Sebelum sah membeli, Anda perlu paham ketentuan hewan qurban. Sebagai bentuk ibadah, berkurban terikat dengan berbagai aturan syariat. Ketika ada yang tak sesuai, maka amal Anda berpotensi fasad (rusak) atau bahkan tertolak.
Anda tidak ingin kan jika nasib Anda seperti Qabil putra Nabi Adam a.s. yang qurbannya tertolak di hadapan Allah SWT? Sayang sekali jika ikhtiar Anda mengeluarkan harta tak bernilai dan mengantarkan menuju surga-Nya.
Untuk itu, pahami dulu ketentuan hewan qurban yang benar dalam artikel ini!
Hewan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikurbankan
Tidak semua hewan boleh Anda jadikan pilihan untuk qurban. Dalam Al Qur’an, Allah SWT membatasi kebolehan hanya sebatas kepada hewan ternak.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap bahimatul an’am (binatang ternak) yang telah direzekikan Allah kepada mereka” (QS. Al Hajj: 34).
Namun, para ulama membatasi hewan ternak yang dimaksud dalam tiga hewan saja:
- Kambing
- Sapi
- Unta
Kebolehan ini juga berlaku untuk seluruh jenis hewan yang masuk dalam kategori atau jenis hewan di atas. Termasuk, kerbau yang masuk dalam jenis sapi dan domba dalam jenis kambing. Hal ini persis penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Majmu Syarh al-Muhazzab.
Dengan demikian, secara otomatis, hewan ternak lain seperti:
- Rusa
- Keledai
- Ayam
Semua hewan di atas tidak bisa Anda jadikan hewan qurban. Meski berkembang biak dengan cara beternak, statusnya persis dengan yang bukan hewan ternak.
Namun, Anda juga perlu tahu, bahwa dalam kondisi tertentu, hewan yang halal juga bisa jadi haram untuk qurban.
Kambing, sapi, dan unta perlu memenuhi syarat sah qurban dengan menghindari pilihan hewan dengan kategori berikut
- Matanya buta
- Salah satu kakinya pincang
- Kondisinya sakit sehingga kurus dan dagingnya rusak
- Badannya sangat kurus
- Sebagian atau seluruh bagian telinga atau ekornya putus
Maka, sebelum membelinya, Anda perlu secara cermat memperhatikan fisik hewan. Jangan sampai salah pilih agar qurban Anda tak sia-sia.
Ketentuan Hewan Qurban
Meski terdapat berbagai ketentuan umum, terdapat sedikit perbedaan dalam rinciannya untuk masing-masing hewan. Anda perlu memahami masing-masing ketentuannya.
1. Ketentuan Hewan Qurban Kambing
Di Indonesia, kambing (termasuk domba) menjadi pilihan utama shohibul qurban. Merujuk data Kementerian Pertanian, pada tahun 2020, ada 853.212 kambing dan 392.185 domba yang dikurbankan.
Jika Anda juga ingin memilih kambing, maka qurban hanya boleh untuk satu orang, tidak bisa patungan. Selain itu, Anda perlu perhatikan umur minimal hewan qurban kambing ini ketika hendak membelinya:
- Untuk jenis domba (al jaza’u), maka usianya minimal 6 bulan namun lebih utama 1 tahun.
- Untuk jenis kambing biasa (al ma’iz), usianya minimal 1 tahun (memasuki tahun kedua)
2. Ketentuan Hewan Qurban Sapi
Meski tak sebanyak kambing, shohibul qurban pemilih sapi dan kerbau juga lumayan banyak. Mengingat, keduanya juga tak begitu sulit masyarakat Indonesia temukan.
Bagi yang ingin qurban sapi dan kerbau, Anda bisa melakukannya untuk nama sendiri. Jika merasa berat, syariat membolehkan Anda melakukannya kolektif untuk 7 orang.
Adapun syarat umur hewan qurban untuk sapi, minimal 2 tahun (sudah memasuki tahun ketiga).
3. Ketentuan Hewan Qurban Unta
Memang, untuk Indonesia, jarang shohibul qurban memilih unta. Mengingat, hewan ini agak sulit ditemukan di Indonesia. Namun, tak salah juga apabila Anda memilihnya.
Jika Anda tertarik dengan unta, Anda bisa melakukannya sendiri dan boleh kolektif bersama 10 orang shohibul qurban lain. Dari sisi harga, unta umumnya memang jauh lebih mahal ketimbang kambing dan sapi.
Mengenai usia yang jadi syarat, para ulama sepakat bahwa umur unta berkisar 5- 6 tahun.
Keutamaan Seputar Hewan Qurban
Selain menggapai berbagai hal wajib, hendaknya setiap muslim berusaha meraih keutamaan. Tak terkecuali, saat memilih hewan qurban. Maka, penting untuk memahami anjuran-anjuran berikut ini:
- Jumhur (mayoritas) ulama mengurutkan keutamaan jenis hewan qurban dengan urutan: unta, sapi, lalu terakhir kambing.
- Sebaiknya pilih hewan yang tidak terlalu tua agar dagingnya tidak keras dan lebih mudah dimakan.
- Hewan dengan kelamin jantan lebih utama, sekalipun memilih betina tidak salah.
- Semakin besar tubuhnya, banyak dagingnya, dan sehat fisiknya, maka itu lebih baik.
Kesimpulan
Mengingat berkurban merupakan bentuk ibadah, maka disiplin dengan segala ketentuan syariat tak bisa Anda tawar. Bahkan, jika Anda mampu, usahakanlah agar bisa menjalankan setiap keutamaan.
Apakah masih ada yang belum Anda pahami selain ketentuan hewan qurban? Anda bisa membaca artikel lain dari Supergoat Indonesia. Kami juga membahas banyak topik lain seputar Hari Raya Idul Adha lho!
