Merasa lemas setelah sakit merupakan hal yang umum terjadi, terutama jika penyebab sakitnya adalah virus. Tak perlu khawatir jika ini terjadi, karena ada cara mengatasi badan lemas setelah sakit agar kembali segar dengan cepat.
Penyebab badan lemas setelah sakit adalah karena tubuh sedang berusaha membersihkan diri dari sisa-sisa virus. Maka dari itu, kondisi ini dinamakan post viral fatigue atau post viral syndrome. Salah satu efeknya adalah pelepasan sitokin (badai sitokin) yang bisa menyebabkan tubuh terasa lemas.
Meski merupakan hal yang umum terjadi, tapi jika Anda merasakannya lebih dari 1 minggu, maka lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter. Namun, sebelum itu, Anda dapat melakukan 7 cara mengatasi badan lemas setelah sakit berikut ini.
Perbanyak Minum Air Putih
Saat melawan infeksi, tubuh melakukan pembakaran kalori yang membutuhkan air cukup banyak. Karena itu, orang sakit rentan untuk mengalami dehidrasi atau kekurangan air.
Sayangnya, dehidrasi juga menjadi penyebab badan terasa lemas. Maka dari itu, solusinya adalah dengan memperbanyak minum air putih.
Dalam kondisi normal, pria dewasa hendaknya minum 13 gelas, sedangkan wanita dewasa 9 gelas air sehari menurut US. NASEM. Untuk pemulihan, Anda bisa menambahkan 1-2 gelas sesuai kebutuhan.
Tidur Siang dan Malam yang Cukup
Sakit bisa jadi salah satu bentuk teguran bahwa tubuh Anda butuh pola hidup yang lebih sehat. Oleh karena itu, untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula, Anda perlu memperbaiki pola hidup, termasuk untuk urusan tidur.
Tidur 7-9 jam setiap malam perlu Anda penuhi. Selain itu, Anda juga dapat melakukan tidur siang 45-60 menit sesuai kebutuhan.
Tidur sangat membantu tubuh untuk recovery dan mempercepat penyembuhan. Ini karena saat tidur, tubuh bisa lebih berfokus untuk melawan infeksi penyebab sakit.
Olahraga Ringan saat Terang
Mencukupkan tidur bukan berarti hanya mengisi kegiatan Anda dengan tidur. Olahraga dan aktivitas ringan juga dapat membantu Anda mengembalikan kebugaran tubuh pasca sakit.
Cobalah untuk berjalan kaki perlahan keliling kompleks. Ini akan membantu mengembalikan kekuatan tubuh secara perlahan.
Jika masih belum kuat, melakukan peregangan atau yoga juga cukup membantu mempercepat recovery Anda. Lakukan secara rutin pagi atau sore hari selama proses penyembuhan.
Simpan Energi dari Aktivitas yang Melelahkan
Karena masih penyembuhan, maka sebaiknya Anda tak memaksakan diri untuk beraktivitas berat terlebih dahulu. Aktivitas fisik ringan seperti membaca dan menulis bisa jadi terapi pemulihan yang cocok.
Hindari pekerjaan berat yang memberikan beban berlebih pada otot maupun persendian. Kegiatan seperti mengangkat beban, kursi, atau berlari bisa malah memperlama penyembuhan jika tubuh belum siap.
Kalaupun Anda ingin beraktivitas dalam jangka waktu yang cukup lama, pastikan untuk berjeda dengan waktu istirahat yang cukup. Cara ini juga membantu otot lebih aktif dan aliran darah lebih lancar tanpa membebani tubuh.
Jaga Tingkat Stress
Kondisi stress meningkatkan respon inflamasi dan mengurangi regenerasi tubuh. Oleh karenanya, sangat penting bagi Anda untuk mengontrol tingkat stress saat penyembuhan.
Hindari untuk memikirkan pekerjaan atau bisnis sementara waktu dan fokuslah pada penyembuhan Anda. Delegasikan tugas atau pekerjaan Anda kepada rekan lain yang mampu.
Selain itu, hindari konflik dengan orang lain sebisa mungkin. Lebih baik bagi Anda untuk meninggalkan konflik dan beristirahat agar lemas tubuh segera hilang.
Hindari Makanan Berat dan Berlemak (Junk Food)
Makanan berat dan berlemak seperti junk food dan gorengan akan memperlambat proses pemulihan. Ini karena tubuh membutuhkan energi yang lebih untuk memprosesnya.
Padahal, di waktu yang sama, tubuh sedang membutuhkan energi besar untuk regenerasi dan memulihkan diri. Jadi, sebisa mungkin hindari makanan berat dan berlemak saat Anda habis sakit.
Konsumsi Makanan Bergizi dengan Vitamin dan Anti Inflamasi
Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi makanan yang bergizi, terutama yang mengandung vitamin dan anti inflamasi.
Vitamin akan membantu mempercepat metabolisme dan regenerasi tubuh, dengan demikian, juga meningkatkan kecepatan recovery. Adapun anti inflamasi akan mengurangi respon imun post-viral syndrome sehingga rasa lemas tubuh cepat hilang.
Contoh makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan anti inflamasi adalah sayur dan buah. Karena itu, Anda perlu banyak mengonsumsi sayur dan buah ketika maupun setelah sakit.
Selain itu, Anda dapat meminum susu Supergoat yang juga kaya akan vitamin serta anti inflamasi. Untuk proses pemulihan, minum Supergoat 2 kali saat pagi dan malam akan memberikan manfaat maksimal bagi tubuh Anda.
Jadi, tak perlu khawatir jika mengalami kelemahan setelah sakit. Terapkan 7 cara mengatasi badan lemas setelah sakit di atas, in sya Allah Anda segera sembuh kembali.