Dalam usia 40 tahun ke atas, diperlukan upaya tambahan untuk menjaga berat badan ideal. Gaya hidup dan kebiasaan yang kita miliki pada fase ini dapat memiliki dampak negatif pada berat tubuh kita.
Berbagai faktor seperti penurunan kecepatan metabolisme tubuh, kurangnya aktivitas fisik, dan pilihan makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Jika kita tidak mampu mengendalikannya, kita berisiko mengalami obesitas dan berbagai penyakit yang terkait. Tentu saja, kita tidak ingin hal tersebut terjadi. Pertanyaannya adalah, berapa berat badan ideal untuk usia kita dan bagaimana cara mengendalikannya?
Berat Badan Ideal pada Usia 40 Tahun: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Menurut Livestrong, tidak ada berat badan ideal yang secara khusus ditentukan oleh usia seseorang. Faktor penentu utamanya adalah tinggi dan ukuran kerangka tubuh. Dengan demikian, berat badan ideal pada usia 25 tahun dan 40 tahun pada dasarnya tidak berbeda.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pada usia 40 tahun, kemampuan metabolisme tubuh cenderung menurun, yang berarti potensi untuk mengalami peningkatan berat badan yang lebih mudah juga meningkat.
Salah satu alat yang populer untuk menghitung berat badan ideal adalah Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index atau BMI). BMI merupakan indeks yang dihasilkan dari rumus tertentu untuk menentukan kisaran berat badan seseorang. Berikut adalah rumus untuk menghitung BMI:
BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m))^2
Meskipun BMI bisa memberikan gambaran awal tentang status berat badan seseorang, penting untuk diingat bahwa itu hanyalah sebuah indikator umum. BMI tidak mempertimbangkan komposisi tubuh, seperti persentase lemak dan otot, yang dapat berbeda antara individu.
Jadi, jika Anda ingin mengetahui berat badan ideal Anda pada usia 40 tahun, mengukur BMI dapat menjadi langkah awal yang baik. Namun, disarankan juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penilaian yang lebih komprehensif tentang kesehatan dan kebutuhan nutrisi Anda.
Sebagai contoh simulasi, Anda dapat melihat tabel berikut. Tabel ini menyajikan grafik yang memudahkan Anda untuk menentukan indeks tanpa perlu menghitung rumusnya sendiri.
Mari kita ambil contoh indeks BMI untuk seseorang yang memiliki tinggi antara 170,1 hingga 172 sentimeter dan berat badan 75 kilogram. Pada kedua titik tersebut, terdapat indeks 25, yang berarti tergolong dalam kategori overweight (kelebihan berat badan).
Acuan standar nilai indeks pada tabel berikut:
BMI | Interpretasi |
< 18,5 | Kurang berat badan |
18,5 -24,9 | Ideal |
25 – 29,9 | Kelebihan berat badan |
> 30 | Obesitas |
Khusus bagi wanita, usia 40 tahun adalah tahap terakhir menuju menopause, yang sering disebut sebagai perimenopause. Secara medis, metabolisme tubuh wanita akan melambat. Hal ini membuat wanita lebih rentan mengalami peningkatan berat badan.
Bagaimana mencapai berat badan ideal pada usia 40 tahun?
Pasti Anda penasaran, bagaimana cara menghindari kelebihan berat badan? Mengetahui hal ini akan membantu Anda mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh obesitas.
1. Lebih banyak bergerak
Meskipun kadang-kadang Anda merasa malas, hindari terlalu banyak duduk. Dorong diri Anda untuk menjadi lebih aktif. Cobalah melakukan olahraga penurunan berat badan yang sederhana, seperti berjalan sejauh 7.000 hingga 10.000 langkah setiap hari.
2. Kurangi makanan ringan
Makanan ringan seringkali menjadi penghalang dalam usaha mengontrol berat badan. Faktanya, makanan semacam itu biasanya tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. Oleh karena itu, menghindari makanan ringan adalah salah satu cara menurunkan berat badan tanpa menggunakan obat.
3. Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan minuman sehat
Untuk menurunkan berat badan, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda selalu terhidrasi dengan minuman sehat seperti air putih. Hindarilah minuman manis yang tinggi gula. Jika Anda sering mengonsumsinya, akan sulit bagi Anda untuk mengendalikan berat badan.
4. Tingkatkan asupan protein
Asupan protein yang cukup dapat membantu menurunkan dan menjaga berat badan Anda dalam jangka panjang. Selain itu, ini juga membantu mengurangi risiko kehilangan massa otot karena bertambahnya usia. Oleh karena itu, perhatikan nutrisi dari setiap makanan yang Anda konsumsi.
5. Kurangi makan di malam hari
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak di malam hari cenderung memiliki risiko obesitas. Untuk mengontrol asupan kalori, Anda perlu mengambil langkah pencegahan. Beberapa jenis makanan diyakini memiliki kemampuan untuk membantu mengendalikannya.
6. Tingkatkan kualitas tidur
Upaya diet pada usia 40 tahun dapat terhambat jika tidur Anda tidak berkualitas. Anda perlu menciptakan suasana yang tenang dan menghindari stres. Selain mengendalikan pikiran, Anda juga dapat mengonsumsi makanan sehat yang membantu meningkatkan tidur yang nyenyak.
Minum susu kambing untuk mengendalikan berat badan pada usia 40 tahun
Susu kambing dapat menjadi solusi untuk mencapai berat badan ideal Anda pada usia 40 tahun. Berbagai kandungan dalam susu kambing memiliki efek positif pada indeks massa tubuh Anda. Berikut adalah alasannya:
- Kaya protein:
setiap 100 gram susu kambing mengandung 3,3 gram protein. - Mencegah dehidrasi:
kandungan air yang tinggi dalam susu kambing membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. - Mengontrol nafsu makan:
minum susu kambing di malam hari dapat memberikan efek kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil di malam hari. - Meningkatkan kualitas tidur:
asam amino triptofan dalam susu kambing memiliki efek menenangkan dan dapat meningkatkan suasana hati yang lebih baik. - Kaya akan vitamin:
susu kambing dapat menjadi sumber vitamin bagi wanita berusia 40 tahun ke atas. Vitamin B12 yang terkandung di dalamnya membantu mencegah gangguan saraf.
Berbagai manfaat di atas sangat relevan dengan upaya mencapai berat badan ideal pada usia 40 tahun. Jika Anda tertarik, mulailah mengonsumsi Supergoat, susu kambing etawa bubuk yang nikmat dan penuh manfaat.
Dengan mempelajari manfaat dan kualitasnya, Anda akan menyadari bahwa susu kambing sangat cocok untuk Anda!