Anda mungkin sudah tahu sebaiknya pelaku diet karbo makan apa saja. Namun, sudahkah Anda tahu juga makanan yang harus dihindari saat diet karbo?
Ketahuilah, mengetahuinya sangat penting. Saran dan pantangan adalah pegangan bagi siapa saja yang hendak diet.
Selain itu, ketika Anda melanggarnya, proses diet bisa jadi lebih panjang atau bahkan gagal. Tentu saja, Anda tak mau kan? Kedisiplinan dan keteraturan adalah hal yang harus Anda pegang teguh.
Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut ini makanan yang harus dihindari ketika diet karbo!
1. Nasi Putih
Tentu saja nasi adalah nomor satu. Sebagai makanan pokok utama masyarakat Indonesia, nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang tinggi. Jadi, inilah alasan utama sebaiknya Anda meninggalkannya.
Dalam satu porsi nasi putih (100 gram), umumnya mengandung sekitar 40 gram karbohidrat.
Jumlah ini sangat besar jika Anda menjalani diet karbo yang umumnya merekomendasikan karbohidrat di bawah 50 gram sehari.
Anda mungkin berpikir untuk beralih ke nasi merah atau nasi tim. Sayangnya, itu bukan pilihan yang terlalu baik. Alasannya, meskipun lebih rendah, kadar karbohidratnya tetap tinggi bagi pelaku diet karbo.
2. Sayuran Bertepung
Ternyata, tak semua sayuran bagus untuk diet karbo. Ada beberapa sayuran dalam kategori sayuran bertepung yang sebaiknya Anda hindari. Nama nama sayuran, seperti jagung, kentang dan ubi jalar adalah diantaranya.
Alasannya sederhana, tentu karena daftar di atas kaya dengan karbohidrat. Berikut angkanya:
3. Sebagian Buah
Buah identik sebagai teman terbaik untuk diet. Namun, jika program diet Anda adalah diet karbo, ada beberapa buah yang tidak begitu bagus. Alasannya, kandungan karbohidratnya lebih tinggi ketimbang buah lain.
Berikut ini beberapa buah yang harus dihindari saat diet karbo. Sebaiknya, Anda mencari selain di bawah ini:
4. Roti
Mengganti nasi dengan roti ibarat keluar dari mulut harimau masuk ke lubang buaya. Jika Anda sedang berusaha menekan asupan karbo, hindarilah roti sekarang juga. Segala jenis roti adalah sumber karbohidrat yang tinggi, bahkan sekalipun itu roti gandum.
Untuk perbandingan, Anda bisa cek kandungan karbohidrat pada roti-roti berikut ini. Namun, perlu diingat, roti yang tak kami cantumkan dalam daftar tak berarti karbo rendah. Umumnya sama saja.
Jenis roti | Kandungan karbohidrat (per 100 gram) |
Roti putih | 54,4 g |
Roti gandum | 47,5 g |
Muffin | 47,4 g |
5. Sereal
Sereal sering jadi alternatif pengganti nasi yang dikonsumsi pelaku diet. Meskipun sebagian diantaranya bisa jadi punya karbohidrat lebih rendah, angkanya sebenarnya tetap tinggi. Dengan demikian, Anda perlu berpikir ulang untuk mengkonsumsinya.
Lalu, seberapa tinggi karbohidrat di dalamnya? Berikut data dari beberapa merek sereal di Indonesia dengan nama brand kami samarkan.
Jenis sereal | Kandungan karbohidrat per kemasan |
Gandum instant | 24 g (Kemasan 35 g) |
Sereal coklat | 15 g (Cup ukuran 32 g) |
Minuman susu sereal kacang hijau | 24 g (Kemasan 30 g) |
6. Madu
Khasiat madu sebagai asupan menyehatkan tak ada yang meragukan. Hanya saja, makanan dari lebah ini bukan sahabat baik bagi Anda pelaku diet rendah karbo. Jadi, kendati Anda mendapatkan banyak khasiat, Anda harus siap dengan kegagalan pada program Anda bila masih banyak konsumsi madu.
Meski umumnya tidak mengandung lemak, namun madu rata-rata memiliki 80 g karbohidrat untuk setiap 100 gramnya. Besar sekali bukan?
Bahkan walaupun Anda mengkonsumsi 3 sendok teh per hari (15 gram), jumlahnya tetap masih tinggi.
7. Gula putih
Anda biasa menambahkan gula putih untuk berbagai menu masakan harian?
Ketika memutuskan diet low carb, sebaiknya batasi dulu. Kendati bisa meningkatkan kelezatan rasa masakan, gula putih tak sejalan dengan misi Anda.
Untuk setiap 100 gram gula putih, terkandung 94 gram karbohidrat.
Jadi, hanya menambahkan 2 sendok teh, sama dengan memasukkan sekitar 8 gram karbohidrat pada masakan. Diet karbo menu Anda bisa rusak karena gula.
8. Aneka Keripik
Siapa sih yang tak suka makan keripik? Apalagi, jika penyajian bersama bumbu-bumbu penyedap rasa. Makanan hasil irisan sayuran, umbi, dan buah-buahan ini memang nikmat jadi teman bersantai.
Tapi, baguskah untuk Anda? Beberapa keripik populer di Indonesia berbahan kentang, singkong, dan jagung. Sayangnya, semuanya sangat tinggi karbohidrat. Perhatikan tabel berikut ini untuk melihat datanya.
Selain tinggi karbohidrat, camilan keripik ini juga umumnya tinggi lemak. Jadi, sulit untuk menyebutnya tidak berbahaya bagi Anda.
9. Aneka Kerupuk
Saudara keripik, yakni kerupuk, sama buruknya bagi Anda. Makanan dari olahan adonan yang digoreng ini sering jadi teman makan. Sayangnya, ia bukan teman baik pelaku diet karbohidrat.
Meskipun teksturnya umumnya ringan, namun karbohidratnya lumayan berat. Mari kita lihat beberapa data karbohidrat pada berbagai jenis kerupuk ini untuk memastikannya.
10. Kacang-kacangan
Dalam beberapa jenis program diet, kacang memang disarankan. Nutrisinya memang bagus untuk tubuh Anda.
Jadi, sebaiknya tidak secara mutlak Anda hindari. Kandungan seratnya tetap bermanfaat meski karbohidratnya sangat tinggi. Sebagai solusinya, Anda bisa kontrol asupannya.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut kadar karbohidrat dalam beberapa jenis kacang:
Jenis kacang | Kandungan karbohidrat (per 100 gram) |
Kacang Merah | 28 g |
Kecipir | 34,1 g |
Kacang Arab | 60,2 g |
11. Mie Instan
Mengapa banyak orang senang mengganti nasi dengan mie instan? Salah satu alasannya, karena keduanya sama-sama kaya karbohidrat. Jadi, mengkonsumsi mie instan saat diet karbo merupakan pilihan buruk.
Jika Anda tak percaya, kami coba menghimpun kandungan karbohidrat dalam empat merek yang kami samarkan namanya berikut ini. Angka di bawah merupakan rata-rata.
Jenis mie | Kandungan karbohidrat (per kemasan) |
Mie cup | 45 g |
Kuah bungkus normal | 45 g |
Goreng bungkus normal | 55 g |
Ukuran jumbo | 88 g |
Rekomendasi
Kunci sukses diet karbo adalah kedisiplinan dalam mengontrol nafsu makan. Salah satu waktu krusial dalam mengontrolnya adalah malam hari. Biasanya, keinginan ngemil sulit untuk dikendalikan.
Untuk membantu semuanya lebih mudah, Anda bisa mengkonsumsi asupan kaya serat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, Anda juga perlu dukungan pola hidup sehat untuk mendapatkan target yang Anda harapkan. Tidur cukup, rutin berolahraga, hindari stres, dan menjaga kedisplinan jadwal makanan untuk orang diet akan membuat semua bisa lebih mudah tercapai.
Dengan demikian, upaya menjauhi makanan yang harus dihindari saat diet karbo berbuah hasil.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu update wawasan seputar hidup sehat bersama Supergoat Indonesia! Jangan lewatkan artikel dari kami ya!