktu terbaik minum madu adalah ketika perut dalam keadaan kosong.
Jika Anda mengonsumsi madu saat perut tidak terisi penuh, maka ini akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dalam madu.
Sebaliknya, penyerapan nutrisi dalam madu akan kurang optimal jika Anda mengonsumsinya dalam kondisi lambung penuh. Tak peduli apakah minum madunya sebelum, bersamaan, ataupun setelah makan besar.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi madu dalam perut kosong. Atau, minimal beri jarak waktu 30 menit setelah konsumsi madu sebelum makan dalam jumlah besar. Demikian agar penyerapan nutrisi madu untuk tubuh Anda dapat optimal.
Minum Obat Anti Koagulan
Salah satu efek madu adalah memperlambat koagulasi atau penggumpalan darah. Sementara efek ini mungkin bermanfaat untuk mengurangi hipertensi, namun ada juga risiko terkait medikasi atau pengobatan.
Contohnya, jika Anda mengombinasikan konsumsi madu bersamaan dengan obat yang memiliki efek antikoagulan, maka ada potensi untuk terjadi ruam dan perdarahan.
Obat apa saja itu? Berikut daftar yang perlu Anda waspadai setelah minum madu:
- Aspirin,
- NSAID (diclofenac),
- ibuprofen,
- naproxen,
- heparin dan warfarin,
Yang penting untuk Anda ingat, efek ini terjadi bukan di lambung, tapi pada pembuluh darah. Artinya, Anda memang betul-betul perlu menghindari, bukan sekadar menunda 30 menit setelah minum madu.
Minum Obat yang Di-detoks oleh Hati
Selain interaksi moderat dengan obat antikoagulan, madu juga memiliki interaksi minor dengan obat-obatan yang mengalami pemrosesan di hati. Hal ini karena keduanya sama-sama menggunakan Cytochrome P450 3A4 (CYP3A4) untuk pemrosesannya.
Artinya, ada kemungkinan terjadi peningkatan efek obat maupun efek samping obat setelah kombinasi dengan konsumsi madu. Contoh obat yang pemrosesannya di hati antara lain:
- Ca Blocker (diltiazem, nicardipine, verapamil);
- antifungi / antijamur (ketoconazole, itraconazole);
- Fluoxetine (Prozac);
dan banyak lagi lainnya
Meski interaksinya minor, namun tentu tetap perlu diwaspadai karena obat dapat menjadi racun bagi tubuh jika tidak hati-hati.
Selain pantangan minum madu di atas, ada pula hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika mengonsumsi madu. Keterangan lebih jauh ada dalam tabel berikut.
Hal yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi madu | Efek negatif |
mengonsumsi madu dalam jumlah besar | peningkatan tinggi kalori |
memanaskan madu atau mencampurnya dengan air panas di atas suhu 600 C | Menghasilkan toksin bagi tubuh |
mengonsumsi madu dari rhododendron | menyebabkan efek toksik pusing, pandangan kabur, hipersalivasi |
memberikan madu tanpa pemrosesan pada anak di bawah 1 tahun | potensi keracunan toksin botulinum |
mengonsumsi madu yang berasal dari bunga tertentu | reaksi alergi |
Demikian 9 pantangan setelah minum madu maupun hal yang perlu Anda waspadai saat mengonsumsi madu.
Jika Anda butuh minuman kesehatan alternatif selain madu, Anda dapat mengombinasikan dengan susu Supergoat.
Supergoat terbuat dari susu kambing Etawa pilihan dengan gula aren yang manfaatnya tak kalah positif dari madu. Dengan mengombinasikan kedua minuman kesehatan ini secara bergantian, efeknya tentu lebih baik bagi kesehatan Anda.