Bagi Anda yang sedang berniat untuk jogging, mungkin timbul pertanyaan, sebaiknya lari pagi jam berapa? Mana yang lebih baik, lari waktu pagi atau waktu sore hari?
Well, sebagai orang yang menginginkan hasil optimal dari olahraga, pertanyaan tersebut adalah wajar. Untungnya, sudah banyak penelitian tentang manfaat lari di pagi maupun sore hari.
Untuk lebih paham tentang kapan waktu terbaik untuk jogging, mari simak ulasan berikut ini.
Waktu Lari di Pagi Hari
Pagi hari merupakan waktu yang sangat baik untuk Anda gunakan melakukan jogging atau lari ringan. Ini karena baik faktor tubuh maupun lingkungan, semua mendukung untuk kondisi tubuh yang lebih sehat.
Lalu, sebaiknya lari pagi jam berapa?
Untuk waktu Indonesia, paling baik adalah antara pukul 06.00 – 08.00 waktu setempat. Pada jam ini, gabungan kondisi lingkungan, sinar matahari, hingga hormon tubuh sangat mendukung untuk berolahraga yang menyehatkan.
Dari segi lingkungan, pagi hari masih memberikan udara yang segar dan ruang jalan yang belum terlalu ramai oleh kendaraan. Ini berarti sesi jogging pagi Anda akan lebih aman, nyaman, dan menyegarkan.
Selain itu, sinar matahari tidak terlalu panas di jam-jam tersebut. Oleh karena itu, meskipun Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengaktifkan vitamin D, tapi kondisi kulit tetap nyaman dan tidak terasa tersengat.
Adapun dari sisi hormon, waktu pagi tersebut merupakan jam di mana hormon testosteron mencapai konsentrasi tertinggi dalam tubuh. Hormon ini penting untuk pembentukan dan pertumbuhan otot.
Waktu Lari Pagi untuk Menurunkan Berat Badan
Lalu, jam berapa jogging pagi terbaik untuk menurunkan berat badan?
Jika tujuan Anda menurunkan berat badan, maka waktu terbaik selama 30-60 menit adalah mulai pukul 05.00-07.00.
Selain mendapat manfaat lari pagi yang sama baiknya dengan di atas, Anda juga bisa mendapat tambahan booster untuk membakar lemak.
Ini karena di jam tersebut, Anda belum sarapan, yang mana sangat baik untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.
Berolahraga saat kondisi perut sedang kosong memaksa tubuh untuk membakar cadangan glikogen dan lemak. Ini menjadikan latihan dan olahraga Anda efektif dalam membentuk tubuh yang ideal.
Namun, sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas latihan yang berlebihan di pagi hari. Ini karena saat pagi, otot Anda masih belum lentur dan memiliki kemungkinan cedera jika melakukan latihan yang berlebihan. Jadi, 30-45 menit jogging sudah cukup untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Selain itu, yang tidak boleh terlupakan adalah, setelah lari pagi, Anda harus mendapatkan asupan yang cukup untuk membentuk otot tubuh.
Salah satu sumber nutrisi terbaik setelah lari adalah susu kambing Etawa Supergoat. Kandungan protein yang tinggi di dalamnya dapat membantu membentuk massa otot yang lebih besar.
Selain itu, kolesterol baik dalam susu Supergoat juga membantu mengatur profil lemak tubuh dan melancarkan peredaran darah. Secara keseluruhan, efeknya akan berlipat ganda untuk kesehatan Anda.
Jadi, sudah paham waktu terbaik untuk lari pagi jam berapa? Jika sudah, jangan lupa untuk menjadikan Supergoat sebagai pendukung olahraga dan latihan pagi Anda.