Obat kolesterol alami merupakan sesuatu yang banyak dicari. Terutama oleh kalangan urban usia 25 – 50-an.
Pasalnya, laporan Kementerian Kesehatan menyatakan lebih dari 39% pasien yang datang ke Puskesmas memiliki kolesterol tinggi (di atas 190 mg/dl).
Angka tersebut bahkan meningkat hingga 53% pada usia 35-59 tahun.
Hal ini tentu mengkhawatirkan. Alasannya, kolesterol tinggi jelas terbukti menjadi faktor risiko utama penyebab penyakit jantung yang mematikan.
Sedangkan, mengonsumsi obat penurun kolesterol jelas membutuhkan kedisiplinan.
Sebabnya, karena obat kolesterol umumnya perlu diminum seumur hidup (seperti Statin) dan berisiko memiliki efek samping yang mengkhawatirkan.
Alternatifnya, Anda dapat mengonsumsi susu kambing Etawa sebagai obat alami kolesterol yang relatif aman dan tidak membahayakan.
Kandungan nutrisi dalam susu kambing Etawa terbukti mampu memperbaiki profil kesehatan secara keseluruhan.
Setidaknya, ada 5 alasan ilmiah kenapa susu kambing Etawa mampu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.
1. Meningkatkan Sekresi Kolesterol Kantung Empedu
Kantung empedu secara rutin mengeluarkan cairan empedu ketika ada makanan yang masuk ke usus halus.
Isi cairan empedu ini mayoritas terdiri atas garam empedu, lesitin, dan kelebihan kolesterol yang dibuat oleh hati (90%).
Asupan susu kambing terbukti meningkatkan sekresi kantung empedu yang berisikan kolesterol.
Kelebihan sintesis kolesterol yang mengalir ke sini membuat jumlah kolesterol yang VLDL tangkap mengalami penurunan.
Akibatnya, otomatis tingkat kadar kolesterol plasma juga akan menurun.
Lebih lagi, penelitian yang sama juga membuktikan konsumsi susu kambing menurunkan kadar trigliserida dalam plasma darah.
2. Mayoritas Fatty Acid Tidak Membutuhkan Kolesterol Transport
Fungsi kolesterol transport mulai dari kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL adalah untuk mengangkut lemak lewat cairan darah.
Apa sebabnya?
Karena lemak tidak dapat larut air. Maka dari itu, transportnya harus menggunakan komponen tersebut agar lancar.
Namun, penyerapan trigliserida melalui kolesterol transport dari pencernaan hanya berlaku untuk asam lemak rantai panjang.
Dengan kata lain, ia tidak membutuhkan keberadaan kilomikron, VLDL, dan kolesterol transport lain.
Hal ini akan memicu hati untuk menurunkan sintesis (produksi) kolesterol jahat VLDL dan LDL.
Sehingga, pada akhirnya dapat menurunkan kadar LDL maupun total kolesterol dalam darah.
Total SCT dan MCT pada susu kambing mencapai lebih dari 70%. Sedikit di atas susu domba dan jauh di atas susu sapi.
Hal ini membuat susu kambing Etawa menjadi minuman penurun kolesterol yang efektif.
3. Susu Kambing Etawa Kaya Asam Lemak Tak Jenuh
Banyak pihak yang menuding lemak menjadi biang keladi tingginya kadar kolesterol dalam darah. Padahal tidak seperti itu.
Sebenarnya, beberapa asam lemak bahkan terbukti menurunkan kadar kolesterol total.
Agar lebih mudah Anda pahami, tabel berikut akan menjawab perbedaan karakteristik asam lemak tersebut.
Jenis Asam Lemak | Efek pada Kolesterol |
---|---|
Asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid, SFA) | meningkatkan HDL, LDL, dan kadar kolesterol total; meningkatkan rasio HDL : kolesterol total |
Asam lemak tak jenuh tunggal(MonoUnsaturated Fatty Acid, MUFA) | menurunkan kadar LDL tanpa mempengaruhi kadar HDL; meningkatkan rasio HDL : kolesterol total |
Asam lemak tak jenuh jamak | menurunkan LDL dan HDL sekaligus; menurunkan kadar kolesterol total |
Asam lemak tak jenuh trans | meningkatkan kadar LDL, menurunkan HDL, memperbesar rasio HDL : kolesterol total |
Dari tabel tersebut, jelas bahwa golongan asam lemak yang lebih baik dihindari adalah asam lemak tak jenuh trans. Batas maksimalnya adalah 2% kkal.
Adapun asam lemak jenuh masih bisa diterima selama kadar kolesterol total tidak terlalu tinggi (177-199 mg/dl).
Lalu, bagaimana dengan kandungan susu kambing Etawa? Berikut perbandingan profil asam lemak susu kambing dan susu sapi.
Dari tabel di atas, susu kambing Etawa jelas memiliki asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga berperan besar mengurangi kolesterol darah.
Namun, sekilas terlihat bahwa susu kambing memiliki asam lemak jenuh yang tinggi sehingga berpotensi meningkatkan kolesterol total dan LDL.
Yang perlu dipahami adalah, bentuk asam lemak jenuh pada susu kambing mayoritas terdiri atas asam lemak rantai panjang dan sedang.
Contohnya, caproic, capric, caprylic, dan lauric acid yang mencapai setengah dari asam lemak jenuh tersebut.
Bagian sebelumnya menguraikan dengan jelas alasan kenapa SCT dan MCT mampu memperbaiki profil kolesterol tubuh.
Bahkan, MCT mampu menurunkan lemak dan berat badan secara konsisten, baik pada uji laboratorium maupun klinis.
4. Mengandung Conjugated Linoleic Acid yang Signifikan
CLA atau asam lemak linoleat terkonjugasi merupakan salah satu hal yang menarik perhatian banyak kalangan praktisi kesehatan.
Hal ini terutama karena CLA potensial memiliki efek antioksidan dan antikanker.
Beberapa penelitian memberikan hasil yang cukup memuaskan, khususnya bagi terapi kanker kolon maupun kanker payudara.
Kabar baiknya, CLA juga memberikan hasil baik pada pemberian untuk tujuan menurunkan kolesterol dan berat badan.
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa penurunan total kolesterol cukup signifikan.
Meskipun, total HDL juga ikut menurun, sehingga rasio antara HDL/LDL menjadi tidak terlalu terpengaruh.
Kesimpulannya, susu kambing Etawa sangat mungkin dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
Namun, tak cukup mampu untuk menurunkan rasio HDL dan total kolesterol.
5. Mengandung Niasin sebagai Obat Penurun Kolesterol Alami
Para penderita hiperkolesterolemia pasti pernah menerima resep niasin dalam medikasi terapinya.
Niacin atau Nicotinic Acid atau Vitamin B3 memang sering masuk dalam medikasi standar terapi kolesterol.
Alasannya, karena peran niasin memblokir enzim yang memproduksi kolesterol di hati cukup efektif.
Sehingga, produksi VLDL dan LDL menjadi berkurang dan kadar kolesterol dalam darah dapat turun.
Sebagai info, kandungan niasin pada susu kambing termasuk tinggi, mencapai 2,5 kali lipat pada susu sapi.
Yang lebih penting, niasin pada susu lebih mudah diserap.
Dan juga, konsentrasinya setimbang dengan gizi lain sehingga relatif tidak menimbulkan efek samping.
Berbeda halnya dengan pemberian niasin secara terpisah yang perlu kehati-hatian.
Sebab efek samping niasin dapat menyebabkan ruam, gatal, nyeri perut, keracunan hati, hingga meningkatnya gula darah.
Bagian dari Pola Hidup Sehat a la Rasulullah SAW
Penelitian ilmiah tentang manfaat susu kambing menurunkan kolesterol mungkin baru beberapa dekade belakangan ini.
Namun, sebenarnya keutamaan tersebut telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW seperti diriwayatkan oleh Anas Radiyallahu’anhu:
Sebagai umat Beliau, tentu termasuk kebanggan dan ketenangan bisa mengikuti mengonsumsi susu kambing tersebut.
Meskipun, sebelumnya tidak menyadari bahwa diet kolesterol dengan susu kambing ternyata bermanfaat.
Namun, penelitian terbaru di zaman sekarang ternyata bisa membuktikan manfaat susu kambing sebagai obat alami kolesterol.
Jika Anda merasa info bermanfaat, silakan bagikan info ini untuk saudara atau keluarga Anda. Siapa tahu, mungkin mereka termasuk 39% yang sedang mencari-cari obat kolesterol alami.