Catat, Ini 7 Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Makanan Pencegah Kulit Terbakar – Sinar matahari umumnya mengandung UVA dan UVB. Ke dua kandungan tersebut mampu memproduksi vitamin D yang baik untuk tubuh kita. 

Hanya saja, paparan sinar matahari berlebih bisa menyebabkan berbagai risiko termasuk kanker kulit. 

Untuk melindungi diri dari paparan sinar berlebih. Anda bisa menggunakan produk SPF berupa Sunblock dan Sunscreen. SPF dikenal sebagai pertahanan pertama dan terpenting terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Kendati begitu, ternyata ada sejumlah makanan tertentu yang dapat membantu membangun perlindungan alami kulit Anda. 

Rajani Katta, seorang dokter kulit dan penulis Glow: The Dermatologist’s Guide to a Whole Foods Younger Skin Diet, mengatakan bahwa Makan kombinasi makanan padat nutrisi secara teratur dapat memberi Anda lapisan keamanan ekstra.

Berikut 7 Makanan Pencegah Kulit Terbakar seperti Supergoat kutip dari berbagai sumber.

1. Tomat dan Pasta Tomat

Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Sejak 2012 sejumlah studi mengklaim tomat bisa menjadi makanan yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari. 

Sebuah penelitian lewat publikasi The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa makanan yang kaya likopen, pigmen nabati dengan sifat antioksidan dapat mengurangi dampak kerusakan akibat terbakar sinar matahari dan meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit. 

Makan berbagai makanan kaya likopen, termasuk tomat utuh, jus, dan saus, adalah salah satu cara untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari.

Baca Juga : Tubuh Sehat dan Bugar Tanpa Ribet Berkat 50+ Kandungan Bergizi Susu Kambing Etawa

2. Semangka

Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Menurut Katta, makanan dengan sumber likopen lainnya adalah buah semangka. 

Penelitian lewat Experimental and Clinical Sciences Journal menunjukkan bahwa buah semangka mengandung sekitar 40% lebih banyak likopen dari jumlah tomat yang sama.

Buah semangka memiliki manfaat tambahan karena lebih menghidrasi daripada kebanyakan buah, menjadikannya sebagai buah yang sempurna untuk kulit yang sehat.

Di sisi lain, yang perlu Anda ketahui bagian semangka yang memiliki warna merah tua mempunyai jumlah likopen yang jauh lebih banyak daripada warna kuning dan hijau. 

3. Anggur (Makanan Pencegah Kulit Terbakar)

Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Buah anggur mungkin memiliki efek fotoprotektif. Peneliti dari Universitas Birmingham meminta 19 orang dewasa sehat memakan bubuk yang terbuat dari anggur beku-kering selama 14 hari. 

Kemudian mereka mengukur sensitivitas subjek penelitian terhadap sinar UV sebelum dan setelah 14 hari, dan menemukan bahwa jumlah cahaya yang dibutuhkan untuk menyebabkan kemerahan pada kulit hampir 75 persen lebih tinggi setelah dua minggu makan bedak. 

Yang berarti, anggur membuat kulit lebih tahan terhadap efek berbahaya dari sinar UV.

Penelitian pada tikus menemukan bahwa senyawa alami dalam anggur atau polifenol mampu mengurangi efek radiasi UV.

Ketika para peneliti mencobanya untuk orang-orang, hasilnya serupa.

“Polifenol memiliki efek antioksidan,” kata Craig A. Elmets, MD, profesor sekaligus  penulis senior studi tahun 2021. Dengan memperlambat stres oksidatif, polifenol menekan peradangan dan mengurangi kematian sel-sel kulit.

4. Teh Hijau

Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Epigallocatechin gallate (EGCG)  adalah jenis nutrisi khusus yang terdapat pada  teh hijau yang mungkin memiliki efek fotoprotektif.

Sebuah  penelitian yang diterbitkan dalam  Archives of Biochemistry and Biophysics, ketika para peneliti memberikan teh hijau kepada tikus selama 31 minggu sambil mengekspos mereka ke sinar UV, tikus yang meminum teh tersebut  memiliki efek kanker kulit yang jauh lebih sedikit daripada sekelompok tikus yang memiliki sinar UV yang sama. 

Agar mendapatkan hasil yang sama dengan tikus, peneliti mengatakan manusia setidaknya mengonsumsi antara 5 sampai enam cangkir teh hijau (8 ons) per hari. 

Hasil riset lewat publikasi Oxidative Medicine and Cellular Longevity menemukan bahwa pria dan wanita yang sama-sama mengonsumsi lima cangkir teh hijau sebanyak 8 ons per hari, mengindikasikan efek kanker kulit yang lebih lambat daripada mereka yang minum lebih sedikit.

“Campuran nabati yang ada dalam teh hijau berkontribusi pada efek antioksidan dan antiinflamasi kata Katta. 

Kandungan polifenol dalam teh hijau mampu memberikan perlindungan lewat sifat perbaikan DNA dan anti-inflamasi. 

5. Kopi (Makanan Pencegah Kulit Terbakar)

Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Sebuah  studi menemukan hubungan antara konsumsi kopi yang tinggi dan tingkat melanoma ganas yang lebih rendah . 

Para peneliti melakukan observasi terhadap asupan kopi para sukarelawan selama 10 tahun dan memeriksa faktor-faktor lain, termasuk paparan sinar UV, indeks massa tubuh, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan riwayat merokok.

Orang yang mengonsumsi empat cangkir atau lebih yang memiliki kafein kemungkinan 20% lebih sedikit untuk terkena kanker kulit. 

Namun begitu, ini hanya studi pendahuluan, di sisi lain peneliti merekomendasikan untuk  membatasi minuman berkafein hanya 4 cangkir sehari.

Anda juga sebaiknya menghindari banyak gula atau pemanis lain dalam cangkir tersebut, karena gula dapat menetralkan  manfaatnya bagi kulit Anda.

6. Cokelat

Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Para peneliti memberi 24 wanita minuman yang berasal dari cokelat selama 12 minggu dan menemukan bahwa mereka mengalami kerusakan kulit akibat sinar UV yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Studi mengungkapkan bahwa flavonoid kakao mampu melindungi kulit dari sinar matahari dengan lebih banyak senyawa nabati dan manfaat lain daripada makanan kaya likopen seperti tomat.

Minuman yang berasal dari kakao bisa membanyak aliran darah dan retensi kelembaban di kulit mereka yang meminumnya.

Baca Juga : 5 Cara Diet Sehat untuk Pemula, Turunkan Berat Badan dengan Cepat

7. Berry (Makanan Pencegah Kulit Terbakar)

Makanan Pencegah Kulit Terbakar

Makanan Pencegah Kulit Terbakar yang terakhir adalah buah berjenis berryy.

Pada tahun 2009, para peneliti di Universitas Hallym menemukan bahwa topikal dari antioksidan yang disebut asam ellagic mampu memberi efek respons peradangan yang berkurang terhadap sinar UV.


Asam ellagic biasanya terdapat di buah-buah seperti raspberry, stroberi, dan cranberry. Asam memperlambat pelepasan enzim yang memecah kolagen dalam sel-sel kulit tikus dan manusia selama 8 minggu. 

Tidak jelas apakah efeknya sama saat makan buah beri, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊