Memang menyedihkan jika tahun ini Anda tak bisa mudik dan bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Namun, Anda tak perlu berkecil hati. Masih ada cara agar lebaran tetap bermakna tanpa tatap muka dengan mereka.
Dengan menjalankan berbagai tips ini, Anda tetap bisa merasakan nuansa lebaran. Meski jelas tak sama persis, setidaknya bisa mengurangi kerinduan dan kesedihan Anda.
Yuk, jadikan berbagai cara di bawah ini sebagai inspirasi!
1. Berkirim kata-kata selamat lebaran
Memang sih, kegiatan ini bukan hal baru. Sebagian dari Anda mungkin rutin melakukannya setiap lebaran.
Namun, nilai dari kata-kata selamat lebaran akan semakin lebih bermakna tahun ini. Soalnya, Anda mengirimnya kepada orang-orang tersayang yang benar-benar tak bisa Anda temui dalam waktu dekat.
Menariknya, kini Anda memiliki banyak pilihan media ketika hendak mengirim kata-kata. Anda dapat mengemasnya dalam bentuk teks biasa, video pendek, gambar, dan lainnya.
Jadi, pesan yang Anda sampaikan akan semakin kreatif dan ekspresif.
2. Video call dan video conference bersama
Teknologi sekarang sudah canggih-canggih. Meski tak bisa bertatap muka secara langsung, ada banyak platform atau aplikasi yang memungkinkan Anda bertatap muka jarak jauh.
Cukup siapkan kuota beberapa giga, Anda bisa menghubungi sanak saudara secara bergiliran. Bertanya kabar dan melepas rindu dengan cara ini pasti menyenangkan.
Namun jika Anda punya keluarga besar, Anda bisa juga mengusulkan agar membuat waktu khusus halal bi halal virtual melalui aplikasi video conference. Beberapa platform dapat membantu penyelenggaraan pertemuan hingga melibatkan ratusan peserta.
Banyak keluarga Anda yang gaptek?
Mudah saja. Anda bisa bagikan berbagai video tutorial gratis yang banyak tersebar di platform seperti YouTube.
3. Berbagi aktivitas di grup messenger
Apakah keluarga Anda sudah memiliki grup di aplikasi messenger seperti Whatsapp?
Jika sudah, alhamdulillah. Kalau belum, pertimbangkan untuk segera membuatnya.
Pada momen lebaran, Anda bisa optimalkan grup ini sebagai sarana berbagi informasi kegiatan. Anda bisa hidupkan grup dengan memancing dan mendorong setiap sanak saudara berbagi foto kegiatannya di rumah masing-masing.
Kegiatan semacam ini adalah bentuk saling menularkan energi kebahagiaan. Rasa rindu berkumpul akan tersalurkan pula melalui perbincangan hangat di dalam grup. Untuk kondusivitas grup keluarga, hindari share hal yang sensitif. Cukupkan pada hal-hal positif saja.
4. Berkirim uang untuk sanak saudara
Tradisi berbagi THR untuk anak-anak dengan uang recehan selalu jadi momen menyenangkan. Memori Anda mungkin juga masih merekamnya.
Kendati tak bisa bertatap muka, Anda tetap bisa menghidupkannya. Anda bisa mentransfer sejumlah uang kepada orang tua dari keponakan Anda untuk dibagikan.
Selain itu, jika Anda punya rezeki berlebih, bersedekahlah kepada sanak saudara yang memang membutuhkan. Selain ajang tolong menolong, hal ini juga akan membangun hubungan silaturahmi yang semakin erat.
Insya Allah, orang sedekah tak akan pernah merugi. Baik di dunia, maupun di akhirat.
5. Maksimalkan kebersamaan dengan keluarga kecil
Jika yang jauh tak dapat Anda kunjungi, maka maksimalkan saja orang-orang yang terdekat.
Menghabiskan waktu bersama keluarga kecil di rumah pasti menyenangkan. Asalkan, Anda tahu cara menghidupkan suasana di dalamnya.
Ada beberapa pilihan aktivitas untuk Anda lakukan. Antara lain:
- Memasak atau membuat kue lebaran bersama dengan melibatkan semua anggota keluarga dalam prosesnya.
- Melakukan foto bersama di spot-spot rumah yang menarik
- Membersihkan rumah atau kerja bakti. Anda bisa berbagi tugas dan membuat kegiatan bersih-bersih terasa menyenangkan.
- Bercengkerama dan berbincang hangat di ruang keluarga sambil menyantap berbagai hidangan.
Orientasi dari semua kegiatan di atas adalah kebersamaan yang menyenangkan. Jika Anda punya ide lebih menarik dengan tujuan sama, tentu itu juga layak Anda jadikan pilihan.
6. Membuat forum memaafkan dan menasehati
Jika Anda sudah berkeluarga, ada baiknya membuat forum khusus setelah salat Idul Fitri. Bukan momen untuk sekedar bercengkrama, namun momen untuk saling memaafkan.
Maksudnya, prosesi memaafkan tak Anda wujudkan dengan hanya saling bersalaman dengan keluarga di rumah. Namun, Anda bisa kemas pertemuan untuk saling mengungkapkan isi hati.
Bahkan, bukan hanya maaf, Anda bisa mendorong antar anggota keluarga mengeluarkan unek-unek, komentar, saran, dan hal-hal yang membangun keterbukaan di tengah keluarga.
Budaya nusantara mengenal istilah sungkem. Namun, Anda bisa mengemasnya dalam wujud lain dengan esensi sama: saling memaafkan.
7. Mengirim bingkisan berkesan
Salah satu cara paling populer untuk menumbuhkan cinta antar sesama dalam Islam adalah memberi hadiah.
Dalam hadis, Rasulullah Saw bersabda:
تَهَادَوْا تَحَابُّوا
“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (H.R. Bukhari)
Agar lebih menarik dan berkesan, Anda bisa mengirim bingkisan dalam bentuk hampers.
Tak kalah penting, Anda perlu memilih isi bingkisan yang sesuai dengan kebutuhan atau favorit penerima. Misalnya, jika Anda ingin memberi bingkisan kepada orangtua, memberi paket susu kambing etawa bubuk dari Supergoat adalah ide bagus. Khasiatnya dikenal banyak sekali. Terutama, berhubungan dengan pencegahan dan pengobatan penyakit yang biasanya diidap usia uzur.
Meskipun wujudnya bubuk, namun berkat riset dan teknologi mutakhir, kandungan nutrisi pada Supergoat tetap terjaga.
Bayangkan, bagaimana bahagianya orang tua Anda tatkala menerima perhatian dari anak-anaknya? Bayangkan, betapa menyenangkan jika orang tua Anda tetap dalam kondisi sehat hingga lebaran mendatang? Sebagai anak, pasti itu kan yang Anda harapkan?
Akhir kata, setelah tahu tips lebaran tetap bermakna tanpa tatap muka, mudah-mudahan Anda punya gambaran semakin jelas untuk mengisi momen lebaran.
Jika Anda punya rekan seperjuangan yang tak bisa mudik juga, Anda dapat berbagi informasi ini. Siapa tau mereka juga sedang mencari inspirasi.