Mengkonsumsi minuman tinggi kalori dapat membuat Anda gemuk. Sayangnya, tidak semua minuman dalam kategori ini menyehatkan. Ada beberapa diantaranya yang justru mengandung zat sampingan yang bisa bisa berbahaya bagi tubuh jika Anda konsumsi dalam jangka panjang.
Sebagai panduan, Anda bisa memperhatikan daftar minuman yang tinggi kalori berikut ini!
1. Kopi dengan Perasa
Pada dasarnya, kopi asli tanpa campuran apapun umumnya rendah kalori. Bahkan, per cangkir hanya mengandung kalori di bawah 5 Kkal. Namun, lain halnya dengan kopi sachet dengan tambahan rasa beraneka ragam yang mudah Anda temukan di warung atau toko.
Untuk beberapa merk, dalam satu cangkirnya bisa mencapai lebih dari 100 Kkal. Angka tersebut didominasi oleh karbohidrat dan lemak. Jika tak terkontrol konsumsinya, obesitas bisa menghantui Anda.
Merk Kopi | Jumlah Kalori (Per Sachet/25 gram) |
Kopi Susu Merk A | 130 Kkal |
Cappucino Merk T | 110 Kkal |
Vanilla Latte Merk GD | 90 Kkal |
White Coffee Merk KL | 90 Kkal |
2. Minuman Bersoda
Mengkonsumsi minuman bersoda mungkin enak dan menyegarkan. Hanya saja, Anda perlu tahu bahwa rasa lezatnya semua bersumber dari gula. Maka, jelas saja kadar kalorinya pasti tinggi. Bahkan, sebagiannya mengandung dosis gula melebihi dosis yang medis sarankan.
Campuran bahan lain seperti aspartame, asam fosfat, termasuk kafein, dalam kadar tertentu bisa memicu masalah medis. Misalnya diabetes, osteoporosis, kolesterol, hingga tentu saja obesitas.
Merk Soda | Jumlah Kalori (Per Botol/250 ml) |
Merk C | 100 Kkal |
Merk F | 80 Kkal |
Merk S | 100 Kkal |
Merk P | 100 Kkal |
3. Minuman Energi
Dalam jangka pendek, mengkonsumsi minuman berenergi memang manjur membuat Anda segar kembali. Sayangnya, sumber energi sebagian besar merk minuman jenis ini adalah gula. Tak heran jika kalorinya tinggi.
Selain gula, zat lain yang biasanya ditambahkan antara lain vitamin B, taurin, L-Karnitin, dan ekstrak herbal. Namun karena gula tetap jadi yang dominan, Anda tetap perlu hati-hati. Apalagi, ada juga zat pewarna buatan di dalamnya yang jika berlebihan bisa mengganggu fungsi organ tubuh seperti hati dan ginjal.
Merk Minuman Energi | Jumlah Kalori |
Merk KD Super | 110 Kkal per botol (150 ml) |
Energy Drink Merk RB | 110 Kkal per kaleng (268 g) |
Energy Drink Merk KD | 100 Kkal per botol (150 ml) |
4. Minuman Isotonik
Banyak yang menyamakan energy drink dengan minuman isotonik. Padahal, keduanya jelas berbeda. Secara fungsi, minuman isotonik ditujukan untuk atlet atau orang yang gemar berolahraga. Karbohidrat, elektrolit, dan mineral, merupakan kandungan utamanya.
Selain atlet, medis menyarankan minuman ini bagi orang yang menderita dehidrasi berat. Sementara bagi Anda yang tak gemar berolahraga (tidak rutin 90 menit per hari) dan tak mengalami dehidrasi, minuman ini tak begitu signifikan manfaatnya. Bahkan, bisa jadi Anda mengalami problem seperti obesitas.
Merk Minuman Energi | Jumlah Kalori |
Merk PS | 140 Kkal per botol (500 ml) |
Isotonik Lychee Lemon Merk M | 110 Kkal per kaleng (500 ml) |
Merk Y | 50 Kkal per botol (175 ml) |
5. Sirup
Ada berbagai faktor yang membuat pasca hari raya Lebaran, banyak orang badannya semakin gemuk. Salah satunya, mungkin karena terlalu sering mengkonsumsi sirup. Perlu Anda ketahui, minuman manis dengan rasa beranekaragam ini mengandung kalori dalam jumlah tinggi.
Meski umumnya sirup menggunakan gula buatan, namun kini ada beberapa merk yang menggunakan gula alami, misalnya dengan memanfaatkan maple yang warna dan rasanya mirip madu. Tapi tetap saja, Anda perlu membatasi konsumsinya.
Merk Sirup | Jumlah Kalori |
Sirup Maple Merk P | 80 Kkal per porsi (25 ml) |
Sirup Melon Merk M | 130 Kkal per 2 sendok makan (30 g) |
6. Yoghurt
Yoghurt adalah minuman tinggi kalori untuk bayi yang relatif aman jika dikonsumsi dalam kadar tertentu. Pada rentang usia 8 hingga 12 bulan, Anda bisa memberikannya. Namun, sebaiknya pilihlah merk Yoghurt yang memang dibuat khusus untuk bayi.
Selain mengandung cukup protein, Yoghurt juga memiliki vitamin D yang bagus untuk anak pada usia pertumbuhan. Tapi bagi Anda orang dewasa yang berfokus menjaga tubuh dari obesitas, harap mengkonsumsinya dalam jumlah wajar.
Merk Minuman Energi | Jumlah Kalori |
Yoghurt Plain Merk HB | 100 Kkal per kotak (200 ml) |
Yoghurt Botol Merk C | 180 Kkal per botol (300 ml) |
Strawberry Yoghurt Merk GF | 180 Kkal per botol (250 ml) |
7. Jus Buah
Memang, tidak semua jus tinggi dengan kalori. Kadar kalori dalam jus, sangat tergantung dari jenis buah yang Anda gunakan. Misalnya jus dengan bahan seperti apel, nanas, atau jeruk.
Namun, karena buah-buahan pada dasarnya makanan sehat, secara umum Anda akan merasakan manfaat dari buah tersebut.
Jenis Jus | Jumlah Kalori (Per gelas) |
Jus Apel | 117 Kkal |
Jus Jeruk | 112 Kkal |
Jus Nanas | 132 Kkal |
8. Smoothie Buah
Meskipun sepintas sama, nyatanya smoothie berbeda dengan jus. Titik perbedaannya, terletak pada bahan yang digunakan. Jika jus hanya memanfaatkan buah, smoothie menambahkannya dengan sumber nutrisi lain seperti yoghurt, madu, atau yang lainnya.
Dengan demikian, wajar jika kandungan kalori pada smoothie bisa lebih tinggi dari jus. Jika Anda sedang diet, tentu wajib berhati-hati agar tidak terlalu banyak mengkonsumsinya.
Merk/Jenis Minuman Energi | Jumlah Kalori |
Yoghurt Smoothie Bowl Merk H | 120 Kkal per sachet (30 g) |
Matcha Red Bean Smoothie Merk CT | 384 Kkal per cup regular (500 ml) |
Smoothie Buah dengan Susu | 198 Kkal per botol (250 ml) |
9. Teh Manis
Ketimbang minuman dalam daftar sebelumnya, teh mengandung kalori paling rendah. Apalagi, jika yang dimaksud adalah teh tawar, umumnya hanya memiliki kalori 0-2 Kkal per gelas.
Namun, lain lagi jika Anda mengkonsumsi teh manis. Apalagi, teh manis kemasan. Jumlah kalorinya bisa sampai di atas 50 Kkal. Meskipun demikian, ini tetap membuatnya jadi paling kecil dalam daftar kami.
Merk Teh | Jumlah Kalori |
Teh Pucuk Merk PH | 70 Kkal per botol (300 ml) |
Teh Kemasan Kotak Merk TK | 70 Kkal per kotak (300 ml) |
Teh Botolan Merk S | 240 Kkal per botol (500 ml) |
10. Susu
Jika yang Anda cari adalah minuman tinggi kalori dan protein, susu adalah jawabannya. Susu sapi dan susu kambing adalah dua jenis susu utama yang paling banyak dikonsumsi penduduk dunia. Adapun kadar kalorinya, susu kambing lebih tinggi.
Namun, tingginya kadar kalori susu kambing diimbangi dengan kandungan kalsium dan vitamin C yang lebih tinggi.
Bagi Anda yang punya resiko alergi, susu kambing juga jauh lebih aman ketimbang susu sapi. Kadar kasein yang lebih rendah pada susu kambing adalah penyebabnya.
Jenis Susu | Jumlah Kalori (Per Cangkir) |
Sapi | 148 Kkal |
Kambing | 168 Kkal |
Rekomendasi
Jika Anda punya concern untuk meningkatkan kalori dalam upaya menggemukkan tubuh, kami sarankan konsumsi minuman mengandung kalori tinggi yang lebih aman dari potensi penyakit. Opsi seperti jus buah atau susu, bisa jadi pilihan utama.
Selain tinggi kalori, minuman seperti susu kambing kaya dengan nutrisi berguna bagi tubuh. Kami sudah menjelaskan ratusan manfaat dari susu kambing yang mungkin akan membuat Anda takjub.
Kendati demikian, bukan berarti Anda tak boleh mengkonsumsi daftar minuman tinggi kalori lainnya. Selama dikonsumsi secara wajar dan tidak rutin, berbagai resiko bisa Anda minimalisir.
Jadi, yuk jaga tubuh Anda dengan minuman tinggi kalori yang menyehatkan!