Kepala Pusing Saat Lapar, Apa Penyebabnya?

Pernahkah Anda merasakan kepala pusing saat perut kosong atau ketika terlambat makan? Kondisi ini mungkin sering dialami oleh banyak orang, namun tidak semua orang memahami penyebab di baliknya. Saat perut keroncongan, kita sering kali menganggap pusing hanyalah gejala ringan yang akan hilang setelah makan. Namun, tahukah Anda bahwa rasa pusing tersebut bisa menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius? Di balik rasa lapar yang tak tertahankan, tubuh mungkin sedang memberikan sinyal penting terkait kesehatan Anda. Mengapa kepala pusing saat lapar? Apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh kita?

Baca Juga : Waspadai Tanda-tanda Kebanyakan Makan Gula, Mulai dari Gampang Capek-Lapar

Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai fenomena ini, apa saja penyebab di baliknya, serta bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab Kepala Pusing Saat Lapar

  1. Penurunan Kadar Gula Darah (Hipoglikemia)
    Salah satu penyebab utama kepala pusing saat lapar adalah penurunan kadar gula darah, atau dalam istilah medis disebut hipoglikemia. Tubuh kita membutuhkan glukosa (gula darah) sebagai sumber energi utama, terutama bagi otak. Ketika kita tidak makan dalam waktu lama, kadar gula dalam darah menurun, yang menyebabkan tubuh kekurangan energi. Otak, sebagai organ yang sangat bergantung pada glukosa, akan mengalami penurunan fungsi yang dapat menyebabkan pusing, lemas, dan kesulitan berkonsentrasi.
  2. Dehidrasi
    Saat merasa lapar, terkadang rasa haus juga ikut meningkat. Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, volume darah yang beredar di dalam tubuh menurun. Hal ini menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi ke otak terganggu, yang dapat memicu rasa pusing. Terkadang, seseorang bisa salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, yang pada akhirnya memperparah dehidrasi dan memicu gejala pusing.
  3. Kurangnya Asupan Karbohidrat
    Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Jika asupan karbohidrat terlalu rendah, tubuh tidak memiliki cukup bahan bakar untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Ini sering terjadi pada mereka yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat, seperti diet keto atau diet paleo. Kurangnya karbohidrat dapat menyebabkan tubuh mengalami kekurangan glikogen, cadangan energi di otot dan hati, yang bisa memicu rasa lemas dan pusing.
  4. Produksi Hormon yang Berlebih
    Saat Anda merasa lapar, tubuh melepaskan hormon yang disebut ghrelin. Hormon ini berfungsi untuk memberi tahu otak bahwa Anda perlu makan. Namun, pada beberapa orang, produksi ghrelin yang berlebih bisa menyebabkan penurunan tekanan darah dan menyebabkan pusing. Ini adalah reaksi tubuh terhadap rasa lapar yang dapat memicu gejala yang lebih intens, termasuk pusing yang disertai dengan keringat dingin atau mual.
  5. Gangguan Fungsi Saraf Otonom
    Saraf otonom bertanggung jawab untuk mengatur fungsi tubuh yang tidak kita sadari, seperti detak jantung, tekanan darah, dan pencernaan. Pada beberapa orang, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti disfungsi saraf otonom atau disautonomia, rasa lapar bisa memicu respons yang tidak normal dari sistem saraf ini, yang berujung pada gejala seperti pusing, keringat berlebih, dan jantung berdebar-debar.
  6. Kurangnya Asupan Zat Besi
    Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika tubuh kekurangan zat besi, suplai oksigen ke otak berkurang, yang bisa menyebabkan rasa pusing, terutama saat perut kosong. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang sedang menstruasi atau pada mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan.
Baca Juga : 10 Daftar Makanan Khas Indonesia Tinggi Zat Purin

Cara Mengatasi Kepala Pusing Saat Lapar

Setelah mengetahui beberapa penyebab di atas, penting untuk memahami cara mengatasi kepala pusing yang muncul akibat rasa lapar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

  1. Jangan Lewatkan Sarapan
    Sarapan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah rasa pusing di tengah hari. Makan pagi yang seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein, dan serat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari. Contoh sarapan sehat termasuk roti gandum, telur, sayuran, atau oatmeal.
  2. Konsumsi Makanan Kecil Secara Teratur
    Alih-alih makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering, misalnya setiap 3-4 jam. Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah penurunan drastis yang bisa memicu pusing.
  3. Perbanyak Minum Air Putih
    Pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari. Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum kepala pusing, dan minum air secara teratur dapat membantu mencegahnya. Cobalah untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari, atau lebih jika Anda banyak beraktivitas fisik.
  4. Pilih Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks
    Karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, nasi merah, dan quinoa, dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang bertahan lebih lama dan membantu menjaga kadar gula darah stabil. Ini bisa mencegah terjadinya pusing saat Anda mulai merasa lapar.
  5. Bawa Camilan Sehat
    Jika Anda sering merasa pusing saat lapar, membawa camilan sehat seperti buah, kacang-kacangan, atau yogurt dapat menjadi solusi. Camilan ini bisa membantu Anda mengatasi rasa lapar sementara sebelum makan besar.
  6. Perhatikan Asupan Zat Besi dan Vitamin
    Jika Anda merasa sering pusing meskipun sudah makan, pastikan Anda tidak kekurangan zat besi atau vitamin B12. Kedua nutrisi ini penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi otak yang optimal. Anda bisa mendapatkan zat besi dari daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, serta vitamin B12 dari ikan, telur, dan produk susu.
Baca Juga : Manfaat Susu Kambing untuk Pencernaan: Fakta dan Penjelasan Ilmiah

Kesimpulan

Kepala pusing saat lapar bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Meskipun pada sebagian besar kasus, penyebabnya adalah penurunan kadar gula darah atau dehidrasi, kondisi ini tetap memerlukan perhatian agar tidak berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi pusing saat lapar, Anda bisa lebih bijak dalam menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Pastikan untuk selalu menjaga asupan makanan yang bergizi, mengonsumsi air yang cukup, dan tidak melewatkan makan.

Jika gejala pusing berlanjut meskipun sudah menerapkan pola makan yang baik, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan demikian, menjaga pola makan dan memperhatikan kebutuhan tubuh bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan yang lebih baik. Tetaplah waspada terhadap tanda-tanda yang diberikan tubuh, karena pusing saat lapar mungkin adalah sinyal bahwa tubuh Anda membutuhkan perhatian lebih.

Baca Juga : Asam Urat Tak Kunjung Reda? Cobain Susu Supergoat Gula Aren!
WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊