Ketika Anda baru tersadar dan belajar betapa pentingnya pola makan bagi hidup manusia, kata nutrisi pasti sering Anda dengar. Benar kan? Namun, sudah tahukah Anda, apa itu nutrisi?
Pemahaman mengenai nutrisi sangatlah penting untuk menunjang upaya Anda memiliki pola makan sempurna. Baik untuk tujuan diet, mengontrol berat badan, maupun secara lebih luas menjaga kesehatan.
Apa itu nutrisi?
Nutrisi adalah zat yang digunakan oleh organisme untuk bertahan hidup, tumbuh, serta berkembang baik. Termasuk, manusia.
WHO berpendapat, nutrisi bukan hanya bagian penting dari kesehatan manusia. Lebih dari itu, berkontribusi juga bagi pembangunan.
Nutrisi yang baik dalam tubuh manusia meningkatkan kesehatan bayi, anak, hingga ibu. Gizi yang cukup juga membuat manusia lebih produktif sehingga mampu menciptakan banyak peluang untuk memutus siklus kemiskinan dan kelaparan.
Jenis-jenis nutrisi
Terdapat 7 jenis nutrisi yang penting manusia ketahui dan perhatikan dalam setiap asupannya.
Jika Anda bertanya apa itu fungsi nutrisi bagi tubuh manusia, maka masing-masing memiliki fungsinya tersendiri.
Nutrisi yang dibutuhkan tubuh ini antara lain:
- karbohidrat;
- protein;
- serat makanan;
- lemak;
- air;
- vitamin;
- mineral.
Klasifikasi nutrisi dan khasiatnya
Untuk kepentingan ilmiah, para ahli mengklasifikasikan nutrisi ke dalam dua kelompok besar, yakni makronutrien dan mikronutrien.
Keduanya sama-sama tubuh butuhkan. Adapun perbedaannya, terletak pada jumlah kebutuhan dan manfaat nutrisi yang terkandung di dalamnya.
1. Makronutrien
Makronutrien adalah nutrisi yang manusia perlu dapatkan secara teratur dengan jumlah yang cukup besar. Biasanya, kebutuhannya mencapai hitungan gram.
Zat yang terkategori makronutrien secara umum berfungsi menyuplai energi dan pertumbuhan untuk kelangsungan proses metabolisme tubuh.
Adapun zat-zat yang masuk dalam jenis makronutrien adalah:
Karbohidrat
Karbohidrat adalah makanan pemberi energi. Umumnya, energi manusia yang bersumber dari karbohidrat bisa mencapai 65%. Ia memberi energi dalam bentuk kalori yang tubuh butuhkan agar kuat beraktivitas.
Organ tubuh manusia seperti ginjal, otak sistem saraf, hingga otot, membutuhkan karbohidrat agar mampu berfungsi optimal. Beberapa sumber karbohidrat yang baik antara lain:
- Nasi
- Roti
- Gandum
- Jagung
Protein
Jika diibaratkan bangunan, protein adalah batu bata yang menyusun hampir semua bagian tubuh kita. Mulai dari otot, tulang, jantung, paru-paru, kulit, hingga rambut. Protein berperan dalam memelihara serta mengganti berbagai jaringan tubuh yang rusak.
Berdasarkan saran medis, 10-35% kalori manusia idealnya mesti berasal dari protein. Fungsinya semakin krusial bagi manusia dalam proses pertumbuhan, seperti anak-anak, remaja, termasuk ibu hamil.
Manusia bisa mendapatkanya dari hewan (protein hewani) maupun tumbuhan (protein nabati). Beberapa sumber protein yang baik antara lain:
- Daging
- Telur
- Kacang-kacangan
- Susu
- Ikan
- Ayam
Lemak
Lemak merupakan senyawa kimia yang tidak larut dalam air. Zat ini terbagi menjadi dua: lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Jika Anda sering mendengar bahwa lemak berbahaya, maka mungkin maksudnya adalah lemak jenuh. Sebaliknya, lemak tak jenuh justru banyak menguntungkan tubuh manusia.
Ada banyak manfaat lemak: mulai dari berperan menyimpan cadangan energi, melarutkan vitamin A, D, E, dan K, hingga membantu memperlambat pencernaan sehingga membuat tubuh kenyang lebih lama.
Sumber lemak yang baik biasanya berasal dari lemak nabati, misalnya:
- kemiri;
- alpukat;
- kedelai;
- kelapa.
Serat
Serat adalah karbohidrat yang dapat ditemukan dari makanan nabati. Namun, serat berbeda dengan karbohidrat pada umumnya, yakni zatnya tidak mudah pecah sehingga sulit tubuh cerna.
Dengan sifat tersebut, ketika masuk ke dalam tubuh manusia, ia akan mengelontor dan memperlancar pencernaan.
Anda dapat menemukan serat dalam makanan berikut:
- buah-buahan;
- sayuran;
- biji-bijian.
Air
Air merupakan cairan penting bagi tubuh. Bahkan, setiap bagian tubuh manusia mengandung air. Manusia yang dehidrasi, rentan mengidap berbagai penyakit.
Bahkan, kalau diumpamakan, manusia mampu tidak mengonsumsi makanan padat berminggu-minggu, namun akan menyerah jika tidak mengonsumsi air meski hanya hitungan hari.
2. Mikronutrien
Mikronutrien adalah zat makanan yang tubuh butuhkan dalam jumlah kecil. Biasanya hanya dalam takaran miligram, mikrogram, atau IU (International Unit).
Meskipun kebutuhannya kecil, mikronutrien juga berperan penting untuk kesehatan manusia. Nutrisi yang termasuk dalam mikronutrien hanya ada dua:
Vitamin
Vitamin adalah kelompok zat dalam jumlah kecil dalam bahan makanan yang diperlukan tubuh agar berfungsi secara normal. Zat ini lazim disebut sebagai makanan pelindung.
Para ahli membagi vitamin ke dalam dua kelompok:
- Larut lemak (dapat disimpan tubuh): A, D, E, dan K
- Larut air (tidak dapat disimpan tubuh) : B, C, dan Asam Folat
Masing-masing jenis vitamin memiliki khasiatnya. Khasiatnya bisa Anda temukan dalam sumber asupan hewani maupun nabati. Untuk menyeimbangkan kinerja tubuh, Anda perlu berimbang dalam mengonsumsinya.
Berikut khasiat beberapa vitamin penting ini:
| Jenis vitamin | Fungsi | Sumber |
| A | Penglihatan, pertumbuhan gigi dan tulang, penyembuhan sel epitel | Tomat, kubis, mangga, pepaya |
| B Kompleks | Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak | Susu, kuning telur, daging, ikan |
| C | Menjaga kesehatan jantung, merawat kesehatan tulang | Buah-buahan, sayuran |
| D | Penyerapan kalsium | Telur, mentega, ikan, minyak |
| E | Menjaga kesehatan mata, otak, kulit, reproduksi | Sayuran daun hijau, buah-buahan, ikan laut |
| K | Pembekuan darah | Sayuran daun hijau, produk susu, daging, buah-buahan |
| Asam Folat | Mencegah kecacatan otak dan saraf, perkembangan janin | Kacang tanah, sayuran hijau, alpukat, telur |
Mineral
Mineral adalah unsur kimia yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil. Zat ini menjadi komponen penting dari banyak enzim, vitamin, hormon, hingga pigmen pernafasan.
Secara spesifik, masing-masing jenis mineral memiliki fungsinya tersendiri.
| Jenis mineral | Fungsi | Sumber makanan |
| Kalsium | Memberikan kekuatan dan kekokohan pada tulang dan gigi | Produk susu, tepung, sereal, telur |
| Besi | Pembentukan hemoglobin | Daging, produk daging |
| Yodium | Metabolisme normal sel | Garam beryodium, sayuran laut, ikan |
| Seng | Pertumbuhan anak dan penyembuhan luka | ASI, daging, kacang-kacangan, ikan |
| Fluor | Menjaga gigi tetap kuat | Air |
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, Anda perlu menyadari bahwa mempertimbangkan setiap kandungan nutrisi pada setiap asupan makanan sangatlah penting.
Pemahaman tentang apa itu nutrisi idealnya membuat Anda semakin terdorong memiliki gaya hidup sehat. Sebagai penunjang, Anda bisa membaca banyak wawasan penting seputar kesehatan dari berbagai artikel Supergoat Indonesia.
Yuk, budayakan hidup sehat bersama Supergoat!
