Ini 5 Ilmiah Alasan Mengapa Orang Sering Lapar di Malam Hari

Pernahkah Anda merasa perut keroncongan di tengah malam, meskipun sudah makan malam beberapa jam sebelumnya? Bagi banyak orang, keinginan untuk makan pada malam hari seakan tak bisa dihindari. Perut mulai terasa kosong, keinginan ngemil tiba-tiba muncul, dan hasrat untuk membuka kulkas pun menjadi sangat kuat. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa banyak orang sering merasa lapar di malam hari?

Baca Juga : Manfaat Supergoat untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan ilmiah di balik rasa lapar yang muncul saat matahari telah terbenam. Ada lima alasan utama yang bisa menjelaskan fenomena ini, dan semuanya didukung oleh penelitian ilmiah. Setelah memahami alasan-alasan ini, Anda akan lebih sadar tentang apa yang sebenarnya memicu lapar di malam hari dan bagaimana cara mengatasinya dengan bijak. Yuk, kita simak lebih lanjut!

1. Perubahan Ritme Sirkadian dan Peran Hormon

Ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh, memainkan peran penting dalam mengatur kapan kita merasa lapar dan kenyang. Salah satu hormon yang sangat memengaruhi rasa lapar adalah ghrelin, yang dikenal sebagai “hormon lapar.” Hormon ini diproduksi oleh lambung dan berfungsi untuk merangsang nafsu makan. Produksi ghrelin biasanya meningkat ketika perut kosong dan menurun setelah kita makan.

Namun, pada malam hari, ritme sirkadian tubuh mengalami perubahan. Penelitian menunjukkan bahwa ghrelin dapat meningkat pada malam hari, terutama jika seseorang tidak menjaga pola makan yang teratur sepanjang hari. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita sering merasa lapar saat waktu tidur sudah dekat. Pada saat yang sama, hormon leptin, yang bertanggung jawab untuk menekan nafsu makan, justru menurun di malam hari. Kombinasi dari kedua hormon ini membuat kita lebih rentan merasa lapar saat malam tiba.

2. Kurangnya Asupan Kalori dan Nutrisi Seimbang di Siang Hari

Sering kali, kebiasaan makan yang kurang baik di siang hari dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan di malam hari. Banyak orang, baik karena kesibukan atau diet yang ketat, cenderung melewatkan sarapan atau makan siang, atau hanya mengonsumsi makanan ringan yang tidak mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Akibatnya, tubuh mencari “kompensasi” pada malam hari dengan memberi sinyal bahwa kita membutuhkan lebih banyak kalori.

Baca Juga : 10 Daftar Makanan Khas Indonesia Tinggi Kalori

Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang tidak seimbang, terutama yang rendah protein, serat, dan lemak sehat, bisa memicu rasa lapar berlebih di malam hari. Tubuh kita dirancang untuk menerima nutrisi yang cukup sepanjang hari agar bisa berfungsi dengan baik. Ketika kita tidak mengonsumsi cukup kalori dan nutrisi penting seperti karbohidrat kompleks, lemak baik, dan protein, tubuh merespons dengan meningkatkan keinginan makan di malam hari untuk memenuhi kebutuhan energi yang belum terpenuhi.

3. Pengaruh Emosi dan Kebiasaan Makan yang Salah

Makan malam bukan hanya soal kebutuhan fisik, tetapi sering kali juga terkait dengan emosi. Rasa lapar yang muncul di malam hari bisa saja dipicu oleh stres, kecemasan, kebosanan, atau bahkan kelelahan. Dalam banyak kasus, makanan berfungsi sebagai penghibur emosional. Fenomena ini dikenal sebagai emotional eating, di mana seseorang makan untuk mengatasi perasaan negatif atau stres.

Ketika kita merasa cemas atau lelah, tubuh cenderung mencari makanan yang tinggi gula atau lemak untuk memberikan kenyamanan instan. Ini karena makanan tersebut dapat meningkatkan produksi dopamin, hormon yang terkait dengan rasa bahagia. Jika ini menjadi kebiasaan, kita cenderung selalu lapar di malam hari, meskipun sebenarnya tubuh tidak memerlukan lebih banyak kalori.

4. Kebiasaan Begadang dan Aktivitas Malam yang Tinggi

Kebiasaan begadang atau tidur larut malam juga dapat memicu rasa lapar yang berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak cukup atau tidak berkualitas dapat mempengaruhi produksi hormon pengatur rasa lapar seperti ghrelin dan leptin. Ketika kita kurang tidur, kadar ghrelin meningkat, sedangkan leptin menurun, yang berarti kita akan merasa lebih lapar meskipun tubuh tidak benar-benar membutuhkan asupan makanan tambahan.

Baca Juga : Bahaya Begadang! Apalagi Penderita Diabetes, Bisa Fatal!

Selain itu, aktivitas yang dilakukan pada malam hari, seperti bekerja, menonton TV, atau bermain ponsel, bisa membuat kita lebih mungkin untuk ngemil secara tidak sadar. Ini disebut sebagai mindless eating, di mana kita makan tanpa menyadari jumlah makanan yang kita konsumsi. Aktivitas ini sering dikaitkan dengan konsumsi makanan ringan yang tidak sehat seperti keripik, cokelat, atau makanan manis lainnya.

5. Ketidakseimbangan Gula Darah dan Kebutuhan Energi Tubuh

Ketidakseimbangan gula darah juga bisa menjadi penyebab utama mengapa kita merasa lapar di malam hari. Ketika kita mengonsumsi makanan yang tinggi gula atau karbohidrat sederhana di siang hari, seperti roti putih, kue, atau minuman manis, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah yang cepat. Setelah lonjakan ini, gula darah akan turun dengan cepat pula, yang memicu rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayuran, biji-bijian, dan protein, dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan mencegah rasa lapar berlebih di malam hari. Selain itu, tubuh kita membutuhkan energi yang stabil sepanjang hari, dan jika energi ini tidak dipenuhi dengan baik pada siang hari, tubuh akan mencari sumber energi tambahan di malam hari.

Baca Juga : Penyebab Gula Darah Tinggi yang Jarang Diketahui: Waspadai Gejalanya

Tips untuk Mengatasi Rasa Lapar di Malam Hari

Mengatasi rasa lapar di malam hari bukanlah hal yang mustahil. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengontrol keinginan makan di malam hari:

  1. Jaga Pola Makan Teratur
    Pastikan Anda mengonsumsi makanan utama dan camilan sehat di siang hari. Pola makan yang teratur membantu menjaga keseimbangan hormon lapar dan kenyang.
  2. Pilih Makanan yang Mengenyangkan
    Konsumsilah makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat. Makanan ini akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar di malam hari.
  3. Hindari Makanan Tinggi Gula di Siang Hari
    Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat, memicu rasa lapar. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau quinoa.
  4. Tidur yang Cukup
    Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam. Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon dan mencegah rasa lapar berlebih.
  5. Kelola Stres dengan Baik
    Cobalah untuk mengatasi stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi atau olahraga ringan. Hindari menggunakan makanan sebagai pelarian dari emosi negatif.
Baca Juga : 7 Jenis Olahraga untuk Mengurangi Stres

Kesimpulan

Rasa lapar di malam hari memang merupakan fenomena yang sering terjadi, namun hal ini tidak selalu terkait dengan kebutuhan fisik tubuh. Faktor-faktor seperti ritme sirkadian, kurangnya asupan nutrisi, pengaruh emosi, kebiasaan begadang, dan ketidakseimbangan gula darah memainkan peran penting dalam memicu rasa lapar di malam hari. Dengan memahami alasan ilmiah di balik fenomena ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengontrol nafsu makan dan menjaga pola makan yang lebih sehat.

Menerapkan pola makan yang teratur, menjaga kualitas tidur, serta mengelola stres adalah beberapa cara yang efektif untuk mencegah rasa lapar di malam hari. Dengan demikian, Anda tidak hanya akan merasa lebih baik secara fisik, tetapi juga secara emosional.

WeCreativez WhatsApp Support
Salsa Winarno
Selamat datang, admin Salsa siap membantu 😊